Di Nepal, kasus kekerasan seksual harus dilaporkan dalam jangka waktu setahun.... Baca Selengkapnya
Ketenagakerjaan dan Pekerjaan yang Layak untuk Semua
Para pakar mempertanyakan Strategi Keberlanjutan Piala Dunia Qatar 2022.... Baca Selengkapnya
Grab terus bertumbuh seiring dengan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan, sebagaimana tertuang dalam Laporan ESG Grab 2021.
... Baca Selengkapnya
Perlindungan sosial dapat melindungi keluarga rentan dari kemiskinan dan pengucilan, mengurangi faktor-faktor kunci yang menyebabkan adanya buruh anak.
... Baca Selengkapnya
Bermula dari prakarsa suatu perusahaan agar sistem audit menjadi lebih baik hingga rencana lima tahun pemerintah untuk mengatasi perbudakan modern.
... Baca Selengkapnya
Untuk memaksimalkan potensi pemain baru dalam green jobs, Zona EBT menggelar webinar bertajuk "Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity" pada 14 Mei 2022.
... Baca Selengkapnya
Setelah lima tahun, perjanjian antara Indonesia dan Malaysia diperbarui untuk melindungi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.... Baca Selengkapnya
Syngenta berkomitmen mewujudkan pertanian berkelanjutan melalui The Good Growth Plan. Kerangka Keberlanjutan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memenuhi standar keberlanjutan.... Baca Selengkapnya
Untuk komitmen ini, Gojek memiliki tiga prinsip panduan yang menjadi landasan strategi mereka, yaitu GoGreener, GoForward, dan GoTogether.... Baca Selengkapnya

Kisah Penyintas yang Menggugah Perubahan Undang-Undang Kekerasan Seksual di Nepal
Piala Dunia 2022: Perihal Perlakuan Tak Layak terhadap Pekerja Migran dan Greenwashing
Laporan ESG Grab 2021: Tinjauan Kinerja dan Komitmen Keberlanjutan Baru
Laporan ILO-UNICEF Serukan Perlindungan Sosial untuk Hapus Buruh Anak
Bagaimana Selandia Baru Berantas Perbudakan Modern
Membuka Peluang Green Jobs Indonesia Bersama Zona EBT
Melindungi TKI Sektor Domestik di Malaysia Melalui Pembaruan Perjanjian
The Good Growth Plan: Komitmen Syngenta Wujudkan Pertanian Berkelanjutan
Gojek Janji Capai “Three Zeros” Pada Tahun 2030