Kemiskinan Anak dan Tingkat Pendapatan yang Rendah saat Dewasa
Kemiskinan telah menjadi isu sosial klasik yang kerap diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam banyak keluarga.
Namun, sebagian orang mungkin meragukan hal itu dan mengajukan pertanyaan: benarkah seorang anak yang lahir dan tumbuh dalam kemiskinan lebih rentan tetap hidup miskin dibandingkan mereka yang lahir dan tumbuh dalam keluarga yang sejahtera? Jika benar, lantas bagaimana menghapus kemiskinan anak demi masa depan yang lebih baik?
Baca juga versi artikel dari infografik ini di Green Network Asia
Jika Anda melihat konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan untuk berlangganan Green Network Asia – Indonesia
Langganan Anda akan memperkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia, sekaligus mendukung kapasitas finansial GNA untuk terus menerbitkan konten yang didedikasikan untuk pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder.
Irhan is the Assistant Manager for IT & Multimedia Design at Green Network Asia. He graduated from the Bachelor of Computer Science program at Universitas Dian Nuswantoro, Indonesia. His work covers a combination of IT support and multimedia design creation following technological updates that reflect the needs of GNA work.
Menciptakan Keadilan Pajak untuk Kesejahteraan Bersama 
Menghentikan Pendanaan Peternakan Industri di Vietnam: Jalan Menuju Pendanaan Sistem Pangan yang Adil dan Berkelanjutan 
Pembaruan Kemitraan Indonesia-PBB dalam Agenda SGDs 2030 
Bagaimana Para Perempuan di Kampung Sempur Bogor menjadi Aktor dalam Mitigasi Bencana Longsor 
Fenomena Penumpukan Produk Ramah Lingkungan di Indonesia 
Merenungi Suramnya Dunia Pendidikan lewat Teater “Robohnya Sekolah Rakyat Kami”