Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • Topik
    • Transisi Energi
    • Keuangan Berkelanjutan
    • Rantai Nilai Berkelanjutan
    • Semua Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • GNA Knowledge Hub
    • Kabar
    • Ikhtisar
    • Wawancara
    • Figur
    • Infografik
    • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Event
    • GNA Talks
    • GNA Flagship Events
  • Pengembangan Kapasitas
    • GNA Insights
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Partner
  • Soft News

Membuka Peluang Green Jobs Indonesia Bersama Zona EBT

Untuk memaksimalkan potensi pemain baru dalam green jobs, Zona EBT menggelar webinar bertajuk "Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity" pada 14 Mei 2022.
Oleh Kresentia Madina
20 Mei 2022
Tangkapan layar meeting zoom dengan dua pembicara (Zonaebt.com)

Foto oleh Zona EBT

Keberlanjutan (sustainability) saat ini adalah jantung segala-galanya. Semua sektor sedang menerapkan strategi dan inovasi untuk mengembangkan praktik berkelanjutan. Alhasil, pekerjaan baru yang fokus pada pelestarian lingkungan mulai bermunculan. Pekerjaan semacam itu disebut pekerjaan ramah lingkungan (green jobs).

Green jobs mempunyai kekuatan untuk berkontribusi pada sektor-sektor seperti energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan perlindungan ekosistem. Sementara Indonesia sendiri memiliki banyak potensi dalam pekerjaan ramah lingkungan. Untuk memaksimalkan potensi pemain baru dalam green jobs, Zona EBT menggelar webinar bertajuk “Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity”.

Dorong pertumbuhan ekonomi

Webinar tersebut diadakan pada 14 Mei 2022. Sebagai media yang fokus pada energi terbarukan, Zona EBT melihat pentingnya menyebarkan informasi tentang peluang kerja baru ini.

“Ini adalah upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui green jobs dalam rangka pembangunan berkelanjutan,” kata I Kadek Alamsta Suarjuniarta, CEO Zona EBT.

Webinar tersebut dihadiri oleh empat panelis: Mahatmi Parwitasari Saronto, Direktur Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas; Edward Ismawan Chamdani, Managing Director Gayo Capital; M Bijaksana Junerosano, founder & CEO Waste4Change; dan Anisa Isabella Agustina, Junior Manager Business Development PT Sumber Energi Surya Nusantara (SESNA).

Perspektif multi-stakeholder mengenai green jobs

Menurut Organisasi Buruh Internasional (ILO), green jobs menandakan keadaan ekonomi berkelanjutan dan masyarakat yang mampu melestarikan lingkungan. Untuk itu diperlukan komitmen para pemangku kepentingan untuk membuka potensi dan peluang green jobs di Indonesia.

Webinar tersebut merupakan kesempatan untuk mendengar tentang pekerjaan ramah lingkungan dari berbagai pemangku kepentingan. Pemerintah menetapkan ekonomi hijau sebagai salah satu strategi untuk mengubah perekonomian Indonesia menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan setelah pandemi COVID-19. Kemitraan bilateral dengan pemerintah Jerman juga dijalin untuk mempersiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia untuk peluang kerja ramah lingkungan.

Webinar tersebut juga membahas soal pentingnya mengatasi isu mengenai peran perempuan dalam pekerjaan yang berkaitan dengan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) dalam sektor energi terbarukan, yang mana saat ini lebih rendah (28%) dibandingkan dengan pekerjaan yang berkaitan dengan administrasi (45%). 

Dari perspektif bisnis, permintaan untuk penggantian kerugian karbon sukarela diproyeksikan akan melambung mengingat upaya perusahaan untuk mengurangi emisi karbon untuk mencapai tujuan emisi nol-bersih. Pada gilirannya, hal ini membuka berbagai peluang green jobs di sektor-sektor terbarukan Indonesia serta organisasi berbasis lingkungan seperti Waste4Change, New Energy Nexus, dan Sungai Watch.

Rekaman webinar tersebut dapat disimak dalam bahasa Indonesia.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.

Join Green Network Asia – Ekosistem Nilai Bersama untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Belajar, berbagi, berjejaring, dan terlibat dalam gerakan kami untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Jadi Member Sekarang

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Mendorong Rewilding untuk Memulihkan Krisis Ekologi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Proyeksi Pengembangan dan Peluang Transportasi Energi Terbarukan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Kesetaraan Gender dalam Bisnis: Sebuah Tanggung Jawab dan Peluang

Continue Reading

Sebelumnya: Memulihkan Hutan Rumput Laut di Perairan Australia
Berikutnya: Bagaimana Toko Buku di Gaza Kembali Hidup

Lihat Konten GNA Lainnya

sebuah jembatan diantara 2 batu besar Menjadi Jembatan Keberlanjutan: Strategi Manajer Madya di Tengah Kelembaman dan Desakan Perubahan
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom IS2P
  • Opini

Menjadi Jembatan Keberlanjutan: Strategi Manajer Madya di Tengah Kelembaman dan Desakan Perubahan

Oleh Jalal
31 Oktober 2025
ilustrasi gambar garis berliku dari tumpukan mineral penting di sebelah bola lampu dengan filamen berbentuk kepalan tangan ke arah panah hijau Bagaimana Mineral Kritis Dapat Mendukung Transisi Energi Berkeadilan di Global South
  • GNA Knowledge Hub
  • Opini

Bagaimana Mineral Kritis Dapat Mendukung Transisi Energi Berkeadilan di Global South

Oleh Gustavo Pessoa
31 Oktober 2025
Pemandangan pesisir Pantai Utara Jawa dengan garis pantai melengkung, air laut berwarna biru kehijauan, area persawahan di sisi kiri, dan permukiman di tepi pantai. Mengulik Isu Penurunan Muka Tanah Pesisir Jawa
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengulik Isu Penurunan Muka Tanah Pesisir Jawa

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
30 Oktober 2025
beberapa petani perempuan memanen daun teh di kebun Kebangkitan Pertanian Permakultur Lokal di India
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Kebangkitan Pertanian Permakultur Lokal di India

Oleh Ponnila Sampath-Kumar
30 Oktober 2025
Fasilitas LNG di dekat laut. Menilik Dampak Proyek LNG di Tengah Pusaran Transisi Energi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menilik Dampak Proyek LNG di Tengah Pusaran Transisi Energi

Oleh Andi Batara
29 Oktober 2025
Sebuah nampan berisi ikan yang di sekitarnya terdapat sikat, pisau, dan makanan laut lainnya. Memanfaatkan Limbah Makanan Laut sebagai Peluang Ekonomi Biru yang Berkelanjutan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memanfaatkan Limbah Makanan Laut sebagai Peluang Ekonomi Biru yang Berkelanjutan

Oleh Attiatul Noor
29 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Advertorial GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia