Di samping masyarakat adat, peran komunitas lokal dan akar rumput dalam pelestarian keanekaragaman hayati sangat krusial. Sayangnya, peran mereka masih sering kurang diakui.... Baca Selengkapnya
Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
Masyarakat adat adalah penjaga alam yang paling utama. Lantas, apa yang bisa kita pelajari tentang ketahanan bencana dari seni dan pengetahuan adat?... Baca Selengkapnya
Bencana hidrometeorologi berulang yang terjadi di Pulau Sumatera menggarisbawahi pentingnya memperkuat tata kelola mitigasi risiko bencana sekaligus meningkatkan tanggung jawab serta akuntabilitas dalam mengatasi isu kerusakan lingkungan dan krisis iklim.... Baca Selengkapnya
Inisiatif Sounds Right diluncurkan oleh UN LIVE mengakui Alam sebagai seniman dan mengarahkan royaltinya untuk perlindungan keanekaragaman hayati.... Baca Selengkapnya
Cepatnya penurunan keanekaragaman hayati global menuntut tindakan mendesak untuk mengatasi akar penyebabnya. Lantas, apakah insentif positif dapat menjadi solusi untuk mengatasi penurunan keanekaragaman hayati?... Baca Selengkapnya
Di Afrika, proyek Great Green Wall telah berkembang menjadi misi untuk memeriksa kembali pengembangan lahan secara keseluruhan sebagai suatu sistem.... Baca Selengkapnya
Pesan buku ini bisa dibaca sebagai sebuah teguran kasih sayang yang ditulis Singer dengan keras: kita harus menyembuhkan hubungan kita dengan Bumi, sesegera mungkin, atau kita akan mati bersama luka-lukanya.... Baca Selengkapnya
Sungai adalah jantung kehidupan. Sayangnya, menurunnya kadar oksigen di sungai menciptakan zona mati dan mengancam kemampuannya untuk menopang kehidupan.... Baca Selengkapnya
Para pegiat konservasi menyerukan perubahan karena maraknya wisata mewah di Maasai Mara yang berdampak buruk terhadap penduduk setempat serta ekosistem.... Baca Selengkapnya
Pemerintah Selandia Baru memberlakukan Undang-Undang Perlindungan Laut Teluk Hauraki/Tīkapa Moana pada bulan Oktober 2025.... Baca Selengkapnya

Mengakui Peran Komunitas Lokal dalam Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Memanfaatkan Seni dan Pengetahuan Adat sebagai Instrumen Pengurangan Risiko Bencana
Memperkuat Tata Kelola Mitigasi Risiko Bencana: Pelajaran dari Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Mengakui Alam sebagai Seniman untuk Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati
Bagaimana Insentif Positif dapat Hentikan Penurunan Keanekaragaman Hayati
Melihat Kemajuan Proyek Great Green Wall dengan Merangkul Pengelolaan Lahan Adat
Tubuh yang Sakit di Bumi yang Sekarat: Sebuah Refleksi atas Antropologi Kesehatan Planet
Menurunnya Kadar Oksigen Sungai-Sungai di Dunia
Bagaimana Wisata Mewah Ancam Suku Maasai Mara di Kenya
Langkah Selandia Baru dalam Menghadapi Degradasi Laut di Teluk Hauraki