Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Partner
  • Soft News

Komitmen Tingkatkan Debit Air Tanah, Desa Warugunung Gelar Aksi Menanam Pohon

BSU Darlink Warugunung mengajak masyarakat menanam pohon sebagai aksi nyata merawat bumi dan timbal balik kepada alam.
Oleh Zia Ul Haq
3 Januari 2022
Wakil Bupati Rembang, Hanies Cholil Barro dalam diskusi lingkungan di Warugunung

Wakil Bupati Rembang, Hanies Cholil Barro dalam diskusi lingkungan di Warugunung | Foto: Ervin Setyawan

Sebagai perwujudan komitmen pelestarian lingkungan dan upaya meningkatkan debit air tanah, Bank Sampah Unit Sadar Lingkungan (BSU Darlink) bersama Karang Taruna Karya Bhakti Desa Warugunung, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah mengadakan aksi menanam pohon pada Sabtu dan Minggu, 25-26 Desember 2021. Acara ini bertajuk “Warugunung Nandur Kanggo Anak Putu” (Warugunung menanam untuk anak cucu).

Kondisi Debit Air yang Memprihatinkan

Dimulai dengan sarasehan pada Sabtu pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB (25/12/2021), acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Warugunung, Anggota Komisi C DPRD II, Penyuluh Kehutanan CDK Provinsi Jawa Tengah Wilayah I, dan Wakil Bupati Rembang yang berdiskusi bersama warga masyarakat setempat tentang kelestarian lingkungan. Dimoderatori komunitas Obrolan Santri, mereka berdiskusi tentang bagaimana menghadapi tantangan pembangunan seperti masalah air dan kerusakan hayati. Mereka juga saling berbagi pemikiran bagaimana cara membuat kebijakan pembangunan yang lebih hijau ke depan.

“Kondisi debit air di daerah Pancur cukup memprihatinkan, kita berharap aksi penanaman pohon ini sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi kekeringan dan terkikisnya lahan-lahan serapan air di Warugunung dan sekitarnya,” ujar Hanies Cholil Barro, Wakil Bupati Rembang, yang turut hadir malam itu.

Penanaman 5.000 Pohon

Esok harinya, Minggu (26/12), tepat pukul 07.30 dimulailah acara penanaman pohon. Ada 5.000 bibit pohon yang didatangkan dari dinas kehutanan dengan tambahan dari donasi mitra seperti Layanibumi, berupa pohon-pohon tanaman hijau perindang, tanaman keras, dan tanaman produktif. Acara dibuka dengan penanaman simbolis pohon Waru Merah yang ditanam di halaman balai desa sebagai ‘maskot hijau’ bagi Desa Warugunung. Bibit-bibit pohon tersebut ditanam di sepanjang tepi jalan, lapangan, dan lahan-lahan ruang terbuka hijau.

Penanaman Pohon
Penanaman pohon Waru Merah di Balai Desa Warugunung | Foto: Ervin Setyawan

Selain para pegiat BSU Darlink dan Karang Taruna Desa Warugunung, acara ini diikuti oleh para relawan Rembang Bergerak, Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) wilayah Rembang, koramil dan polsek Kecamatan Pancur, staf kecamatan, serta warga masyarakat. Green Network dan Layanibumi menjadi salah satu organisasi pendukung, sebagaimana misinya untuk mendukung inisiatif-inisiatif komunitas di lapangan.

Kolaborasi Masyarakat
Kolaborasi berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan pelestarian lingkungan | Foto: Ervin Setyawan

Kegiatan ini adalah respons atas semakin berkurangnya debit air di wilayah Kecamatan Pancur, khususnya Warugunung, juga bertujuan untuk mengajak masyarakat ikut serta secara aktif dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Sebelumnya, BSU Darlink sudah mengajak masyarakat mengelola sampah secara aktif. Kegiatan penanaman pohon ini menjadi tahap lanjutan dari program sadar lingkungan mereka.

