Mencairnya permafrost di Kutub Utara menimbulkan berbagai ancaman serius, termasuk degradasi sungai dan kenaikan suhu global.... Selengkapnya
SDGs Goal 13
Sistem peringatan dini berbasis komunitas sangat penting untuk mengurangi risiko bencana di Indonesia di tengah perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang menyebabkan frekuensi bencana semakin meningkat. ... Selengkapnya
Laporan CELIOS bersama 350.org menunjukkan bahwa ada banyak potensi pendanaan bagi pengembangan energi terbarukan berbasis komunitas.... Selengkapnya
Aliansi Pendanaan Campuran Global (Global Blended Finance Alliance/GBFA) didirikan untuk mempercepat investasi dalam aksi iklim dan SDGs di negara-negara berkembang.... Selengkapnya
Program Komunitas untuk Iklim (Proklim) mendorong berbagai pemangku kepentingan untuk melakukan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dengan pelibatan aktif masyarakat di tingkat tapak. ... Selengkapnya
Pada KTT Kepala Negara Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA) untuk Afrika, para pemimpin dunia, pemuda, pihak swasta, dan masyarakat sipil menyerukan lebih banyak pendanaan untuk mempercepat pembangunan Afrika.... Selengkapnya
Sheba, bekerja sama dengan Mars Coral Reef Restoration, meluncurkan program Hope Reef sebagai upaya untuk melakukan restorasi terumbu karang sekaligus mendorong perikanan berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat lokal.... Selengkapnya
WRI Indonesia dan CarbonEthics merilis platform EMISI yang bertujuan untuk mendorong individu maupun organisasi bertanggung jawab secara aktif atas jejak karbon yang dihasilkan.... Selengkapnya
Menjadi seorang realis terhadap iklim berarti kita perlu melihat kompleksitas dan berbagai aspek dekarbonisasi.... Selengkapnya
Suku Kajang memiliki berbagai nilai, filosofi, dan hukum adat dalam mengelola sumber daya alam dan melestarikan hutan sebagai tempat tak terpisahkan bagi kehidupan mereka.
... Selengkapnya