Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Unilever Melakukan Transformasi Bisnis dengan USLP

Bisnis dengan tujuan tumbuh dan dapat berperan aktif mengatasi masalah jahat yang dihadapi dunia.
Oleh Mutia Khairunisa dan Nazalea Kusuma
21 Juli 2021

Foto oleh Max Bohme dari Unsplash

Seiring dengan meningkatnya aspirasi menuju kehidupan yang berkelanjutan, keinginan masyarakat akan produk dan layanan berkelanjutan juga meningkat. Hal ini menjadi pertanda adanya kesadaran dan kehendak untuk beralih ke pembangunan berkelanjutan, dan dunia bisnis perlu memenuhi tuntutan itu. Unilever Sustainable Living Plan (USLP) adalah salah satu contoh bagaimana bisnis berusaha bekerja untuk patuh pada standar keberlanjutan. 

Unilever adalah salah satu perusahaan multinasional terbesar di dunia yang bergerak di sektor kecantikan & perawatan pribadi, makanan & minuman, dan perawatan rumah tangga. Sudah berdiri lebih dari satu abad, Unilever menghadapi tantangan untuk mematuhi standar keberlanjutan dalam operasionalnya. Terdorong oleh tujuan untuk menciptakan solusi, dekade terakhir ini membawa Unilever menjadi pemimpin yang memprakarsai keberlanjutan di dunia bisnis. 

USLP diluncurkan pada tahun 2010. Kerangka tersebut berfungsi sebagai cetak biru perusahaan untuk pertumbuhan berkelanjutan di dunia yang penuh ketidakpastian dengan membantu mendorong pertumbuhan yang menguntungkan untuk merek mereka, menghemat biaya, dan mendorong inovasi. USLP berbeda karena mencakup seluruh portofolio dan pasar Unilever, dimensi sosial dan ekonominya, dan pekerjaannya di seluruh rantai nilai, mulai dari pemasok bahan mentah hingga konsumen.

USLP menetapkan tiga tujuan besar dengan berbagai tingkat keberhasilan pada tahun 2020:

  1. Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan: Kesehatan & Kebersihan, dan Gizi.
  2. Mengurangi Dampak Lingkungan: Gas Rumah Kaca, Air, Limbah & Kemasan, serta Sumber Berkelanjutan.
  3. Meningkatkan Mata Pencaharian: Keadilan di Tempat Kerja, Peluang bagi Perempuan, dan Bisnis Inklusif.

Meskipun tidak semua tujuan tercapai—khususnya dalam aspek lingkungan yang masih akan menjadi PR besar—Unilever menyatakan bahwa USLP telah menjadikan mereka lebih kuat. Berikut adalah dampak positif dari USLP:

  • Pertumbuhan dan Inovasi Merek

Pada tahun 2014, Unilever mulai mendefinisikan dan mengukur ‘merek berkelanjutan’ mereka. Merek-merek tersebut secara terus menerus dan konsisten mengungguli tingkat pertumbuhan rata-rata Unilever.

  • Risiko dan Pengurangan Biaya

Unilever telah terhindar dari biaya €1 miliar sejak 2008 dengan meningkatkan efisiensi air dan energi di pabrik mereka, menggunakan lebih sedikit bahan sehingga menghasilkan lebih sedikit limbah.

  • Akuisisi Talenta

USLP telah membantu menarik dan mempertahankan orang-orang terbaik yang ingin berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan, dan dilaporkan bangga bekerja untuk Unilever.

  • Kemitraan dan Promosi untuk Perubahan Transformasional

Unilever mengakui pentingnya bekerja sama untuk menjalankan USLP. Mereka telah bekerja dengan pemasok, LSM, perusahaan sosial, dan organisasi pemerintah untuk meningkatkan mata pencaharian, menciptakan peluang bagi perempuan, dan mendorong keadilan di tempat kerja. Di saat yang sama, hal tersebut membantu membangun kepercayaan dalam bisnis dan merek mereka.

“Kompas Unilever dibangun dengan USLP dalam sepuluh tahun terakhir: keberhasilan, kegagalan, dan pelajaran sudah dipetik darinya. Ini membuka jalan bagi kami untuk memimpin pergerakan bisnis berkelanjutan secara global – dan untuk membuktikan kepada semua bahwa praktik bisnis berkelanjutan membuka peluang terwujudnya bisnis yang unggul,” kata Rebecca Marmot, Kepala Keberlanjutan Unilever.

Tantangan global seperti krisis iklim dan pandemi COVID-19 yang kita hadapi saat ini membutuhkan upaya dan kerjasama dari semua sektor, termasuk dunia usaha. Menjalankan bisnis dengan tujuan untuk mengatasi masalah dunia tidak hanya baik untuk manusia dan planet bumi, tetapi juga baik untuk bisnis itu sendiri.

Editor: Marlis Afridah

Penerjemah: Aliyah Assegaf

Untuk membaca versi asli tulisan ini dalam bahasa Inggris, klik di sini. 

Mutia Khairunisa
Reporter at Green Network Asia | Website |  + posts Bio

Mutia adalah Reporter di Green Network Asia. Ia belajar program Sarjana Ilmu Politik di Universitas Indonesia.

  • Mutia Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/mutia/
    Myrna Labs: Sistem Kecerdasan Gender untuk Pembuatan Kebijakan yang Setara
  • Mutia Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/mutia/
    Green Umbrella Framework UOB Dukung Rencana Hijau Singapura 2030
  • Mutia Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/mutia/
    Upaya ADB untuk Pertanian dan Ketahanan Pangan di Asia dan Pasifik
  • Mutia Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/mutia/
    Membangun Sistem Makanan Nabati Berkelanjutan Bersama Upfield
Nazalea Kusuma
Managing Editor at Green Network Asia | Website |  + posts Bio

Naz adalah Manajer Publikasi Digital Internasional di Green Network Asia. Ia pernah belajar Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan tinggal di beberapa kota di Asia Tenggara. Pengalaman pribadi ini memperkaya persepektifnya akan masyarakat dan budaya yang beragam. Naz memiliki sekitar satu dekade pengalaman profesional sebagai penulis, editor, penerjemah, dan desainer kreatif.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    SEAblings dan Gerakan Solidaritas Akar Rumput di Tengah Berbagai Krisis
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Langkah Mundur India dalam Kebijakan Emisi Sulfur Dioksida
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Pentingnya Ruang Terbuka Hijau Perkotaan yang Aksesibel dan Inklusif untuk Semua
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengulik Tren Gaya Hidup Minimalis di TikTok

Continue Reading

Sebelumnya: Myrna Labs: Sistem Kecerdasan Gender untuk Pembuatan Kebijakan yang Setara
Berikutnya: Sekolah Global Madani Membangun Kebiasaan Hijau di Kehidupan Siswa

Lihat Konten GNA Lainnya

tangan memutari bibit tanaman Mengarusutamakan Spiritualitas Ekologis dalam Praktik Keagamaan
  • GNA Knowledge Hub
  • Opini

Mengarusutamakan Spiritualitas Ekologis dalam Praktik Keagamaan

Oleh Polykarp Ulin Agan
20 Oktober 2025
Seseorang memberikan paper bag kepada orang lain Bagaimana Hong Kong dapat Membangun Kepercayaan Konsumen terhadap Keberlanjutan
  • GNA Knowledge Hub
  • Opini

Bagaimana Hong Kong dapat Membangun Kepercayaan Konsumen terhadap Keberlanjutan

Oleh Kun Tian
20 Oktober 2025
bangunan roboh Robohnya NZBA: Kritik, Analisis, dan Seruan untuk Perbankan Indonesia
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom Penasihat GNA
  • Opini

Robohnya NZBA: Kritik, Analisis, dan Seruan untuk Perbankan Indonesia

Oleh Jalal
17 Oktober 2025
Empat tangan anak-anak yang saling berpegangan Mengatasi Perundungan di Lingkungan Pendidikan dengan Aksi Kolektif
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Mengatasi Perundungan di Lingkungan Pendidikan dengan Aksi Kolektif

Oleh Andi Batara
17 Oktober 2025
sekawanan bison sedang memamah di atas padang rumput yang tertutup salju Mendorong Rewilding untuk Memulihkan Krisis Ekologi
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Mendorong Rewilding untuk Memulihkan Krisis Ekologi

Oleh Kresentia Madina
17 Oktober 2025
meja dengan berbagai ikan segar tersusun di atasnya Memajukan Sektor Pangan Akuatik untuk Mendukung Ketahanan Pangan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memajukan Sektor Pangan Akuatik untuk Mendukung Ketahanan Pangan

Oleh Seftyana Khairunisa
16 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia