Mengatasi Eksploitasi Anak di Asia: Wawancara dengan Bushra Zulfiqar dari Terre Des Hommes Netherlands
Eksploitasi anak adalah fenomena global, namun wujudnya berbeda-beda di setiap negara. Di Asia, salah satu bentuk eksploitasi anak yang paling umum adalah perdagangan manusia. Korban seringkali berasal dari kalangan miskin dan dipaksa untuk terjun ke prostitusi, menjalani pernikahan anak, atau bergabung dengan pasukan bersenjata. Pesatnya pertumbuhan ekonomi di Asia membuat kalangan miskin ini lebih mudah dimanfaatkan oleh orang-orang yang memiliki uang, yang membuat praktik ini tumbuh menjadi bisnis yang besar.
Dalam video ini, Green Network Asia berbincang dengan Bushra Zulfiqar, Direktur Regional Terre des Hommes Netherlands di Asia, untuk membahas eksploitasi anak di Indonesia dan apa yang perlu kita pahami sebagai pemangku kepentingan dalam pembangunan berkelanjutan, pentingnya pelibatan sektor keuangan, dan pendekatan Terre des Hommes Netherlands dalam memerangi eksploitasi anak.
Ikuti Terre des Hommes Netherlands di Asia di LinkedIn, Facebook, dan Instagram.
Terima kasih telah membaca!
Berlangganan Green Network Asia – Indonesia untuk membuka akses online tanpa batas ke platform “Konten Eksklusif” kami yang didesain khusus untuk membawakan wawasan lintas sektor tentang pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dan keberlanjutan (sustainability) di Indonesia dan dunia. Nikmati manfaat berlangganan, termasuk -namun tidak terbatas pada- pembaruan kabar seputar kebijakan publik & regulasi, ringkasan temuan riset & laporan yang mudah dipahami, dan cerita dampak dari berbagai organisasi di pemerintahan, bisnis, dan masyarakat sipil.
Ata adalah Manajer Kemitraan Bisnis di Green Network Asia. Ia adalah alumnus Magister Ilmu Manajemen Lingkungan dari University of Queensland, Australia. Ia seorang environmental & impact specialist, mendukung berbagai organisasi melalui studi lingkungan dan manajemen proyek.