UI Dukung “Keberlanjutan” di Pendidikan Tinggi, Kembangkan UI GreenMetric

Logo UI GreenMetric | Foto: Website UI GreenMetric
Pada tahun 2009, Universitas Indonesia (UI) melihat bahwa sistem pemeringkatan universitas dunia tidak serta merta memberikan penghargaan kepada institusi yang mengurangi dampak (negatif) lingkungannya, meskipun tindakan itu diperlukan. Sistem penilaian untuk mengukur Keberlanjutan yang ada pada saat itu cukup eksklusif, hanya meliputi beberapa universitas saja. UI melihat kebutuhan untuk mengembangkan sistem penilaian yang inklusif untuk mengukur “Keberlanjutan” ribuan universitas di seluruh dunia. Untuk tujuan itu, UI kemudian meluncurkan sistem pemeringkatan “UI GreenMetric World University Rankings” pada 2010.
Saat ini, setelah lebih dari satu dekade sejak peluncurannya, sistem pemeringkatan tersebut semakin banyak menjaring partisipasi yang signifikan dari berbagai universitas di seluruh dunia. Pada tahun 2020, inisiatif tersebut berhasil mengukur peringkat Keberlanjutan 912 universitas dari 84 negara. Angka ini meningkat hampir 1000% dibandingkan partisipasi pada tahun peluncuran pertama, yaitu 95 universitas di 35 negara.
“Sebagai anggota IREG Observatory on Academic Ranking and Excellence, UI GreenMetric adalah sistem pemeringkatan pertama di dunia yang telah menetapkan standar sukarela untuk meningkatkan infrastruktur universitas dan tindakan menuju universitas berkelanjutan di seluruh dunia,” kata Profesor Ari Kuncoro, Rektor Universitas Indonesia, dalam suratnya kepada para pimpinan universitas untuk berpartisipasi dalam UI GreenMetric 2020.
UI GreenMetric mengukur kinerja Keberlanjutan universitas di seluruh dunia dengan menggunakan 39 indikator dalam 6 kriteria:
- Penataan dan infrastruktur,
- Energi dan perubahan iklim,
- Pengelolaan limbah,
- Air,
- Transportasi, dan
- Pendidikan dan penelitian.
Penilaian tersebut dirancang secara numerik untuk memungkinkan pemeringkatan; sehingga universitas dapat belajar tentang kinerja Keberlanjutan mereka relatif terhadap universitas lainnya. Hasil penilaian diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para pimpinan universitas untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan dan program ramah lingkungan di institusi masing-masing, mengingat pengukuran tersebut merefleksikan isu-isu yang memerlukan perubahan perilaku sivitas akademika.
Partisipasi dalam UI GreenMetric juga bebas biaya dan dinilai mudah. Universitas yang ingin berpartisipasi hanya perlu mendaftar melalui situs web atau email dan mengirimkan data yang diperlukan guna pemeringkatan secara daring. Tim UI GreenMetric akan mengumpulkan skor akhir dan mempublikasikan hasilnya setiap bulan Desember.
Beberapa manfaat berpartisipasi dalam UI GreenMetric antara lain: membuka akses pada jaringan global komunitas UI GreenMetric, memperoleh kesempatan belajar tentang kinerja Keberlanjutan masing-masing institusi, mendapat kesempatan belajar, berbagi, dan berjejaring tentang praktik terbaik dalam kebijakan dan program Keberlanjutan, dan menjadi bagian dari platform untuk kerjasama masa depan antar universitas yang memiliki misi menjadikan dunia tempat yang lebih baik melalui praktik-praktik universitas berkelanjutan.
Editor: Marlis Afridah
Penerjemah: Aliyah Assegaf
Versi asli artikel ini diterbitkan dalam bahasa Inggris di platform media digital Green Network Asia – Internasional.
Mutia adalah Reporter di Green Network Asia. Ia belajar program Sarjana Ilmu Politik di Universitas Indonesia.