Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Soft News
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • ESG
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Tips Meningkatkan Keselamatan saat Banjir

Langkah-langkah keselamatan saat banjir menjadi semakin penting di tengah meningkatnya risiko curah hujan ekstrem. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan.
Oleh Dinda Rahmania
7 November 2024
rambu lalu lintas tergenang air

Foto:PxHere.

Perubahan iklim telah mengubah siklus cuaca dunia, membuat bencana semakin parah dan sering terjadi. Di tengah meningkatnya risiko hujan ekstrem, langkah-langkah keselamatan saat banjir, baik secara sistemik maupun di tingkat individu, menjadi semakin penting.

Semakin Parah dan Sering Terjadi

Dalam dua dekade terakhir, peristiwa banjir terus meningkat, dengan 4.800 banjir tercatat dari tahun 1990 hingga 2023. Secara khusus, tahun 2021 merupakan tahun banjir tertinggi kedua selama rentang waktu tersebut. 

Pada tahun 2024, banjir parah terjadi di berbagai belahan dunia, mulai dari Badai Milton di Florida, banjir di Spanyol pada bulan Oktober, hingga banjir bandang di beberapa wilayah Asia Selatan. Bencana-bencana tersebut telah merenggut ratusan nyawa, melukai banyak orang lainnya, dan memporak-porandakan infrastruktur penting di wilayah yang terkena dampak. 

Jelas bahwa curah hujan ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim telah menyebabkan peningkatan tren bencana banjir di seluruh dunia. Penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia telah meningkatkan curah hujan akibat Badai Milton sebesar 20-30% dan meningkatkan kapasitas angin sebesar 10%, sehingga membuat bencana tersebut lebih merusak. Di Asia Selatan, curah hujan meningkat, dan analisis menunjukkan bahwa sebagian besar perubahan kedalaman dan luas banjir diperkirakan terjadi dengan pemanasan antara 0 dan 2°C.

Langkah-langkah Keselamatan saat Banjir 

Kesiapsiagaan menghadapi bencana sangat penting untuk menjamin keselamatan kita. Ada kalanya banjir terjadi secara perlahan, sehingga kita punya waktu untuk bersiap-siap. Namun, di kala lain, banjir besar dapat terjadi sewaktu-waktu dalam hitungan menit. Untuk memastikan keselamatan saat banjir, upaya sistemik dan berskala besar adalah sebuah keharusan untuk mempersiapkan dan memitigasi risiko. Namun, di tingkat individu, kita dapat mengikuti beberapa tips berikut untuk meningkatkan keselamatan saat banjir menerjang:

  • Waspadai Peringatan 

Sangat penting untuk selalu mendapatkan peringatan dan kabar terbaru tentang prakiraan cuaca lokal dan sistem peringatan dini melalui sumber terpercaya. Dalam hal ini, kita dapat mendaftar ke saluran-saluran yang memberikan berbagai peringatan bencana dari sumber-sumber terpercaya. Hal ini akan membantu kita mempersiapkan diri menghadapi bahaya. 

  • Siapkan Rencana Evakuasi

Mengetahui jalur evakuasi sangatlah penting, terutama dalam situasi sulit untuk mencari perlindungan dan evakuasi. Siapkan tas berisi barang-barang penting, seperti surat-surat identitas, laporan bank, pakaian, telepon, dan obat-obatan. Kenali rute alternatif jika ada jalan yang tidak dapat dilewati, dan rencanakan tempat pertemuan khusus untuk keluarga jika Anda terpisah. Langkah-langkah ini akan membantu memastikan bahwa Anda dapat berpindah ke tempat yang lebih aman dengan efektif.

  • Tetap Tenang dan Jangan Panik 

Dalam keadaan darurat, berusahalah agar tetap tenang. Kepanikan justru dapat menyebabkan cedera yang tidak perlu dan membuat tindakan yang diperlukan menjadi terhambat. Dengan tetap tenang dan tidak panik, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan membantu orang di sekitar Anda.

  • Matikan Semua Sumber Bahaya

Listrik, gas, dan sumber bahaya lainnya dapat membuat banjir semakin berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk mematikan semua sumber bahaya tersebut untuk mengurangi berbagai risiko yang mungkin terjadi seperti kebakaran atau sengatan listrik. Pastikan untuk mematikan arus listrik, mencabut peralatan elektronik, dan memindahkannya ke tempat yang lebih tinggi.

  • Hindari Banjir

Menjauhi banjir jika dapat mengurangi cedera dan risiko lainnya. Arus banjir bisa sangat cepat dan kuat, dan kita tidak pernah tahu apa yang ada di balik air keruh banjir. Air banjir dapat membawa zat berbahaya, penyakit, dan puing-puing tajam yang dapat membahayakan.

Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana yang Lebih Baik 

Pada akhirnya, sebagai warga negara, kita memiliki hak dan ruang untuk menyerukan, menekan, dan menuntut pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk mengambil tindakan dan menciptakan kesiapsiagaan bencana dan manajemen risiko bencana yang lebih baik, termasuk banjir. Rencana mitigasi banjir yang sistematis dan berskala nasional serta infrastruktur yang efisien, inklusif, dan dikomunikasikan dengan jelas sangat penting untuk memastikan ketahanan masyarakat di tengah perubahan iklim. 

Editor: Kresentia Madina & Nazalea Kusuma

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia

Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan Langganan GNA Indonesia.

Jika konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan Langganan GNA Indonesia untuk mendapatkan akses digital ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Pilih Paket Langganan Anda

Dinda Rahmania
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Dinda adalah Reporter di Green Network Asia. Ia belajar Ilmu Hubungan Internasional di President University. Dinda bersemangat menulis seputar isu keberagaman, konsumsi berkelanjutan, dan pemberdayaan.

  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Mengatasi Heat Stress Okupasional Demi Keselamatan dan Kesehatan Pekerja
  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Polusi Udara dan Risiko Demensia yang Lebih Tinggi
  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Standar FINZ: Kerangka Kerja Berbasis Sains untuk Mengakhiri Pembiayaan Bahan Bakar Fosil
  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Bagaimana Friendship Bench Menjembatani Kesenjangan Layanan Kesehatan Mental

Continue Reading

Sebelumnya: Menyeimbangkan Pertumbuhan Ekonomi dan Transisi Energi yang Berkeadilan
Berikutnya: Pemulihan Lahan Gambut dengan Metode Paludikultur di Katingan

Lihat Konten GNA Lainnya

foto kapal di lautan biru gelap dari atas udara Memperkuat Standar Ketenagakerjaan di Sektor Perikanan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memperkuat Standar Ketenagakerjaan di Sektor Perikanan

Oleh Abul Muamar
16 September 2025
Siluet keluarga menyaksikan bencana kebakaran hutan Memahami Polusi Udara sebagai Risiko bagi Kesehatan Manusia dan Bumi
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memahami Polusi Udara sebagai Risiko bagi Kesehatan Manusia dan Bumi

Oleh Kresentia Madina
16 September 2025
bom waktu tersembunyi di antara bunga Memahami Kecurigaan dan Kekecewaan terhadap Gerakan Keberlanjutan Perusahaan
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom Penasihat GNA
  • Opini

Memahami Kecurigaan dan Kekecewaan terhadap Gerakan Keberlanjutan Perusahaan

Oleh Jalal
15 September 2025
foto daerah pesisir dengan air laut biru Perkembangan Kondisi Tutupan Karang di Great Barrier Reef
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Perkembangan Kondisi Tutupan Karang di Great Barrier Reef

Oleh Kresentia Madina
15 September 2025
ilustrasi misinformasi; manekin kepala dengan bagian atas terbuka menerima koran yang dilabeli tulisan palsu Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi

Oleh Seftyana Khairunisa
12 September 2025
Seorang anak berkacamata menerima piring berisi makanan. Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia

Oleh Attiatul Noor
12 September 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia