Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Soft News
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • ESG
  • GNA Knowledge Hub
  • Laporan Khusus

Wawancara dengan Tanah Sullivan, Head of Sustainability di GoTo

“Saya menyadari bahwa perkembangan dalam keberlanjutan (sustainability) tidak selalu linier; keberlanjutan mencakup penavigasian kompleksitas dan adaptasi terhadap tantangan yang tidak terduga. Membangun fondasi yang kuat sangatlah penting, dengan menekankan perlunya kerangka kerja dan strategi komprehensif yang dapat menahan fluktuasi.”
Oleh Marlis Afridah
22 Desember 2023
foto Tanah Sullivan, perempuan berambut panjang, berpakaian hitam dengan latar belakang putih

Tanah Sullivan, Head of Sustainability di GoTo. | Foto: GoTo.

Bisa ceritakan tentang organisasi Anda dan peran Anda saat ini?

Sebagai Group Head of Sustainability GoTo, saya memimpin pengembangan strategi dan inisiatif keberlanjutan perusahaan di beragam unit bisnis kami, yang terdiri dari Gojek, Tokopedia, GoTo Financial, dan GoTo Logistics. Segala sesuatu yang kami lakukan bertujuan untuk meningkatkan komitmen Tiga Nol Grup kami: Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan, yang mencakup semua isu penting ESG bagi GoTo dan ekosistem kami. Kami melakukan pendekatan keberlanjutan dalam kaitannya dengan cara terbaik melakukan transisi operasi perusahaan untuk memberikan dampak yang terukur bagi lingkungan dan para pemangku kepentingan di ekosistem kami. Kami adalah tim kecil yang terpusat di level grup, fokus pada pelembagaan pengetahuan dan kapabilitas keberlanjutan di seluruh tim bisnis dan operasional.

Tujuan kami tidak hanya menjadi ekosistem digital terkemuka di Asia Tenggara, namun juga bertanggung jawab dan berkelanjutan; bagi kami, hal ini merupakan aspek yang saling menguatkan. Dengan mendorong inovasi dan kolaborasi, kita dapat terus mencapai kemajuan bagi semua orang, memastikan ekonomi digital kita dapat diakses, inklusif, dan memberikan dampak yang kredibel dan terukur. Bersama dengan banyak mitra dan para pemangku kepentingan yang bekerja sama dengan kami, kami akan terus mendorong pertumbuhan ekosistem yang berkelanjutan tanpa mengorbankan kesehatan planet kita.

Apa komitmen dan tujuan keberlanjutan perusahaan Anda?

Di GoTo, prinsip utama kami di seluruh grup adalah komitmen Tiga Nol dan peta jalan yang sesuai. Segala sesuatu yang kami lakukan adalah untuk memastikan perusahaan kami menjalankan dan mengukur perkembangannya dalam hal lingkungan dan sosio-ekonomi, sama seperti yang kami lakukan secara finansial.

Untuk Nol Emisi, strategi kami adalah:

  • Mentransisikan kendaraan mitra driver kami menjadi 100% kendaraan listrik pada tahun 2030. Untuk mendukung hal ini, kami mendirikan perusahaan patungan, Electrum, untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik 2W di Indonesia, dan menargetkan peningkatan hingga 3.000 kendaraan listrik aktif pada akhir tahun 2023. Kami bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, untuk menjadikan pembelian kendaraan listrik lebih terjangkau, dan mengedukasi pengemudi dan pelanggan tentang manfaat beralih ke kendaraan listrik.
  • Mengalihkan operasi perusahaan kami ke energi terbarukan, dan meningkatkan efisiensi energi di seluruh kantor dan tempat kerja kami. Kami juga terus menyediakan fitur-fitur kepada konsumen kami untuk membantu mempercepat peningkatan kesadaran serta perubahan perilaku. Salah satu contohnya adalah fitur kami yang dikelola konsumen, GoGreener Tree Collective, yakni menanam pohon untuk mengurangi emisi karbon dari pesanan GoFood dan GoRide atau GoCar. Penggunaan fitur ini oleh lebih dari satu juta konsumen GoTo secara organik menunjukkan pergeseran kesadaran menuju perubahan perilaku yang nyata.
  • Melalui layanan GoTransit, kami mempromosikan pilihan transportasi multimoda bagi konsumen yang menggunakan transportasi umum. Hal ini membantu mengurangi emisi dan juga biaya bagi konsumen.

Untuk Nol Waste:

  • Pesanan Dilayani Tokopedia kini menggunakan kemasan berbahan daur ulang. Kami telah mengurangi penggunaan bahan filler plastik dalam kotak, menggantinya dengan bahan pengisi karton daur ulang. Banyak merchant GoFood kami yang tidak lagi menyediakan peralatan makan sekali pakai dan beralih ke tas atau kemasan makanan ramah lingkungan.
  • Kami menginisiasi kampanye #DariAksiKecil & Tokopedia Hijau, sebagai bagian dari upaya kami menghilangkan sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah dari ekosistem kami. Kampanye ini bertujuan untuk mendorong mitra bisnis GoFood & penjual Tokopedia untuk mulai menerapkan praktik berkelanjutan dalam bisnis mereka melalui pengelolaan sampah yang lebih baik. Kami juga menerbitkan buku panduan bagi para merchant untuk mengurangi kelebihan kemasan serta menyediakan alternatif yang teruji dan kredibel untuk menggantikan kemasan yang sudah ada.
  • Menggelar serangkaian workshop untuk para pedagang mengenai berbagai topik, termasuk cara mengelola dan mengolah minyak jelantah (serta menyediakan layanan penjemputan minyak jelantah melalui mitra kami Waste4Change), dan cara memperkenalkan kemasan yang lebih ramah lingkungan bersama mitra kami Avani Co.

Dan untuk Nol Hambatan:

  • Membangun organisasi dan ekosistem yang beragam, adil, dan inklusif: Memastikan keberagaman gender di seluruh organisasi, dengan fokus pada fungsi kepemimpinan dan teknis. Kami juga telah meluncurkan program sepanjang tahun untuk karyawan dengan modul mengenai berbagai topik termasuk kepemimpinan, pengembangan keterampilan, dan lain-lain.
  • Meningkatkan aksesibilitas untuk semua: Meluncurkan mode kontras buta warna di aplikasi Gojek dan Tokopedia, serta situs web Tokopedia untuk mendukung penglihatan bagi pelanggan kami yang buta warna. Ini melengkapi mode gelap yang sudah ada di aplikasi GoPay untuk memberikan pengalaman inklusif visual yang lengkap untuk semua aplikasi pelanggan di ekosistem GoTo. Mode ini telah dirancang mengikuti standar aksesibilitas internasional dari WCAG (Pedoman Aksesibilitas Konten Web).
  • Memfasilitasi inklusi keuangan dan mata pencaharian berkelanjutan melalui platform kami: Melanjutkan upaya kami untuk mendukung penghidupan berkelanjutan mitra pengemudi kami, bekerja sama dengan mitra untuk menyediakan produk dan layanan keuangan non-predator, mengurangi biaya operasional pengemudi dan memastikan peluang yang lebih beragam untuk menghasilkan pendapatan.

seorang pengemudi ojek online sedang mengganti aki sepeda motor listriknya
GoTo bertujuan untuk mentransisikan kendaraan mitra driver menjadi 100% kendaraan listrik pada tahun 2030. | Foto: GoTo.

Apa tantangan tersulit Anda dalam mencapai tujuan tersebut?

