Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Asia
Banner Ads Green Network ID
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Dunia
  • Muda
  • SDGs
  • Topik
  • #LetterfromtheFounder
  • Event
    • Pengembangan Kapasitas
    • Bespoke Event
  • Opini
  • Unggulan

Membuka Potensi Bioenergi Indonesia dan JET-P sebagai Pendorong Rebranding

Rebranding sektor bioenergi Indonesia sangat penting untuk mengatasi tantangan yang ada dan memastikan transisi energi yang adil.
Oleh Rahmat Riyadi
17 Mei 2023
ilustrasi bohlam lampu dengan tanaman didalamanya

Ilustrasi: Irhan Prabasukma.

Indonesia, dengan sumber daya alam yang melimpah dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, telah mengidentifikasi bioenergi sebagai kebijakan strategis untuk mencapai target Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (Nationally Determined Contribution/NDC). Namun, bioenergi di Indonesia sejauh ini masih didominasi oleh biodiesel berbasis kelapa sawit yang menghadirkan tantangan lingkungan dan sosial. Untuk mengatasinya, kita mesti mengubah citra sektor bioenergi Indonesia dan mendukung transisi energi yang adil. Artikel ini mengadvokasi pembentukan Kemitraan Transisi Energi Adil (Just Energy Transition Partnership/JET-P) untuk membuka potensi bioenergi Indonesia, mempromosikan keadilan sosial, dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan untuk semua. 

Sektor bioenergi Indonesia sangat menjanjikan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendiversifikasi bauran energi. Namun, ketergantungan yang berlebihan pada biodiesel berbasis kelapa sawit telah menyebabkan deforestasi, hilangnya habitat, dan konflik hak atas tanah. Selain itu, produksi bioenergi berbasis masyarakat dan diversifikasi bahan baku telah terabaikan karena kurangnya dukungan dan ketidakpastian pasar. Sudah saatnya untuk melakukan transformasi dalam lanskap bioenergi yang memprioritaskan kelestarian lingkungan dan inklusivitas sosial. 

Rebranding Bioenergi Indonesia 

Rebranding sektor bioenergi Indonesia sangat penting untuk mengatasi tantangan yang ada dan memastikan transisi energi yang adil. Dengan merangkul bahan baku alternatif, seperti residu pertanian dan bahan baku non-pangan, kita dapat mengurangi jejak lingkungan dari produksi bioenergi. Selain itu, rebranding dapat merangsang inisiatif berbasis masyarakat, menciptakan lapangan kerja pedesaan, dan memberdayakan masyarakat lokal untuk berpartisipasi dalam rantai nilai bioenergi. Melalui transformasi inilah kita dapat mendorong sektor bioenergi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Transisi energi yang berkeadilan membutuhkan pendekatan terpadu yang mempertimbangkan aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi. Keterlibatan masyarakat dan kesetaraan sosial harus menjadi pusat pengembangan dan penerapan inisiatif bioenergi. Selain itu, pengaturan tata kelola baru, kolaborasi antar-aktor, dan model bisnis inovatif dapat memungkinkan partisipasi berbagai pemangku kepentingan dan memastikan distribusi manfaat yang adil. Pendekatan holistik ini dapat mempromosikan inklusivitas, memberdayakan komunitas yang terpinggirkan, dan memastikan bahwa transisi bioenergi tidak meninggalkan siapa pun.

Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting bagi pengembangan bioenergi untuk memenuhi prinsip keadilan dan membawa manfaat di tingkat akar rumput. Keterlibatan masyarakat harus dimulai dari hulu ke hilir, mulai dari tahap perencanaan dan pengembangan hingga kepemilikan proyek bioenergi. Pendekatan ini mengutamakan kebutuhan dan aspirasi lokal, inklusi sosial, dan penguatan ekonomi lokal. Pengembangan bioenergi berbasis masyarakat juga dapat membantu mengatasi ketidaksetaraan historis di sektor energi dan memastikan pemerataan manfaat energi terbarukan di seluruh masyarakat.

Di Indonesia, beberapa daerah telah menerapkan pengembangan bioenergi berbasis masyarakat, seperti program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Panggung Lestari di Bantul, Yogyakarta, yang mengolah tanaman nyamplung menjadi minyak tamanu dan biofuel. Contoh lainnya adalah kelompok GenOil di Kota Makassar yang mengumpulkan minyak goreng bekas untuk dijadikan biodiesel bagi nelayan. Namun, adaptasi teknologi dan hambatan pembiayaan menjadi tantangan utama dalam mengembangkan bioenergi berbasis masyarakat. 

Hambatan disebabkan di antaranya oleh lambatnya adaptasi dan transfer teknologi, monopoli bahan baku, dan subsidi yang tidak inklusif. Inovasi dan adaptasi didorong oleh ketersediaan pasar, permintaan, dan harga yang kompetitif yang juga akan secara langsung menentukan ketersediaan bahan baku yang stabil dalam rantai pasokan. 

JET-P sebagai Pendorong Rebranding Bioenergi

Untuk mengatasi penghambat inovasi dan adaptasi teknologi, pengembangan bioenergi memerlukan intervensi seperti regulasi, model bisnis, dan skema pembiayaan. Skema Just Energy Transition Partnership (JET-P) merupakan alternatif potensial untuk mengatasi kendala tersebut. 

JET-P dapat menyediakan platform yang diperlukan untuk mendorong rebranding sektor bioenergi Indonesia. JET-P, sebagai inisiatif kolaboratif, dapat menyatukan pembuat kebijakan, pemangku kepentingan industri, akademisi, dan masyarakat sipil untuk menyusun strategi dan menerapkan solusi bioenergi berkelanjutan. Dengan berorientasi kepada keahlian dan jaringan, JET-P dapat mempercepat akses praktik terbaik global, mekanisme pembiayaan inovatif, bantuan teknis, dan mempercepat transisi bioenergi di Indonesia. 

Namun, keberhasilan pembiayaan JETP untuk pengembangan bioenergi di Indonesia akan bergantung pada beberapa faktor. Pertama, pemerintah Indonesia harus menciptakan lingkungan kebijakan yang memungkinkan untuk proyek bioenergi, termasuk regulasi yang mendukung dan insentif berbasis investasi. Kedua, harus ada pipeline proyek bioenergi berkualitas tinggi yang kuat di Indonesia yang siap menerima pembiayaan. Terakhir, harus ada persediaan tenaga ahli yang memenuhi syarat yang dapat mengelola proyek bioenergi. 

Membuka potensi bioenergi Indonesia melalui transisi energi yang adil tidak hanya penting untuk mencapai tujuan keberlanjutan tetapi juga untuk mendorong keadilan sosial dan kemakmuran ekonomi. Dengan membangun Kemitraan Transisi Energi yang Adil, kita dapat mendorong rebranding sektor bioenergi Indonesia dan membuka jalan untuk masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Mari kita raih kesempatan ini dan bekerja sama menuju lanskap energi yang lebih hijau dan adil.

Editor: Abul Muamar

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan kami untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Rahmat Riyadi
+ posts

Rahmat Riyadi lahir dan besar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dan memiliki minat yang tinggi terhadap isu lingkungan. Dia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Hasanuddin dan pendidikan S2 ilmu lingkungan di India lewat ASEAN scholarship program. Saat ini bekerja sebagai Bioenergy Program Assistant di Madani Berkelanjutan di Jakarta.

    This author does not have any more posts.

Continue Reading

Sebelumnya: Urban Mobility Scorecard untuk Mengukur Mobilitas Kota Berkelanjutan
Berikutnya: Batik Si Putri: Bagaimana Bisnis Batik dapat Mendukung Pelestarian Lingkungan dan Budaya

Artikel Terkait

poster WeGotThis #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan
  • Kabar
  • Unggulan

#WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Nazalea Kusuma
30 Mei 2023
Kolam budidaya ekstensif Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)
  • Kabar
  • Unggulan

Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)

Oleh Fahmi Sirma Pelu
30 Mei 2023
Aziz Abdullah Bajasud menunjukkan produk-produk BJ Homemade di rumah produksinya di Pasar Banjardowo Baru, Semarang. BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu
  • Unggulan
  • Wawancara

BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu

Oleh Abul Muamar
29 Mei 2023
dua orang saling bergenggaman tangan. Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental
  • Kabar
  • Unggulan

Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental

Oleh Kresentia Madina
29 Mei 2023
Tiga orang petani sedang menanam padi. Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta

Oleh Fahmi Sirma Pelu
26 Mei 2023
miniatur tiga balok kayu bergambar dan satu bola dunia Kamboja Jalin Kemitraan dengan PAGE untuk Dukung Transisi Ekonomi Hijau
  • Kabar
  • Unggulan

Kamboja Jalin Kemitraan dengan PAGE untuk Dukung Transisi Ekonomi Hijau

Oleh Kresentia Madina
26 Mei 2023
Banner Survey Pembaca
Banner Survey Pembaca
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • poster WeGotThis #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan
    • Kabar
    • Unggulan

    #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan

  • Kolam budidaya ekstensif Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)
    • Kabar
    • Unggulan

    Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)

  • Aziz Abdullah Bajasud menunjukkan produk-produk BJ Homemade di rumah produksinya di Pasar Banjardowo Baru, Semarang. BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu
    • Unggulan
    • Wawancara

    BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu

  • dua orang saling bergenggaman tangan. Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental
    • Kabar
    • Unggulan

    Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental

  • Tiga orang petani sedang menanam padi. Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • kontainer besar berwarna hijau, gedung berwarna biru, dan tabung besar di lokasi proyek Hamparan Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan

  • tari kecak ditampilkan oleh warga Bali pada malam hari Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat

  • TEPI Talks #4 dengan tema “Melibatkan Media dalam Aksi Berkelanjutan”. WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput

  • Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang. Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)

  • Sejumlah peserta hadir saat sesi dikusi panel acara Lestari Market Day di Park 23 Creative Hub, Bali. INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Tentang Kami

  • Tentang
  • Anggota Tim
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Pedoman Media Siber
  • Jaringan Penasihat
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor Nasional
  • Jaringan Penulis
  • FAQ
  • Bekerja dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network ID