Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Laporan ESG Grab 2021: Tinjauan Kinerja dan Komitmen Keberlanjutan Baru

Grab terus bertumbuh seiring dengan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan, sebagaimana tertuang dalam Laporan ESG Grab 2021.
Oleh Nazalea Kusuma
15 Juni 2022
seorang wanita menyerahkan satu set paket bantuan kepada seorang pria dalam seragam grab hijau dalam rangka program bantuan makanan.

Foto oleh Grab

Di Asia Tenggara, Grab merupakan nama merek untuk aplikasi mobile yang beroperasi di delapan negara. Grab Holdings Inc. menawarkan jasa Mobilitas, Pengantaran, Layanan Keuangan, serta Wirausaha dan Inisiatif. Kendati belum mencapai profit, Grab terus bertumbuh bersamaan dengan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan, sebagaimana tertuang dalam Laporan ESG Grab 2021.

Laporan ESG Grab

Karena masyarakat semakin sadar akan keberlanjutan, bisnis pun mulai mengklaim komitmen mereka terhadap pembangunan berkelanjutan. Sayangnya, sebagian besar klaim ini hanya basa-basi, greenwashing (bagai mulut satu lidah bercabang dalam mencitrakan perusahaan sebagai ramah lingkungan, -penerjemah). Laporan ESG adalah cara bagi organisasi untuk menunjukkan transparansi dan pertanggungjawaban klaim mereka.

Tahun lalu, Grab menyatakan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dalam laporan ESG mereka yang pertama. Perusahaan tersebut baru-baru ini mengeluarkan Laporan ESG Grab 2021, mengungkapkan data kinerja sejak Januari hingga Desember 2021 serta mengumumkan target baru mereka untuk masa depan.

Pokok-pokok Laporan Grab dari 2021

pokok-pokok laporan esg grab
Foto oleh Grab

Berdasarkan laporan tersebut, Grab telah bertransformasi dari klaim mereka sebagai ‘double bottom line company’ (perusahaan garis bawah ganda yang mengukur kesuksesan dengan dua kriteria, -penerjemah) menjadi perusahaan triple bottom line (konsep bisnis berkelanjutan di mana perusahaan mengukur kesuksesan dengan tiga kriteria, -penerjemah). Grab berupaya untuk memastikan bahwa keberhasilan mereka sebagai perusahaan tercermin secara positif pada masyarakat dan planet bumi.

Infografis ini menyoroti kinerja perusahaan yang berkaitan dengan pandemi COVID-19 dan tiga pilar kunci Grab:

  • Menciptakan dampak sosial yang positif bagi konsumen, mitra-driver, dan mitra-pedagang.
  • Memastikan keberlanjutan jangka panjang dengan melindungi lingkungan.
  • Menjunjung tinggi praktik bisnis yang bertanggungjawab melalui struktur tata kelola yang kuat.

Sebagai tambahan, Grab menggarisbawahi komitmen mereka terhadap pembangunan berkelanjutan dengan menandatangani United Nations Global Compact (UNGC) dan United Nations Women’s Empowerment Principles (WEPs) pada 2021.

kunci berkelanjutan grab
Foto oleh Grab

Kerangka kerja berkelanjutan Grab berdasarkan pada tiga pilar kunci yang disebutkan itu.

Grab yang Inklusif, untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Selain kinerja dan data perusahaan dari tahun lalu, Laporan ESG Grab 2021 juga memaparkan komitmen dan rencana baru ESG. Karena pertumbuhan pesat perusahaan, Grab pun berupaya untuk menyatakan tujuan yang lebih berani dalam mengurangi emisi gas rumah kaca mereka. Sepertinya, hal inilah yang mendorong Grab untuk memperbaiki dampak mereka bagi masyarakat dengan lebih baik lagi.

Anthony Tan, Co-Founder dan Group Chief Executive Officer Grab, berkata, “Kami harus menghadapi dua kenyataan penting dalam pertumbuhan ekonomi digital yang pesat. Pertama, akses yang tidak merata dalam hal peluang, dan kedua, akselerasi dalam hal perubahan iklim. Inilah sebabnya kami memfokuskan sasaran ESG kami dengan mendorong pertumbuhan inklusif dan mengelola jejak lingkungan ekosistem kita dengan cermat.”

Berdasarkan Laporan ESG 2021 ini, target ESG Grab yang baru adalah:

  • Menggandakan jumlah individu terpinggirkan untuk memperoleh penghasilan dengan platform Grab pada 2025.

Saat ini ada lebih 2,100 orang penyandang disabilitas yang bekerja dengan Grab atau di Grab. Lebih jauh lagi, pada 2021, Grab menandatangani kontrak dua tahun dengan lembaga layanan sosial ASPN Singapura untuk mempersiapkan para pelajar dengan disabilitas intelektual ringan dengan memberi kesempatan pendidikan kejuruan, menargetkan sekitar 400 pelajar.

  • Meningkatkan persentase kepemimpinan perempuan sampai 40% pada 2030.

Jumlah saat ini adalah 34% perempuan berada dalam posisi kepemimpinan, dengan indeks kesetaraan upah gender 0,98 secara keseluruhan. Grab memiliki tiga kelompok sumber daya karyawan, salah satunya adalah Women at Grab. Perusahaan tersebut ingin menggandakan jumlah kelompok sumber daya karyawan pada tahun 2025.

Mencapai netralitas karbon pada 2040

Tujuan ini terutama berfokus pada transisi kendaraan beremisi rendah melalui kemitraan dengan pemerintah dan para pelaku industri. Strategi tersebut juga mencakup peningkatan penggunaan energi terbarukan bagi seluruh aset Grab, mengembangkan praktik bisnis dan teknologi berkelanjutan, maupun menghindari penggunaan karbon berkualitas tinggi dan program penghapusan emisi residu.

Editor: Abul Muamar

Penerjemah: Gayatri W.M

Versi asli artikel ini diterbitkan dalam bahasa Inggris di platform media digital Green Network Asia – Internasional.

Nazalea Kusuma
Managing Editor at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Naz adalah Manajer Publikasi Digital Internasional di Green Network Asia. Ia pernah belajar Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan tinggal di beberapa kota di Asia Tenggara. Pengalaman pribadi ini memperkaya persepektifnya akan masyarakat dan budaya yang beragam. Naz memiliki sekitar satu dekade pengalaman profesional sebagai penulis, editor, penerjemah, dan desainer kreatif.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    SEAblings dan Gerakan Solidaritas Akar Rumput di Tengah Berbagai Krisis
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Langkah Mundur India dalam Kebijakan Emisi Sulfur Dioksida
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Pentingnya Ruang Terbuka Hijau Perkotaan yang Aksesibel dan Inklusif untuk Semua
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengulik Tren Gaya Hidup Minimalis di TikTok

Continue Reading

Sebelumnya: Gandum Al-Barakeh untuk Kedaulatan dan Warisan Pangan Yordania
Berikutnya: Piala Dunia Qatar 2022: Strategi untuk Warisan Keberlanjutan

Lihat Konten GNA Lainnya

seorang pria tua duduk sendiri di dekat tembok dan tanaman Mengatasi Isu Kesepian di Kalangan Lansia
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengatasi Isu Kesepian di Kalangan Lansia

Oleh Abul Muamar
9 Oktober 2025
seseorang memegang sejumlah uang kertas Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial

Oleh Kresentia Madina
9 Oktober 2025
bagian atas dari donat yang berjamur Donat yang Semakin Pahit: Peringatan Keras dari Fanning dan Raworth
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom Penasihat GNA
  • Opini

Donat yang Semakin Pahit: Peringatan Keras dari Fanning dan Raworth

Oleh Jalal
8 Oktober 2025
seseorang bermasker di depan klinik Bagaimana Upaya China dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan di Tingkat Daerah
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Upaya China dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan di Tingkat Daerah

Oleh Dinda Rahmania
8 Oktober 2025
sebuah alat berat di atas lahan hitam Mengulik Dampak Pembangunan Kawasan Industri Takalar
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengulik Dampak Pembangunan Kawasan Industri Takalar

Oleh Abul Muamar
7 Oktober 2025
Sekelompok orang menaiki perahu di sungai Mekong yang dikelilingi pepohonan Kekuatan yang Timpang dan Meningkatnya Tekanan: Menilik Tata Kelola Air Lintas Batas di Sungai Mekong
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Kekuatan yang Timpang dan Meningkatnya Tekanan: Menilik Tata Kelola Air Lintas Batas di Sungai Mekong

Oleh Attiatul Noor
7 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia