Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Asia
Banner Ads Green Network ID
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Dunia
  • Muda
  • SDGs
  • Topik
  • #LetterfromtheFounder
  • Kabar
  • Unggulan

Krisis Pendidikan di Lebanon Tidak Kunjung Membaik

Di Lebanon, sekolah-sekolah negeri ditutup, dan murid serta guru sedang berjuang di tengah krisis pendidikan.
Oleh Nazalea Kusuma
2 Februari 2023
foto hitam putih sebuah ruang kelas yang kosong

Foto oleh Mwesigwa Joel di Unsplash.

Pendidikan merupakan hak asasi manusia yang mendasar – sesuai yang tertera dalam Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights) – dan mungkin merupakan salah satu investasi yang paling berkelanjutan. Pendidikan adalah salah satu sarana paling kuat untuk meloloskan diri dari kemiskinan.

Seringkali diberikan untuk kalangan berprivilese, pendidikan masih sulit dijangkau oleh orang-orang yang paling membutuhkannya. Di Lebanon, para murid dan guru sedang berjuang di tengah krisis pendidikan.

Aksi Mogok

Mogok kerja yang dilakukan guru-guru di Lebanon dimulai pada 10 Januari 2022. Sekolah-sekolah negeri di Lebanon terpaksa ditutup saat para guru menggelar aksi protes untuk menuntut penyesuaian gaji yang  lebih tinggi. Karena krisis ekonomi negara sedang berlangsung, harga-harga kebutuhan dan jasa melambung tinggi. Bahkan, terkadang hanya tersedia dalam dolar AS.

Sepanjang 2022, para guru melakukan aksi mogok secara sporadis. Namun, solusi yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Perguruan Tinggi Lebanon selalu berakhir dengan kegagalan atau menjadi tidak ada artinya di hadapan harga-harga yang kian meningkat.

Pada 9 Januari 2023, aksi mogok para guru kembali terjadi. Berdasarkan laporan Arab News, ratusan guru tidak menghadiri kelas, dan sebagian turun ke jalan untuk melakukan protes.

Ali Al-Dehni, seorang guru sekolah menengah atas, berkata, “Kami menderita selama tiga tahun karena janji-janji palsu dan insentif yang jarang turun.” Ia menambahkan, “Mengajar merupakan perjuangan yang berat, dan kami merogoh kantong pribadi untuk membeli bahan bakar supaya kami bisa berkendara ke sekolah-sekolah dan melaksanakan tugas kami.”

Yang Terdampak

Sekarang, sekolah-sekolah negeri di Lebanon tutup. Kelas-kelas pagi untuk murid-murid Lebanon harus ditutup karena gelombang protes dan mogok, dan Kementerian Pendidikan dan Perguruan Tinggi juga memutuskan untuk menghentikan kelas-kelas siang untuk murid-murid pengungsi asal Suriah.

Direktur Umum Pendidikan Imad Achkar mengatakan bahwa keputusan tersebut “diambil sesuai dengan prinsip kesetaraan.” Achkar mengatakan, “Kami menerima semua orang, dan hati kami terbuka untuk semua orang, namun sulit diterima ketika anak-anak dari luar Lebanon mendapatkan pendidikan sementara anak-anak kami sendiri tidak.”

Dengan keputusan ini, jumlah keseluruhan anak-anak yang sekarang tidak bersekolah di Lebanon mencapai lebih dari satu juta, menurut Save the Children. Seorang murid berumur sebelas tahun asal Lebanon utara merasa sangat sedih atas penutupan sekolah ini. Ia berkata, “Sekolah dulunya adalah tempat pelarianku, sekarang aku tidak punya tempat untuk pergi lagi. Aku takut akan masa depan.”

Seorang murid yang lebih tua, Mustafa Hussein (18), memahami situasi yang sedang terjadi. Ia bahkan menghadiri aksi protes untuk mendukung guru-gurunya. “Kami sedang melihat masa depan kami menghilang, namun kami tidak bisa menyalahkan para guru. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk mengajar kami setiap hari.”

Yang Mendesak

“Para guru di Lebanon kesulitan untuk menyambung hidup,” kata Firas, seorang guru kimia. “Pemerintah harus segera bertindak untuk menangani krisis pendidikan dan mendukung para pendidik yang bekerja tanpa lelah untuk mengajar anak-anak kami.”

Jennifer Moorehead, Direktur Save the Children di Lebanon, mendesak pemerintah untuk segera bertindak, mengingat pendidikan merupakan faktor krusial untuk pemulihan dan masa depan negara. “Mengembalikan anak-anak ke sekolah dengan selamat dan memastikan solusi berkelanjutan untuk kesejahteraan guru harus menjadi prioritas,” katanya.

Penerjemah: Kresentia Madina

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan kami untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Nazalea Kusuma
Editor at Green Network | Website | + posts

Naz adalah Manajer Editorial Asia di Green Network. Ia bertanggung jawab sebagai Editor untuk Green Network Asia dan Reviewer untuk Green Network ID.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Kemajuan UU Anti-diskriminasi di Lingkungan Kerja Singapura
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Bagaimana Hasil Uji Coba Sistem 4 Hari Kerja Seminggu di Inggris?
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Program Building with Nature Lindungi Ekosistem Pesisir dan Tingkatkan Ekonomi Lokal di Demak
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Intervensi Perubahan Perilaku Konsumen untuk Kurangi Sampah Makanan

Continue Reading

Sebelumnya: Upaya ASDP Turunkan Pencemaran Laut dengan Green Shipping
Berikutnya: SukkhaCitta Dorong Industri Fesyen Berkelanjutan melalui Produksi Kapas Organik dan Berdayakan Petani Perempuan

Artikel Terkait

orang-orang menunggu bus di halte. Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan
  • Kabar
  • Unggulan

Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan

Oleh Kresentia Madina
30 Maret 2023
Penggemar BTS menunjukkan poster bertulisan ‘No BTS on A Dead Planet’. ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro
  • Kabar
  • Unggulan

ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro

Oleh Abul Muamar
30 Maret 2023
panah putih dengan latar belakang hijau di dinding biru India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau
  • Kabar
  • Unggulan

India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau

Oleh Nazalea Kusuma
29 Maret 2023
ilustrasi dua orang wartawan Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan
  • Opini
  • Unggulan

Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan

Oleh Abul Muamar
29 Maret 2023
penampakan sirip lumba-lumba Irrawaddy di atas permukaan air Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong
  • Kabar
  • Unggulan

Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong

Oleh Kresentia Madina
28 Maret 2023
etua MA Muhammad Syarifuddin dan Menteri LHK Siti Nurbaya saat penandatanganan MoU kerja sama antara MA dan KLHK. MA-KLHK Kerja Sama untuk Perkuat Perlindungan Lingkungan dan Hutan
  • Kabar
  • Unggulan

MA-KLHK Kerja Sama untuk Perkuat Perlindungan Lingkungan dan Hutan

Oleh Abul Muamar
28 Maret 2023
Banner Survey Pembaca
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • orang-orang menunggu bus di halte. Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan
    • Kabar
    • Unggulan

    Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan

  • Penggemar BTS menunjukkan poster bertulisan ‘No BTS on A Dead Planet’. ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro
    • Kabar
    • Unggulan

    ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro

  • panah putih dengan latar belakang hijau di dinding biru India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau
    • Kabar
    • Unggulan

    India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau

  • ilustrasi dua orang wartawan Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan
    • Opini
    • Unggulan

    Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan

  • penampakan sirip lumba-lumba Irrawaddy di atas permukaan air Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong
    • Kabar
    • Unggulan

    Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • kontainer besar berwarna hijau, gedung berwarna biru, dan tabung besar di lokasi proyek Hamparan Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan

  • tari kecak ditampilkan oleh warga Bali pada malam hari Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat

  • TEPI Talks #4 dengan tema “Melibatkan Media dalam Aksi Berkelanjutan”. WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput

  • Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang. Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)

  • Sejumlah peserta hadir saat sesi dikusi panel acara Lestari Market Day di Park 23 Creative Hub, Bali. INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Tentang Kami

  • Tentang
  • Anggota Tim
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Pedoman Media Siber
  • Jaringan Penasihat
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor Nasional
  • Jaringan Penulis
  • FAQ
  • Bekerja dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network ID