GoTo, sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia, beroperasi di berbagai sektor bisnis. Hal ini menghadirkan tantangan yang kompleks dalam melakukan transisi terbaik dalam operasi kami agar dapat merespons tantangan material, lingkungan, dan sosial yang dihadapi oleh kami sebagai perusahaan dan pemangku kepentingan secara kredibel. Sebagian besar dampak lingkungan yang kami timbulkan berasal dari operasional mitra, pedagang, dan konsumen, yang tidak dapat kami kendalikan sepenuhnya. Oleh karena itu, salah satu tantangan terbesar yang kami hadapi adalah menemukan cara terbaik untuk mempengaruhi dan meyakinkan para pemangku kepentingan agar beralih ke praktik dan perubahan perilaku yang lebih berkelanjutan, serta cara menguji dan mengintegrasikan solusi yang kredibel, sejalan dengan praktik terbaik global, dan berkontribusi pada komitmen Tiga Nol perusahaan kami.

Peluang apa yang Anda lihat untuk mengatasi tantangan tersebut?

Kami menyelesaikannya melalui kolaborasi antar anggota tim di berbagai tingkat dan unit bisnis yang berbeda. Mengintegrasikan komitmen keberlanjutan ke dalam setiap operasional bisnis menunjukkan bahwa menjalankan bisnis secara berkelanjutan juga baik untuk efisiensi biaya dan operasional bisnis. Selain itu kami juga berkolaborasi dengan banyak pihak ketiga seperti jejak.in, UN Women, TBS Energi Utama, Pertamina, dan masih banyak lagi untuk mencapai tujuan kami.

Hal baiknya adalah kami memiliki momentum yang tepat sekarang. Kami melihat adanya pergeseran perilaku konsumen dalam memandang keberlanjutan, seperti penggunaan fitur carbon offset yang telah menjangkau lebih dari 1 juta pengguna dan menanam 325 pohon.

Apa saja isu-isu penting ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola) yang menjadi fokus organisasi Anda, dan bagaimana Anda mengintegrasikannya ke dalam keberlanjutan perusahaan Anda?

Berdasarkan inventarisasi risiko awal, kami memutuskan untuk fokus pada tiga bidang utama: emisi, sampah, dan hambatan sosial, yang menjadi landasan kami untuk membangun komitmen Tiga Nol.

Kami mengambil pendekatan holistik terhadap ESG dan menerapkan prinsip-prinsip ini ke dalam bisnis kami alih-alih menambah biaya untuk mencapai keberlanjutan. Kami tidak lain tidak bukan adalah bisnis, oleh karena itu kami mencari cara untuk menerapkan keberlanjutan dengan cara yang berdampak positif pada bisnis.

Kami juga menerapkan praktik terbaik pelaporan dan pengungkapan ESG serta berkomitmen untuk bersikap transparan dan bertanggung jawab penuh atas upaya keberlanjutan kami. Kami menyelaraskannya dengan standar pelaporan global dan menggunakan auditor pihak ketiga untuk memastikan pengungkapan kami akurat, relevan, dan sejalan dengan ekspektasi investor dan pasar.

Bagaimana Anda mengkomunikasikan strategi dan inisiatif keberlanjutan perusahaan Anda kepada para pemangku kepentingan internal dan eksternal?

Kami yakin dalam membina saluran komunikasi yang transparan dan komprehensif untuk menyampaikan strategi dan inisiatif keberlanjutan perusahaan kami secara efektif kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal. Secara internal, kami memanfaatkan town hall meeting dan newsletter untuk meng-engage karyawan kami, memastikan mereka mendapatkan informasi yang baik dan selaras dengan tujuan keberlanjutan kami.

Secara eksternal, komitmen kami terhadap transparansi ditampilkan secara jelas di situs web kami, di mana para pemangku kepentingan dapat mengakses informasi rinci tentang komitmen keberlanjutan kami dan melacak perkembangan kami dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kami juga berpartisipasi aktif dalam berbagai panel dan webinar, menyediakan platform untuk berbagi wawasan dan terlibat dalam diskusi yang bermakna dengan audiens eksternal.

ekelompok orang melihat seseorang mempresentasikan sesuatu di dalam pertemuan
Gathering Komunitas GoTo Sustainability, Juli 2023. | Foto: GoTo.

Apa inisiatif dan kemajuan paling menarik yang telah Anda dan tim Anda capai pada tahun 2023?

Pada tahun 2023, saya dan tim sangat senang membagikan perkembangan signifikan dalam inisiatif keberlanjutan tiga pilar kami, yaitu Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan. Kami mencapai tonggak penting dalam komitmen kami terhadap Nol Emisi dengan memperoleh validasi dari Science Based Targets initiative (SBTi) untuk target net-zero yang ditetapkan pada tahun 2050. Pengakuan ini memperkuat dedikasi kami untuk mengurangi jejak karbon dan berkontribusi terhadap masa depan yang berkelanjutan.

SBTi mendefinisikan dan mempromosikan praktik terbaik dalam penetapan target berbasis sains, menawarkan sumber daya dan panduan untuk mengurangi hambatan penerapan, dan secara independen menilai dan menyetujui target perusahaan. Ini adalah standar terbaik dalam memastikan bahwa target net-zero perusahaan kredibel dan dapat diverifikasi. Tercapainya validasi SBTi terhadap target kami merupakan bukti komitmen dan upaya berkelanjutan kami menuju dekarbonisasi, dan dedikasi kami untuk mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam cara GoTo Group beroperasi dan tumbuh.

Untuk menjawab tantangan Nol Sampah, kami memperkenalkan pengiriman logistik yang lebih efisien dari gudang Dilayani Tokopedia. Sistem baru ini memastikan bahwa semua kemasan yang terkait dengan pembelian di bawah Dilayani Tokopedia sepenuhnya dibuat dari bahan daur ulang. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi sirkular, kami bertekad meminimalkan sampah dan mendorong konsumsi yang bertanggung jawab dalam ekosistem kami.

Selain itu, melalui inisiatif Nol Hambatan, kami meluncurkan fitur-fitur inklusif di aplikasi Gojek dan Tokopedia, yang dirancang khusus untuk pengguna dengan defisiensi penglihatan warna. Perbaikan ini selaras dengan aplikasi GoPay terbaru yang dirancang mengikuti standar aksesibilitas internasional, memastikan bahwa platform kami ramah pengguna bagi individu dengan beragam kebutuhan dan kemampuan, sehingga mendorong pengalaman digital yang lebih inklusif.

Pelajaran apa yang Anda peroleh dari upaya keberlanjutan pada tahun 2023?

Saat merefleksikan upaya keberlanjutan kami pada tahun 2023, saya memperoleh pembelajaran berharga yang menekankan sifat dinamis dari perjalanan ini. Saya menyadari bahwa perkembangan dalam keberlanjutan tidak selalu linier; keberlanjutan melibatkan penavigasian kompleksitas dan adaptasi terhadap tantangan yang tidak terduga. Membangun fondasi yang kuat sangatlah penting, dengan menekankan perlunya kerangka kerja dan strategi komprehensif yang mampu menahan fluktuasi.

Selain itu, saya belajar untuk merangkul konsep pertumbuhan yang bertahap, dengan menyadari bahwa dampak positif yang berkelanjutan sering kali diperoleh dari langkah-langkah kecil yang berkelanjutan, bukan dengan sekali lompatan. Perspektif ini mendorong komitmen jangka panjang bagi keberlanjutan, memahami bahwa perubahan yang bertahan lama merupakan hasil kumulatif dari upaya yang gigih dan adaptasi strategis dari waktu ke waktu.

Apa rencana Anda untuk upaya keberlanjutan pada tahun 2024?

Pada tahun 2024, komitmen kami terhadap keberlanjutan tetap teguh seiring kami terus berupaya mewujudkan Komitmen Tiga Nol – Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan. Berdasarkan landasan yang telah dibangun pada tahun-tahun sebelumnya, rencana kami di antaranya meningkatkan dan menyempurnakan inisiatif keberlanjutan untuk mencapai dampak yang lebih besar. Kami mendedikasikan diri untuk semakin mengurangi jejak karbon, mencari solusi inovatif untuk meminimalkan sampah, dan meningkatkan inklusivitas dalam ekosistem digital kami.