Giat Menumbuhkan Menanam
Giat menumbuhkan kesadaran menanam dan melestarikan lingkungan | Foto: Ervin Setyawan

Pada tahun 2022, BSU Darlink akan mulai mengoperasikan mesin pirolisis untuk mengurangi volume sampah plastik di desa mereka. Mereka mengatakan akan terus melanjutkan aksi konservasi alam, juga memulai program pemberdayaan ekonomi dengan penanaman kopi sebagai komoditas di wilayahnya.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama merawat bumi. Kalau kita mau merawat bumi, maka bumi pun akan terus merawat kita. Harus ada timbal balik kepada alam,” ujar Ervin Setyawan, pegiat BSU Darlink Warugunung.

Editor: Marlis Afridah

Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan Langganan GNA Indonesia.

Jika konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan Langganan GNA Indonesia untuk mendapatkan akses digital ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Pilih Paket Langganan Anda

Zia Ul Haq
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Zia adalah Reporter di Green Network Asia. Ia adalah lulusan program sarjana Pendidikan Islam dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Saat ini Ia aktif menjadi Pendamping Belajar di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah (KBQT).

  • Zia Ul Haq
    https://greennetwork.id/author/ziatuwel/
    Bayar Kuliah dengan Inovasi: Pendidikan Berkelanjutan ala DTECH-ENGINEERING
  • Zia Ul Haq
    https://greennetwork.id/author/ziatuwel/
    Aksi Menanam Pohon Bersama Sakola Wanno, Layanibumi, dan Green Network Asia
  • Zia Ul Haq
    https://greennetwork.id/author/ziatuwel/
    Mimpi Gerakan LindungiHutan Tanam 270 Juta Pohon
  • Zia Ul Haq
    https://greennetwork.id/author/ziatuwel/
    Upaya Lentera Bumi Nusantara Ciptakan Solusi Masalah Energi, Pangan, dan SDM

Continue Reading

Sebelumnya: Gojek Janji Capai “Three Zeros” Pada Tahun 2030
Berikutnya: Pemberdayaan Perempuan untuk Aksi Iklim yang Responsif Gender

Lihat Konten GNA Lainnya

sawah dengan latar pepohonan kelapa dan gunung di kejauhan Celako Kumali, Kearifan Lokal Suku Serawai untuk Pertanian Berkelanjutan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Celako Kumali, Kearifan Lokal Suku Serawai untuk Pertanian Berkelanjutan

Oleh Abul Muamar
3 Oktober 2025
buku terbuka dengan kaca pembesar tergeletak di atasnya Menjaga Skeptisisme yang Sehat atas Klaim Iklim Perusahaan
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom Penasihat GNA
  • Opini

Menjaga Skeptisisme yang Sehat atas Klaim Iklim Perusahaan

Oleh Jalal
2 Oktober 2025
truk sampah kuning yang diparkir di depan fasilitas pengolahan sampah Bagaimana Institusi Akademik dapat Berkontribusi dalam Pengelolaan Sampah
  • GNA Knowledge Hub
  • Komunitas

Bagaimana Institusi Akademik dapat Berkontribusi dalam Pengelolaan Sampah

Oleh Ponnila Sampath-Kumar
2 Oktober 2025
foto sungai dengan bebatuan dan semak-semak di tepinya serta lata belakang hutan dan langit biru Mengupayakan Keadilan Ekologis
  • GNA Knowledge Hub
  • Kabar

Mengupayakan Keadilan Ekologis

Oleh Seftyana Khairunisa
1 Oktober 2025
gletser di Greenland Seruan untuk Aksi Iklim yang Lebih Kuat di KTT Iklim 2025
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Seruan untuk Aksi Iklim yang Lebih Kuat di KTT Iklim 2025

Oleh Kresentia Madina
1 Oktober 2025
lanskap pulau kecil dengan pepohonan hijau dan tambang. Ironi Raja Ampat: Pengakuan Ganda dari UNESCO dan Kerusakan Lingkungan
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Ironi Raja Ampat: Pengakuan Ganda dari UNESCO dan Kerusakan Lingkungan

Oleh Abul Muamar
30 September 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia