IBSAP 2025-2045 bertujuan untuk memperkuat integrasi dan ketahanan ekosistem, mengoptimalkan pemanfaatan berkelanjutan, dan memperkuat pengelolaan keanekaragaman hayati. ... Baca Selengkapnya
SDGs Goal 15
Desa Tahawa di Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah menjadi desa ramah satwa pertama di Indonesia, dimana penduduknya hidup berdampingan dengan satwa liar.... Baca Selengkapnya
Sektor pariwisata yang berkembang memiliki kelemahan dan dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan, sosial, dan budaya. Untuk mengatasinya, ASEAN meluncurkan peta jalan menuju pariwisata berkelanjutan.... Baca Selengkapnya
Masyarakat adat merupakan aktor utama dalam pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati. Berikut tiga contoh upaya konservasi yang dilakukan masyarakat adat di berbagai belahan dunia.... Baca Selengkapnya
Pengetahuan dan kearifan masyarakat adat dapat memberikan pelajaran dan solusi berharga bagi upaya mewujudkan kehidupan yang lebih baik untuk manusia dan planet Bumi. Berikut empat kearifan masyarakat adat yang ada di Indonesia.... Baca Selengkapnya
Pemetaan interoperabilitas menggarisbawahi keselarasan antara Rekomendasi dan metrik Pengungkapan TNFD dan Standar GRI untuk pengungkapan keanekaragaman hayati.... Baca Selengkapnya
Perempuan adat Suku Maya yang tergabung dalam Tz´ununya´ Collective mendedikasikan diri dalam melindungi Danau Atitlán melalui litigasi dan gerakan akar rumput.... Baca Selengkapnya
Laporan Hutan Global 2024 dari CDP mengungkap bagaimana perusahaan-perusahaan di seluruh dunia telah mencapai kemajuan dalam mewujudkan rantai pasok bebas deforestasi dan konversi.... Baca Selengkapnya
BRIN memperkirakan bahwa 115 pulau kecil dan sedang Indonesia terancam tenggelam pada tahun 2100 akibat kenaikan permukaan air laut. Lantas, apa yang bisa kita lakukan?... Baca Selengkapnya
Putusan pengadilan di Ekuador menegaskan pelanggaran terhadap hak-hak alam Sungai Machángara karena polusi dan pengabaian oleh pemerintah kota setempat.... Baca Selengkapnya

IBSAP 2025-2045: Panduan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Berkelanjutan
Desa Tahawa, Desa Ramah Satwa dimana Manusia Hidup Harmonis dengan Satwa Liar
ASEAN Luncurkan Peta Jalan Menuju Pariwisata Berkelanjutan
3 Upaya Konservasi Keanekaragaman Hayati yang Dilakukan Masyarakat Adat di Berbagai Negara
4 Kearifan Masyarakat Adat dalam Menjaga Lingkungan dan Budaya
GRI dan TNFD Luncurkan Pemetaan Interoperabilitas untuk Permudah Pengungkapan Keanekaragaman Hayati
Tz´ununya´ Collective, Perjuangan Perempuan Adat Suku Maya dalam Melindungi Danau Atitlán
Kemajuan Perusahaan Global dalam Wujudkan Rantai Pasok Bebas Deforestasi dan Konversi
115 Pulau Kecil dan Sedang Terancam Tenggelam
Putusan Pengadilan Ekuador Tegaskan Pengakuan Hak Alam Sungai Machángara