Menilik Risiko Pembangunan Pembangkit Panas Bumi di Kawasan Konservasi
Rencana pembangunan pembangkit panas bumi di kawasan konservasi membuka kembali perdebatan lama tentang batas antara ambisi energi bersih dan tanggung jawab ekologis.
Salah satu kawah geothermal di Suoh, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. | Foto: Eka Fendiaspara di Wikimedia Commons.
Daftar gratis
Log in atau buat akun gratis untuk mengakses konten ini
Di tengah tantangan global yang semakin kompleks saat ini, membekali diri, tim, dan komunitas dengan wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) bukan lagi pilihan — melainkan kebutuhan strategis untuk tetap terdepan dan relevan.