Desa Tahawa di Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah menjadi desa ramah satwa pertama di Indonesia, dimana penduduknya hidup berdampingan dengan satwa liar.... Selengkapnya
SDGs Goal 15
Sektor pariwisata yang berkembang memiliki kelemahan dan dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan, sosial, dan budaya. Untuk mengatasinya, ASEAN meluncurkan peta jalan menuju pariwisata berkelanjutan.... Selengkapnya
Masyarakat adat merupakan aktor utama dalam pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati. Berikut tiga contoh upaya konservasi yang dilakukan masyarakat adat di berbagai belahan dunia.... Selengkapnya
Pengetahuan dan kearifan masyarakat adat dapat memberikan pelajaran dan solusi berharga bagi upaya mewujudkan kehidupan yang lebih baik untuk manusia dan planet Bumi. Berikut empat kearifan masyarakat adat yang ada di Indonesia.... Selengkapnya
Pemetaan interoperabilitas menggarisbawahi keselarasan antara Rekomendasi dan metrik Pengungkapan TNFD dan Standar GRI untuk pengungkapan keanekaragaman hayati.... Selengkapnya
Perempuan adat Suku Maya yang tergabung dalam Tz´ununya´ Collective mendedikasikan diri dalam melindungi Danau Atitlán melalui litigasi dan gerakan akar rumput.... Selengkapnya
Laporan Hutan Global 2024 dari CDP mengungkap bagaimana perusahaan-perusahaan di seluruh dunia telah mencapai kemajuan dalam mewujudkan rantai pasok bebas deforestasi dan konversi.... Selengkapnya
BRIN memperkirakan bahwa 115 pulau kecil dan sedang Indonesia terancam tenggelam pada tahun 2100 akibat kenaikan permukaan air laut. Lantas, apa yang bisa kita lakukan?... Selengkapnya
Putusan pengadilan di Ekuador menegaskan pelanggaran terhadap hak-hak alam Sungai Machángara karena polusi dan pengabaian oleh pemerintah kota setempat.... Selengkapnya
Atas nama pengembangan ekonomi, jutaan hektare ekosistem mangrove di Indonesia dihancurkan. Oleh karena itu, perlu ada tindakan radikal untuk mengatasi degradasi hutan mangrove.... Selengkapnya