Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Keterampilan Manajemen Keuangan dan Kewirausahaan bagi Para Kepala Sekolah

Manajemen keuangan sekolah dan kewirausahaan adalah keterampilan yang perlu dimiliki oleh kepala sekolah dan tenaga pendidik untuk memastikan keberlangsungan operasional sekolah.
Oleh Abul Muamar
21 September 2022
Seorang guru pendidikan dasar menyampaikan pelajaran di depan murid-muridnya.

Foto oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sekolah adalah tempat anak-anak dan kaum muda menimba ilmu pengetahuan demi masa depan yang lebih baik. Sebagai institusi, sekolah memerlukan keuangan yang sehat untuk memastikan keberlangsungan operasionalnya. Oleh karenanya, pengelolaan keuangan yang baik menjadi keterampilan yang penting dimiliki oleh para kepala sekolah dan tenaga pendidik, terutama bagi sekolah swasta berbiaya rendah.

Namun sayangnya, banyak kepala sekolah dan tenaga pendidik di Indonesia yang masih gagap dalam mengelola keuangan sekolah. Penelitian terbaru Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) mengungkap bahwa masih banyak kepala sekolah dan tenaga pendidikan yang belum literat mengenai manajemen keuangan sekolah. Padahal, pengelolaan keuangan sekolah yang buruk berpotensi menciptakan penyalahgunaan anggaran, kegagalan mencapai target, hingga penutupan sekolah.

Minimnya Pelatihan Manajemen Keuangan

Penelitian yang dilakukan CIPS melibatkan 23 kepala sekolah dan tenaga pendidik layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Sumba Barat Daya sebagai responden. Penelitian tersebut juga disertai dengan program pelatihan pengembangan kapasitas bagi para kepala sekolah dan tenaga pendidik. Hasilnya, 88 persen responden mengaku belum pernah mendapatkan pelatihan seputar manajemen keuangan sekolah dan kewirausahaan dalam bentuk apa pun.

Penelitian itu juga mengungkap kesulitan yang dialami oleh para kepala sekolah dan tenaga pendidikan dalam menerapkan praktik-praktik dasar manajemen keuangan, seperti pembukuan dan perencanaan anggaran dalam operasional sekolah mereka. Hal ini menunjukkan rendahnya akses terhadap pelatihan manajemen keuangan bagi tenaga pendidik.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah menyatakan bahwa tugas utama kepala sekolah berhubungan erat dengan peran manajerial dan pengembangan kewirausahaan untuk mendukung pembelajaran siswa.

Pemerintah memberi otonomi kepada sekolah dalam proses pengambilan keputusan melalui Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). MBS memungkinkan sekolah untuk merencanakan,

melaksanakan, mengajar, dan mengatur kegiatan apa pun yang diperlukan. Namun, masih banyak sekolah yang belum dapat mengimplementasikan MBS dengan efektif akibat keterampilan kepala sekolah dan tenaga pendidikan yang kurang memadai dalam hal manajemen keuangan.

Rekomendasi untuk Pemerintah

Karakteristik sekolah dan konteks lokal yang beragam di Indonesia menghadirkan berbagai tantangan yang berbeda-beda bagi setiap sekolah. Dalam hal ini, kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada.

Memperkuat keterampilan manajemen keuangan sekolah dan kewirausahaan adalah upaya yang perlu dilakukan untuk membantu kepala sekolah dan tenaga pendidik menjadi tanggap

dan adaptif, agar mampu bertahan di tengah kebijakan pendidikan yang terus berubah serta keadaan sulit yang bisa datang tiba-tiba seperti Pandemi COVID-19.

CIPS merekomendasikan Kemendikbudristek untuk memusatkan perhatian pada pengembangan kapasitas manajemen keuangan sekolah dan kewirausahaan bagi kepala sekolah dan staf administrasi, di samping keterampilan pedagogi.

Pengembangan kapasitas ini dapat dijalankan oleh lembaga pemberdayaan pengembangan kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik, yakni Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) dan Balai Guru Penggerak (BGP). Kemendikbudristek harus memastikan bahwa BBGP dan BGP mengadakan pelatihan ini secara rutin, dengan kurikulum yang disempurnakan yang sesuai dengan dinamika pendidikan Indonesia.

Join Green Network Asia – Ekosistem Nilai Bersama untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Belajar, berbagi, berjejaring, dan terlibat dalam gerakan kami untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Jadi Member Sekarang

Abul Muamar
Managing Editor at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Amar adalah Manajer Publikasi Digital Indonesia di Green Network Asia. Ia adalah alumnus Magister Filsafat dari Universitas Gadjah Mada, dan Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Sumatera Utara. Ia memiliki lebih dari sepuluh tahun pengalaman profesional di bidang jurnalisme sebagai reporter dan editor untuk beberapa media tingkat nasional di Indonesia. Ia juga adalah penulis, editor, dan penerjemah, dengan minat khusus pada isu-isu sosial-ekonomi dan lingkungan.

  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Celako Kumali, Kearifan Lokal Suku Serawai untuk Pertanian Berkelanjutan
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Ironi Raja Ampat: Pengakuan Ganda dari UNESCO dan Kerusakan Lingkungan
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Desakan untuk Mewujudkan Reforma Agraria Sejati
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Mewujudkan Layanan Kesehatan yang Lebih Aman untuk Bayi dan Anak

Continue Reading

Sebelumnya: Koalisi IBUKOTA Tagih Upaya Pemerintah Perbaiki Kualitas Udara
Berikutnya: Kerja Sama Indonesia-Norwegia Dukung Implementasi FOLU Net Sink 2030

Lihat Konten GNA Lainnya

meja dengan berbagai ikan segar tersusun di atasnya Memajukan Sektor Pangan Akuatik untuk Mendukung Ketahanan Pangan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memajukan Sektor Pangan Akuatik untuk Mendukung Ketahanan Pangan

Oleh Seftyana Khairunisa
16 Oktober 2025
dua elang hitam kepala putih bertengger di ranting pohon yang tak berdaun Bagaimana Bahasa Potawatomi Menghidupkan dan Menghormati Alam
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Bahasa Potawatomi Menghidupkan dan Menghormati Alam

Oleh Dina Oktaferia
16 Oktober 2025
Kursi roda anak berukuran kecil di samping deretan kursi kayu, dengan latar belakang papan tulis hitam dan lantai berkarpet berwarna cerah. Mengatasi Tantangan yang Dihadapi Anak dengan Disabilitas
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengatasi Tantangan yang Dihadapi Anak dengan Disabilitas

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
15 Oktober 2025
orang-orang menunggang kuda menyusuri aliran sungai Bagaimana Ongi River Movement di Mongolia Melindungi Manusia dan Lingkungan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Ongi River Movement di Mongolia Melindungi Manusia dan Lingkungan

Oleh Dinda Rahmania
15 Oktober 2025
dua buah kakao berwarna kuning di batang pohon Bagaimana Kerja Sama Indonesia-Prancis dalam Memperkuat Industri Kakao
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Kerja Sama Indonesia-Prancis dalam Memperkuat Industri Kakao

Oleh Abul Muamar
14 Oktober 2025
Beberapa orang berada di dalam air untuk memasang kerangka jaring persegi berwarna hijau, sementara lainnya berdiri di pematang tambak dengan pagar bambu sederhana di bagian belakang. Rehabilitasi Mangrove Berbasis Komunitas dengan Silvofishery
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Rehabilitasi Mangrove Berbasis Komunitas dengan Silvofishery

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
13 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia