FAO dan KKP melakukan reintroduksi arwana red banjar di Danau Haleung dan Danau Melawen, Kalimantan Tengah, untuk memulihkan populasi yang kian terancam.
... Selengkapnya
SDGs Goal 15
Pemakaman ramah lingkungan (green burials) menawarkan proses pemakaman dengan metode dan material yang ramah lingkungan.... Selengkapnya
UNDP dan GEF meluncurkan Program Terintegrasi Pulau Biru dan Hijau untuk membantu Negara-negara Berkembang Pulau Kecil (SIDS) menghadapi berbagai tantangan lingkungan.... Selengkapnya
Yayasan Badak Indonesia berupaya mencegah kepunahan badak sumatera dan badak jawa melalui program Suaka Rhino Sumatera, riset dan edukasi, tim pemantauan badak, dan pengembangan komunitas.... Selengkapnya
Laporan UNESCO menyoroti keterkaitan antara pengelolaan air berkelanjutan, kesejahteraan, dan perdamaian.... Selengkapnya
Dalam penilaian global pertamanya, IUCN mengeksplorasi risiko degradasi ekosistem mangrove menggunakan standar Daftar Merah Ekosistem.... Selengkapnya
Mencairnya permafrost di Kutub Utara menimbulkan berbagai ancaman serius, termasuk degradasi sungai dan kenaikan suhu global.... Selengkapnya
Sistem peringatan dini berbasis komunitas sangat penting untuk mengurangi risiko bencana di Indonesia di tengah perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang menyebabkan frekuensi bencana semakin meningkat. ... Selengkapnya
Penting untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol, tidak mengorbankan keanekaragaman hayati, keseimbangan ekosistem, serta mata pencaharian penduduk setempat. ... Selengkapnya
Isu keanekaragaman hayati dan kesehatan masyarakat seringkali dibahas secara terpisah, padahal keduanya saling berkaitan... Selengkapnya