Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Upaya UNEP Atasi Kelangkaan Air di Sudan dengan Proyek Infrastruktur

Proyek yang dipimpin oleh UNEP membangun kembali infrastruktur sebagai upaya untuk mengatasi kelangkaan air di wilayah rawan kekeringan dan konflik di Sudan.
Oleh Kresentia Madina
26 Oktober 2023
beberapa orang berkumpul di depan pompa air dengan salah seorang di antaranya menampung air dengan cangkir

Foto: Mohamed Tohami di Unsplash.

Air adalah salah satu sumber daya yang paling banyak digunakan di Bumi dan sangat dibutuhkan di tengah krisis dan konflik. Sayangnya, air termasuk yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Dengan meningkatnya potensi kekeringan di masa depan, mengamankan akses air sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia dan kelestarian lingkungan. Di Sudan, sebuah proyek yang dipimpin oleh UNEP membangun kembali infrastruktur untuk mengatasi kelangkaan air di wilayah yang rawan kekeringan dan konflik di Sudan.

Kelangkaan Air di Sudan

Kelangkaan air merupakan masalah berkepanjangan di Sudan. Persediaan air di Sudan sangat terbatas karena sumber air tawarnya bersifat lintas batas, yang berarti Sudan berbagi perairan besar dengan negara-negara lain. Selain itu, risiko pencemaran air dan terbatasnya curah hujan juga memperparah masalah ini. Di wilayah utara Sudan, misalnya, curah hujan tahunannya tak sampai 50 mm, sedangkan curah hujan wilayah tengah dan selatan berkisar antara 200-1.500 mm per tahun.

Mengamankan akses air sangat penting untuk ketahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim. Selain itu, konflik kemanusiaan semakin sering terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Sudan, yang dapat memperburuk dampak kelangkaan air. Proyek Pengelolaan Daerah Tangkapan Air Wadi El Ku dari UNEP bertujuan untuk mendukung masyarakat di Sudan dengan air untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Proyek Pengelolaan Daerah Tangkapan Air Wadi El Ku

Proyek Pengelolaan Daerah Tangkapan Air Wadi El Ku dari UNEP dimulai pada tahun 2013. Proyek ini bertujuan untuk membangun infrastruktur yang memadai untuk meningkatkan akses air bagi masyarakat dan pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan perdamaian di wilayah tersebut. Pada tahap pertama (2013-2017), proyek ini berhasil membangun tiga bendungan dan satu daerah tangkapan air untuk menyediakan akses air bagi lebih dari 1.500 rumah tangga di 543 desa di Darfur Utara.

Proyek ini dilanjutkan dengan tahap kedua pada tahun 2018. Bermitra dengan Pemerintah Sudan dan organisasi non-pemerintah Practical Action, UNEP bermaksud untuk membantu membangun kembali hubungan antara masyarakat di Sudan dengan sumber daya alam. Melalui rehabilitasi bendungan Wada’a dan pembangunan dua bendungan lainnya di dekat masyarakat Edelbida’a dan Kusa, proyek ini dimaksudkan untuk menyediakan air minum, mengurangi dampak kekeringan dan erosi, serta mengisi ulang permukaan air tanah.

Upaya Menghadapi Polikrisis

Kelangkaan air, konflik kemanusiaan, dan perubahan iklim saling berkaitan. Di tengah dunia yang sedang dilanda berbagai krisis, pemerintah, organisasi, dan aktor lainnya harus bekerja sama untuk melaksanakan proyek, inisiatif, dan upaya mitigasi tanpa meninggalkan siapa pun.

“Proyek ini telah memberi kami pelajaran berharga. Salah satu hal yang paling penting adalah bahwa membangun struktur tata kelola pengelolaan sumber daya alam yang kuat pada awalnya mungkin akan memperlambat kemajuan, namun hal ini akan memberikan manfaat dalam jangka panjang, terutama pada saat krisis seperti konflik yang sedang berlangsung,” kata Awdallah Hamid, Manajer Proyek Practical Action. 

Editor: Nazalea Kusuma

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.

Join Green Network Asia – Ekosistem Nilai Bersama untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Belajar, berbagi, berjejaring, dan terlibat dalam gerakan kami untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Jadi Member Sekarang

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Mendorong Rewilding untuk Memulihkan Krisis Ekologi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Proyeksi Pengembangan dan Peluang Transportasi Energi Terbarukan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Kesetaraan Gender dalam Bisnis: Sebuah Tanggung Jawab dan Peluang

Continue Reading

Sebelumnya: Science Film Festival 2023 Serukan Pentingnya Restorasi Ekosistem
Berikutnya: Buruan SAE: Inovasi Urban Farming di Bandung Dukung Kemandirian Pangan Kota

Lihat Konten GNA Lainnya

siluet pabrik dengan asap yang keluar dari cerobong dan latar belakang langit oranye dan keabuan Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon

Oleh Seftyana Khairunisa
24 Oktober 2025
fotodari atas udara mesin pemanen gabungan dan traktor dengan trailer yang bekerja di ladang yang berdekatan, satu berwarna hijau dan yang lainnya berwarna keemasan Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat

Oleh Kresentia Madina
24 Oktober 2025
Tiga anak sedang mengikuti lomba balap karung di antara balon yang tergantung, sementara dua anak di samping memberi taburan bedak. Mereka mengenakan kaos merah putih dan berada di jalan tanah di antara pepohonan. Memperkuat Pendidikan Nonformal untuk Perluas Akses Pendidikan bagi Semua
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Memperkuat Pendidikan Nonformal untuk Perluas Akses Pendidikan bagi Semua

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
23 Oktober 2025
Dua orang duduk di perahu menyusuri perairan dengan salah seorang menebar benih ikan. Memberdayakan Pembudidaya Ikan Skala Kecil untuk Akuakultur Berkelanjutan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memberdayakan Pembudidaya Ikan Skala Kecil untuk Akuakultur Berkelanjutan

Oleh Attiatul Noor
23 Oktober 2025
tumpukan sampah yang dibakar Langkah Pemerintah Dorong Pengelolaan Sampah Perkotaan menjadi Energi
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Langkah Pemerintah Dorong Pengelolaan Sampah Perkotaan menjadi Energi

Oleh Abul Muamar
22 Oktober 2025
gambar jarak dekat sebuah botol air plastik terdampar di bibir pantai yang berbuih Mengulik Potensi Desalinasi untuk Atasi Krisis Air
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengulik Potensi Desalinasi untuk Atasi Krisis Air

Oleh Ponnila Sampath-Kumar
22 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia