Skip to content
  • Tentang
  • GNA Advisory & Consulting
  • Kemitraan Iklan GNA
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Wilayah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Dunia
  • ESG
  • Kabar
  • Unggulan

Mewujudkan Layanan Kesehatan yang Ramah Difabel

Kerja sama semua pihak dan perbaikan sistem kesehatan secara menyeluruh, termasuk membuang jauh-jauh sikap dan tindakan diskriminatif terhadap difabel, adalah hal yang mesti dilakukan untuk mewujudkan layanan kesehatan yang ramah difabel.
Oleh Thomas Panji
6 Desember 2022
Seorang difabel sedang mencoba teknologi tangan buatan.

Foto oleh This Is Engineering di Pexels.

Difabel merupakan bagian dari masyarakat yang mempunyai kedudukan, hak, kewajiban, serta peran yang sama dengan masyarakat Indonesia lainnya dalam kehidupan dan penghidupannya. Tetapi sayangnya, kelompok rentan ini masih kerap mengalami diskriminasi dalam berbagai hal, salah satunya dalam akses layanan kesehatan.

Pada 2020, empat anak difabel yang terinfeksi COVID-19 ditolak oleh RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Rumah sakit tersebut beralasan hanya menerima pasien yang tidak difabel. Tahun 2019, di RSUD dr Soedomo Trenggalek, seorang dokter di bagian poli umum marah-marah saat melayani pembuatan surat keterangan disabilitas. Sikap dokter tersebut berujung permintaan maaf dari manajemen rumah sakit.

Anggota Tim Kerja Standarisasi Klinis Pelayanan Kesehatan Rujukan, Dit Yankes Rujukan Kementerian Kesehatan, Nani Hidayanti mengakui bahwa di Indonesia, belum banyak fasilitas kesehatan yang ramah terhadap difabel. Pada gilirannya, keterbatasan akses kesehatan bagi kelompok difabel ini membuat kesejahteraan mereka sulit untuk ditingkatkan.

Kesenjangan dalam Layanan Kesehatan

Dalam Konferensi Nasional bertajuk “Penguatan Ekosistem Riset untuk Kebijakan Inklusif Guna Meningkatkan Pemenuhan Hak Dan Peran Penyandang Disabilitas Dalam Pembangunan”, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Komite Nasional MOST UNESCO Indonesia membahas upaya untuk mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan ramah bagi kelompok difabel.

Anggota Komite Nasional MOST UNESCO Indonesia, Santoso berpendapat bahwa pemenuhan hak kelompok difabel dalam akses layanan kesehatan masih jauh dari kata ideal, terlebih saat pandemi COVID-19. Kesenjangan dalam pelayanan kesehatan terhadap difabel masih menjadi soal yang belum terpecahkan hingga saat ini.

Persoalan ini semakin kompleks dengan ditambah fakta bahwa belum banyak fasilitas kesehatan yang ramah terhadap difabel. Infrastruktur dan fasilitas yang kurang memadai serta minimnya tenaga kesehatan yang terlatih untuk merawat pasien-pasien difabel merupakan dua kendala umum yang kerap terjadi. Akibatnya, kelompok difabel semakin sulit untuk memperoleh hak atas kesehatan, yang sebetulnya merupakan hak dasar mereka. Kondisi ini juga menggambarkan bahwa kehadiran difabel di masyarakat masih dianggap sebagai warga kelas dua.

“Kondisi ini membuat posisi penyandang disabilitas menjadi kelompok paling rentan dalam hal kesehatan,” kata Santoso.

Rekomendasi

Fasilitas dan tenaga kesehatan semestinya mampu melayani seluruh pasien secara inklusif, termasuk pasien difabel. Sebab, setiap orang berpotensi untuk menjadi difabel karena risiko penyakit, seperti gangguan kejiwaan dan kecelakaan. Karenanya, menyediakan pelayanan kesehatan yang inklusif dan terjangkau bagi difabel adalah suatu keharusan.

Ada beberapa rekomendasi yang disusun oleh BRIN dan MOST UNESCO yang dapat diterapkan oleh fasilitas kesehatan pada semua tingkatan (rumah sakit, puskesmas, posyandu, klinik, dan sebagainya) untuk mewujudkan pemenuhan hak difabel dalam akses kesehatan dan pelayanan yang inklusif, antara lain:

  • Meningkatkan kapasitas SDM kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan agar mampu menyediakan pelayanan yang komprehensif.
  • Melakukan pendataan difabel untuk mendapatkan validasi mengenai kondisi dan kebutuhan mereka masing-masing.
  • Membentuk regulasi kesehatan yang menggunakan terminologi dan perspektif yang tepat.
  • Memperkuat fondasi pelayanan yang inklusif dengan merujuk pada Convention on the Right Persons with Disabilities (CRPD).
  • Mendorong terbentuknya dukungan lintas sektor antar pemangku kepentingan, masyarakat, dan komunitas difabel untuk mengawal terbentuknya program yang tepat sasaran.

Menyediakan layanan dan fasilitas kesehatan yang inklusif dan ramah difabel adalah satu langkah maju menuju dunia yang lebih baik. Kerja sama semua pihak dan perbaikan sistem kesehatan secara menyeluruh, termasuk membuang jauh-jauh sikap dan tindakan diskriminatif terhadap difabel, adalah hal yang mesti dilakukan untuk mewujudkannya.

Editor: Abul Muamar


Berlangganan Green Network Asia – Indonesia
Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.
Pilih Paket Langganan

Thomas Panji
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Panji adalah Reporter di Green Network Asia. Ia belajar Ilmu Media Massa dan Komunikasi Digital di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

  • Thomas Panji
    https://greennetwork.id/author/thomas-panji/
    Kerja Sama Indonesia dan IsDB Tingkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak
  • Thomas Panji
    https://greennetwork.id/author/thomas-panji/
    KTGI: Upaya BMKG untuk Cegah Korban Jiwa saat Gempa & Tsunami
  • Thomas Panji
    https://greennetwork.id/author/thomas-panji/
    Agus Yusuf, Guru Lukis Difabel yang Mengajar dengan Bahagia dalam Keterbatasan
  • Thomas Panji
    https://greennetwork.id/author/thomas-panji/
    Komitmen Indonesia Atasi Perubahan Iklim Setelah COP27

Continue Reading

Sebelumnya: Langkah Petani Lokal di Kenya dalam Memulihkan Kondisi Tanah
Berikutnya: Mountain Partnership: Mengatasi Tantangan Ekosistem dan Masyarakat Pegunungan

Baca Kabar dan Cerita Lainnya

lima orang berpose santai di atas panggung IBCSD dan Kadin Net Zero Hub Dorong Industri Terapkan Teknologi Bersih Terintegrasi untuk Dukung Efisiensi dan Pengurangan Emisi
  • Siaran Pers
  • Unggulan

IBCSD dan Kadin Net Zero Hub Dorong Industri Terapkan Teknologi Bersih Terintegrasi untuk Dukung Efisiensi dan Pengurangan Emisi

Oleh IBCSD
31 Juli 2025
sebuah papan pengumuman bertuliskan ‘we are hiring’ tergantu di depan pintu SE Menaker untuk Hapus Diskriminasi dalam Rekrutmen Tenaga Kerja
  • Kabar
  • Unggulan

SE Menaker untuk Hapus Diskriminasi dalam Rekrutmen Tenaga Kerja

Oleh Abul Muamar
31 Juli 2025
model 3d rumah dengan panel surya dan kincir angin Urgensi untuk Meningkatkan Pemanfaatan Peluang Energi Terbarukan Global
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Urgensi untuk Meningkatkan Pemanfaatan Peluang Energi Terbarukan Global

Oleh Kresentia Madina
31 Juli 2025
seorang guru mengajari anak-anak Mengulik Dampak Pendidikan Profesi Guru dalam Meningkatkan Kualitas Calon Guru
  • Eksklusif
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Mengulik Dampak Pendidikan Profesi Guru dalam Meningkatkan Kualitas Calon Guru

Oleh Andi Batara
30 Juli 2025
Orang-orang melihat dan berjalan-jalan di sekitar hutan bambu Bagaimana Tosepan Titataniske Memimpin Upaya Komunitas untuk Pariwisata Berkelanjutan di Meksiko
  • Kabar
  • Unggulan

Bagaimana Tosepan Titataniske Memimpin Upaya Komunitas untuk Pariwisata Berkelanjutan di Meksiko

Oleh Attiatul Noor
30 Juli 2025
ruang kelas yang kosong dengan barisan rapi kursi dan meja dan tembok hijau Memutus Jerat Korupsi di Sektor Pendidikan
  • Eksklusif
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Memutus Jerat Korupsi di Sektor Pendidikan

Oleh Seftyana Khairunisa
29 Juli 2025

Tentang Kami

  • Founder’s Letter GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Ahli GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Internship GNA
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia - Indonesia.