Si Bulan, Layanan Ambulans Gratis 24 Jam
Siaga Ambulan, itulah nama yang dipilih sebagai sebutan bagi gerakan anak muda ini, disingkat menjadi “Si Bulan”. Mereka menyediakan layanan ambulans gratis 24 jam untuk siapapun yang membutuhkan, terutama dari kalangan masyarakat tidak mampu.
Perkembangan Si Bulan
Gerakan Si Bulan ini diprakarsai oleh kaum muda di Purwokerto, Jawa Tengah, yang tergabung dalam komunitas Zona Bombong, suatu wadah yang bertekad untuk menebar rasa bombong (bahasa Jawa: bahagia) bagi masyarakat.
Awalnya hanya ada satu unit ambulans milik Pesantren Nurul Huda yang bisa mereka manfaatkan. Karena semakin lama kebutuhan terus meningkat, Zona Bombong mulai kewalahan. Akhirnya, dibentuklah komunitas Jejaring Si Bulan, yang menghubungkan lembaga-lembaga penyedia ambulans lainnya dengan tujuan yang sama.
Dari satu unit menjadi tujuh unit, dan terus berkembang hingga kini terdapat 130 unit ambulans yang tersebar di berbagai daerah. Dari cakupan Banyumas, Jejaring Si Bulan meluas hingga Kebumen, Purbalingga, Cilacap, Yogyakarta, Solo, Jakarta, Semarang, sampai luar Jawa.
Ambulans Gratis
Masyarakat yang membutuhkan layanan ambulans gratis Si Bulan bisa langsung menghubungi nomor telepon sekretariat Si Bulan terdekat. Petugas akan langsung menjemput pasien di rumah dan mengantarnya ke lokasi yang dituju.
“Kalau lokasinya jauh, biasanya kami pakai sistem oper. Misal dari Purwokerto ke Surabaya. Maka Jejaring Si Bulan Purwokerto akan mengantar sampai Solo. Kemudian diambil alih oleh Jejaring Si Bulan Solo untuk diantar ke Surabaya,” tutur Ajir Ubaidillah, salah satu pendiri dan pegiat Jejaring Si Bulan.
Lebih dari 30 anak penderita leukimia mendapatkan pelayanan rutin dari Si Bulan. Tiap minggu mereka diantar untuk berobat ke Yogyakarta secara bergiliran. Rata-rata ada 2-3 pasien yang diantar oleh satu mobil armada Si Bulan dalam sehari. Kalau ada 30 mobil, berarti ada 60-90 pasien yang dilayani tiap hari. Tidak ada pungutan biaya apapun dari pasien, baik uang bensin ataupun ongkos makan supir. Semuanya gratis tanpa syarat.
Layanan Si Bulan juga mencakup pengantaran jenazah. Tentu saja program ini sangat membantu keluarga kurang mampu yang tak sanggup membayar layanan mobil jenazah rumah sakit. Umumnya, layanan mobil jenazah butuh biaya sekitar 4-5 juta rupiah. Jumlah yang tak sedikit bagi keluarga miskin, apalagi jika masih harus mengurus biaya proses pemakaman..
Dana operasional Jejaring Si Bulan sejauh ini tergantung mobilitas pengantaran pasien. Sumber dananya berasal dari dompet komunitas atau lembaga masing-masing, serta donasi dari lembaga atau perorangan.
Jejaring Si Bulan sadar betul bahwa penderitaan orang miskin menjadi berlipat saat mereka sakit. Oleh karena itu, Si Bulan juga menyediakan rumah singgah bagi keluarga pasien dan relawan untuk mendampingi selama proses berobat.
“Awalnya kami tidak pernah menyangka Si Bulan bisa meluas seperti ini. Namun semangat kebaikan ternyata menghubungkan kami semua meskipun berbeda latar belakang. Kami mengajak agar semua pihak untuk memperbanyak karya-karya sosial di tengah masyarakat,” ujar Heri Kristanto, koordinator Jejaring Si Bulan kepada Green Network.
Unduh di Google Play
Untuk mempermudah proses pengajuan sekaligus pendataan, Si Bulan juga tersedia dalam wujud aplikasi digital yang bisa diunduh melalui Google Play. Calon pemohon dapat mengisi formulir yang tersedia dengan nama pemohon, nomor yang bisa dihubungi, alamat, juga jenis layanan yang dibutuhkan. Nantinya, pihak Si Bulan akan memberikan tanggapan berupa nama pengemudi, nomor polisi unit ambulans, serta nomor telepon.
Kebutuhan akan ambulans memang tidak bisa diperkirakan, namun begitu tiba masanya, sangat genting terasa. Apalagi di tengah pandemi COVID-19. Jumlahnya terbatas, namun permintaan di lapangan terus meningkat. Tentu saja, biaya layanannya juga ikut melambung.
Gerakan Si Bulan membuktikan bahwa upaya-upaya kebaikan akan lebih kuat saat berjejaring. Segala keterbatasan dan kendala bisa dihadapi saat semua pihak saling mengenal, membantu, dan bersinergi. Untuk menghubungi Si Bulan, Anda bisa mengakses akun media sosial mereka di sini.
Editor: Inez Kriya
Jika Anda melihat konten kami bermanfaat, harap pertimbangkan untuk berlangganan Green Network Asia – Indonesia.
Langganan Anda akan menguntungkan Anda secara pribadi dan profesional, dan dapat menjadi cara terbaik untuk mendukung produksi konten-konten yang tersedia untuk masyarakat umum ini.
Zia adalah penulis kontributor untuk Green Network ID. Saat ini aktif menjadi Pendamping Belajar di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah (KBQT).