Sebagai bagian dari strategi kami, kami akan terus menilai dan meningkatkan praktik kami, berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, dan memanfaatkan teknologi mutakhir untuk memastikan bahwa upaya keberlanjutan kami selaras dengan praktik terbaik global. Dengan memperkuat dedikasi kami terhadap Komitmen Tiga Nol, kami ingin tidak sekadar memenuhi tujuan keberlanjutan kami namun melampauinya, sehingga berkontribusi terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua.

Jika Anda hendak membagikan saran yang Anda pelajari selama menjalani peran Anda yang mungkin bermanfaat bagi rekan-rekan Anda dan para praktisi keberlanjutan di seluruh dunia, apa yang akan Anda sampaikan?

Dalam peran saya, saya telah mengumpulkan wawasan berharga yang saya yakini dapat memberikan manfaat besar bagi rekan-rekan saya dan praktisi keberlanjutan di seluruh dunia. Pertama, saya belajar bahwa kolaborasi adalah kunci untuk mendorong perubahan yang berarti. Keterlibatan dengan beragam pemangku kepentingan, baik secara internal maupun eksternal, akan mendorong pendekatan holistik terhadap keberlanjutan, memanfaatkan keahlian dan sumber daya kolektif untuk mencapai hasil yang lebih efektif.

Pelajaran penting lainnya adalah pentingnya mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam fungsi-fungsi inti bisnis dibandingkan memperlakukannya sebagai rangkaian inisiatif yang berdiri sendiri. Dengan menggabungkan praktik-praktik berkelanjutan ke dalam operasi sehari-hari, dunia usaha dapat mengurangi biaya dan meningkatkan ketahanan dan daya saing jangka panjang.

Yang penting, dalam dunia keberlanjutan, tidak ada persaingan; kita semua memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan planet yang lebih baik dan layak huni bagi generasi mendatang. Perspektif ini mendorong pertukaran praktik terbaik secara terbuka, membina komunitas global kolaboratif yang bekerja secara kolektif menuju masa depan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Penerjemah: Abul Muamar

Publikasi ini adalah bagian dari Laporan Khusus Leaders in Sustainability 2023 Green Network Asia. Baca juga versi asli wawancara ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.

Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan Langganan GNA Indonesia.

Jika konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan Langganan GNA Indonesia untuk mendapatkan akses digital ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Pilih Paket Langganan Anda

Continue Reading

Sebelumnya: Wawancara dengan Ben Whitehouse, Chief Workplace & Sustainability Officer di Otoritas Penerbangan Sipil Selandia Baru
Berikutnya: Wawancara dengan Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer di Amartha

Lihat Konten GNA Lainnya

ilustrasi misinformasi; manekin kepala dengan bagian atas terbuka menerima koran yang dilabeli tulisan palsu Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi

Oleh Seftyana Khairunisa
12 September 2025
Seorang anak berkacamata menerima piring berisi makanan. Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia

Oleh Attiatul Noor
12 September 2025
pembagian makanan kepada anak-anak Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih
  • GNA Knowledge Hub
  • Komunitas

Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih

Oleh Dilla Atqia Rahmah
11 September 2025
Seorang perempuan pengguna kursi roda sedang meraih tombol lift. Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik

Oleh Dinda Rahmania
11 September 2025
foto udara pemukiman padat yang ada di dekat bantaran sungai perkotaan Jerat Kemiskinan di Perkotaan
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Jerat Kemiskinan di Perkotaan

Oleh Seftyana Khairunisa
10 September 2025
seorang anak perempuan menulis dengan kapur di papan tulis hitam Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India

Oleh Attiatul Noor
10 September 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia