Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Menulis Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Asia
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Dunia
  • Muda
  • SDGs
  • Topik
  • #LetterfromtheFounder
  • Ikhtisar
  • Partner
  • Unggulan

Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)

Harm Reduction mengacu pada kebijakan, program, dan praktik yang dikembangkan untuk mengurangi bahaya dengan meminimalkan dampak kesehatan, sosial, hukum, ekonomi, bahkan lingkungan yang merugikan dari perilaku dan aktivitas manusia.
Oleh Marlis Afridah dan Nazalea Kusuma
30 Agustus 2022
Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang.

Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang.

Sebagai manusia, kita sering menginginkan solusi yang ideal, saklek, dan hitam-putih untuk masalah-masalah yang muncul di tengah masyarakat. Ketika kita belajar lebih jauh mengenai tantangan kebijakan, kita sadar bahwa dunia memiliki banyak masalah yang kompleks dan rumit yang tidak selalu dapat dipecahkan dengan solusi semacam itu.

Dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk semua, kita tidak bisa hanya menunggu sampai kita menemukan cara untuk mengantarkan kita ke Utopia. Banyak dari kita yang akan terabaikan selagi kita menantikan solusi “sempurna”, dan itu bertentangan dengan upaya kita mewujudkan dunia yang lebih baik untuk semua. Prinsip-prinsip transformatif dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs/TPB) 2030 seperti “Pendekatan Berbasis Hak Asasi Manusia” dan “Tidak Meninggalkan Seorang Pun di Belakang (Leave No One Behind)” membutuhkan komitmen kita untuk melibatkan kelompok masyarakat yang paling terpinggirkan dalam rencana dan inisiatif pembangunan nasional.

Singkatnya, perlu ada berbagai lapisan perlindungan untuk menyelamatkan mereka yang rawan terabaikan. Di antara banyak intervensi kebijakan publik, Harm Reduction dapat bertindak sebagai salah satu dari lapisan perlindungan tersebut.

Apa Itu Harm Reduction?

Tidak ada definisi tunggal yang ditetapkan secara universal untuk Harm Reduction. Seperti halnya arti harfiah dari frasa tersebut, Harm Reduction mengacu pada kebijakan, program, dan praktik yang dikembangkan untuk mengurangi bahaya dengan meminimalkan dampak kesehatan, sosial, hukum, ekonomi, bahkan dampak lingkungan yang merugikan dari perilaku dan aktivitas manusia.

Pendekatan Harm Reduction bertujuan untuk menciptakan perubahan positif bersama semua pemangku kepentingan dan masyarakat tanpa penghakiman, diskriminasi, dan paksaan sebagai prasyarat dukungan dan inklusi. Pendekatan ini didasarkan pada semangat hak asasi manusia, keadilan sosial, dan kasih sayang dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang.

Harm reduction tidak berarti melenyapkan bahaya; pendekatan ini bekerja dengan mengurangi bahaya perilaku dan aktivitas manusia yang tidak mungkin dihilangkan sama sekali. Harm reduction terus ditingkatkan dari waktu ke waktu dengan kemajuan penelitian ilmiah dan inovasi teknologi berbasis bukti. Sebagai dampak langsung dan tidak langsung dari upaya ini, premis Harm Reduction telah berkembang dari awalnya diterapkan pada bidang kesehatan masyarakat ke bidang kelestarian lingkungan dan lainnya.

Harm Reduction dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi berbagai praktik dan alat Harm Reduction
Ilustrasi berbagai praktik dan alat Harm Reduction.

Sebagian dari kita mungkin masih bingung memahami Harm Reduction. Meskipun mungkin terkesan sebagai suatu hal yang baru bagi banyak orang, kenyataannya, kita sudah terbiasa dan bahkan menerimanya dalam kehidupan sehari-hari. Kita hanya belum menyadari bahwa hal-hal di bawah ini pada prinsipnya merupakan praktik dan alat Harm Reduction, termasuk dan tidak terbatas pada aspek:

  • Kesehatan masyarakat – memakai masker dan menerima vaksin untuk mengurangi risiko infeksi virus dan bakteri, terutama di masa pandemi COVID-19.
  • Makanan & minuman – garam rendah sodium, pemanis buatan rendah kalori sebagai alternatif gula, dan nasi dengan indeks glikemik rendah untuk penderita diabetes.
  • Keamanan kendaraan – sabuk pengaman, airbag, helm, undang-undang dan peraturan lalu lintas.
  • Risiko bencana – alarm gempa, prediksi banjir, latihan kebakaran.
  • Kebiasaan merokok – produk tembakau alternatif seperti produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik, serta kantong nikotin, patch, dan permen karet.
  • Perubahan iklim – energi terbarukan (kendaraan listrik, panel surya, dll.) untuk menggantikan energi berbasis fosil seperti minyak, gas, dan batu bara, corporate sustainability dan laporan ESG perusahaan, gaya hidup nol sampah (zero waste).

Pentingnya Edukasi Harm Reduction

Meskipun jumlah penelitian ilmiah tentang Harm Reduction meningkat, pendekatan ini bukannya tanpa skeptisisme dan kritik. Beberapa instansi pemerintah, pakar, dan organisasi masyarakat sipil mengkhawatirkan efek “pintu gerbang” (gateway) dari intervensi ini, terutama bagi kaum muda. Sementara itu, bisnis yang bekerja menciptakan produk-produk inovatif minim bahaya (less harmful) belum dapat menyampaikan dasar ilmiah inovasi mereka dengan pesan paling akurat yang mengungkap nilai sebenarnya dari Harm Reduction.

Mispersepsi akibat misinformasi dapat berbahaya bagi semua pemangku kepentingan dan masyarakat umum. Mispersepsi juga dapat membuat masyarakat tidak mendapatkan nilai dan manfaat dari penerapan Harm Reduction. Oleh karena itu, diperlukan pendidikan publik mengenai Harm Reduction berdasarkan bukti yang sahih secara ilmiah. Semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, bisnis, masyarakat sipil, dan media harus memahami manfaat dan tantangan Harm Reduction sehingga pendekatan ini dapat mencapai potensi terbaiknya, yakni membantu memecahkan masalah yang kompleks dan mengatasi dilema kebijakan.

Selain itu, pendidikan tentang Harm Reduction juga sangat berkorelasi dengan hak atas ilmu pengetahuan, informasi, dan kesehatan bagi semua orang, termasuk warga negara dan pelanggan. Berbekal pendidikan tentang Harm Reduction yang tepat, kita semua pada level individu dapat menyadari seluruh pilihan yang kita miliki dan mengetahui apa dan bagaimana mendapatkan alternatif yang lebih baik dan lebih inklusif.

Harm Reduction dapat menjadi sebentuk “solusi jalan tengah” untuk membantu mengatasi masalah-masalah rumit di tengah masyarakat dan mesti diadopsi ke dalam kebijakan publik. Pada saat yang sama, semua pemangku kepentingan juga mesti melanjutkan upaya untuk terus mencari solusi yang lebih baik untuk mengatasi akar masalah melalui penelitian dan pengembangan ilmiah yang berkelanjutan.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli tulisan ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan kami untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Marlis Afridah
Editor-in-Chief at Green Network | Website | + posts

Marlis adalah Pendiri & CEO Green Network. Ia juga bertanggung jawab sebagai Pemimpin Redaksi Green Network Asia dan Green Network ID.

  • Marlis Afridah
    https://greennetwork.id/author/marlis/
    AC Ventures: ESG dan Investasi Berdampak untuk Startup Asia Tenggara
  • Marlis Afridah
    https://greennetwork.id/author/marlis/
    Bagaimana Perusahaan Multinasional Dapat Menegakkan Kebijakan Menuju Rantai Pasok Berkelanjutan
  • Marlis Afridah
    https://greennetwork.id/author/marlis/
    Merawat Budaya “Purpose-Driven” dan Belajar Terus Menerus di Tim Kami
  • Marlis Afridah
    https://greennetwork.id/author/marlis/
    Pemerintah Kota Padang Bangun Sentra Rendang: Upaya Tingkatkan Daya Saing IKM
Nazalea Kusuma
Editor at Green Network | Website | + posts

Naz adalah Manajer Editorial Asia di Green Network. Ia bertanggung jawab sebagai Editor untuk Green Network Asia dan Reviewer untuk Green Network ID.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Tiga Tips Memberi Kado yang Lebih Berkelanjutan
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Pendidikan Keberlanjutan di Sekolah dan Harapan untuk Perubahan
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Menyeimbangkan Pemenuhan HAM dan Aksi Iklim
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Pemijahan Karang di Pulau Fitzroy: Harapan bagi Great Barrier Reef

Continue Reading

Sebelumnya: GAWIREA: Mendorong Peran Perempuan Wujudkan Energi Berkelanjutan di Desa Melalui Pendidikan
Berikutnya: Melestarikan Kawasan Lahan Basah Iran

Artikel Terkait

lima perempuan mengenakan pakaian adat suku baduy berjalan beriringan. 5 Langkah untuk Mengembangkan Desa Wisata yang Lebih Berkelanjutan
  • Kabar
  • Unggulan

5 Langkah untuk Mengembangkan Desa Wisata yang Lebih Berkelanjutan

Oleh Abul Muamar
30 Desember 2022
seorang perempuan berkaca mata dengan kamera yang menggantung di badannya duduk di atas sampah sambil merentangkan tangan. 8 Tips Liburan Ramah Lingkungan untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan
  • Kabar
  • Unggulan

8 Tips Liburan Ramah Lingkungan untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan

Oleh Abul Muamar
29 Desember 2022
empat perempuan saling menyatukan tangan membentuk tanda cinta di tengah hamparan sawah. Tiga Inisiatif Pemberdayaan Perempuan oleh Perempuan di Akar Rumput
  • Kabar
  • Unggulan

Tiga Inisiatif Pemberdayaan Perempuan oleh Perempuan di Akar Rumput

Oleh Abul Muamar
28 Desember 2022
sampah plastik yang terdiri dari tutup botol, sikat gigi bekas, korek api, dan lainnya disusun berdasarkan kesamaan warna. 4 Tips Mengolah Sampah Plastik Menjadi Benda Bernilai
  • Kabar
  • Unggulan

4 Tips Mengolah Sampah Plastik Menjadi Benda Bernilai

Oleh Abul Muamar
27 Desember 2022
Seni Tani menerima kunjungan anak-anak sekolah untuk belajar berkebun. Seni Tani Menyediakan Akses Pangan Sehat dan Dekat di Perkotaan
  • Unggulan
  • Wawancara

Seni Tani Menyediakan Akses Pangan Sehat dan Dekat di Perkotaan

Oleh Abul Muamar
26 Desember 2022
tangan seseorang memegang buah kopi berwarna merah yang tergantung di tangkai pohonnya. Resilient Coffee: Mendukung Petani Kopi Indonesia di Tengah Perubahan Iklim
  • Kabar
  • Unggulan

Resilient Coffee: Mendukung Petani Kopi Indonesia di Tengah Perubahan Iklim

Oleh Abul Muamar
23 Desember 2022
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • lima perempuan mengenakan pakaian adat suku baduy berjalan beriringan. 5 Langkah untuk Mengembangkan Desa Wisata yang Lebih Berkelanjutan
    • Kabar
    • Unggulan

    5 Langkah untuk Mengembangkan Desa Wisata yang Lebih Berkelanjutan

  • seorang perempuan berkaca mata dengan kamera yang menggantung di badannya duduk di atas sampah sambil merentangkan tangan. 8 Tips Liburan Ramah Lingkungan untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan
    • Kabar
    • Unggulan

    8 Tips Liburan Ramah Lingkungan untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan

  • empat perempuan saling menyatukan tangan membentuk tanda cinta di tengah hamparan sawah. Tiga Inisiatif Pemberdayaan Perempuan oleh Perempuan di Akar Rumput
    • Kabar
    • Unggulan

    Tiga Inisiatif Pemberdayaan Perempuan oleh Perempuan di Akar Rumput

  • sampah plastik yang terdiri dari tutup botol, sikat gigi bekas, korek api, dan lainnya disusun berdasarkan kesamaan warna. 4 Tips Mengolah Sampah Plastik Menjadi Benda Bernilai
    • Kabar
    • Unggulan

    4 Tips Mengolah Sampah Plastik Menjadi Benda Bernilai

  • Seni Tani menerima kunjungan anak-anak sekolah untuk belajar berkebun. Seni Tani Menyediakan Akses Pangan Sehat dan Dekat di Perkotaan
    • Unggulan
    • Wawancara

    Seni Tani Menyediakan Akses Pangan Sehat dan Dekat di Perkotaan

  • Pulau Semakau | Foto: NEA Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Rempah-Rempah | Foto: Shantanu Pal dari Pexels Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • SDG-tracker UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao mengajar anak-anak | Foto: Situs Beena Rao Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • kontainer besar berwarna hijau, gedung berwarna biru, dan tabung besar di lokasi proyek Hamparan Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan

  • tari kecak ditampilkan oleh warga Bali pada malam hari Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat

  • TEPI Talks #4 dengan tema “Melibatkan Media dalam Aksi Berkelanjutan”. WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput

  • Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang. Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)

  • Sejumlah peserta hadir saat sesi dikusi panel acara Lestari Market Day di Park 23 Creative Hub, Bali. INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Tentang Kami

  • Tentang
  • Anggota Tim
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Bekerja dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Menulis Opini
  • Panduan Menulis Siaran Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Jaringan Penasihat
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor Nasional
  • Jaringan Penulis
  • FAQ
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2022 Green Network ID