Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Partner
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Dunia
  • Kabar
  • Unggulan

Memperkuat Peran Pemimpin Lokal pada KTT Aksi Iklim Lokal COP28

KTT Aksi Iklim Lokal COP28 bertujuan untuk memberdayakan para pemimpin lokal dalam mengatasi tantangan perubahan iklim
Oleh Nazalea Kusuma
18 Oktober 2023
potongan kertas berbentuk orang berdiri di atas Bumi

Foto: Freepik.

Perubahan iklim berdampak pada semua orang secara timpang. Partisipasi aktif dari semua sektor di semua tingkatan diperlukan untuk memerangi krisis iklim dan membatasi pemanasan global. KTT Aksi Iklim Lokal COP28 bertujuan untuk mendukung para pemimpin lokal dalam mengatasi perubahan iklim.

Pentingnya Peran Pemimpin Daerah

Aksi iklim harus menjadi bagian dari rencana setiap negara. Sayangnya, besarnya pengaruh pemerintah dan masyarakat lokal menjadi hal yang sering diabaikan dan kurang dimanfaatkan.

Pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, bahkan pemerintah desa dan masyarakat daerah telah menunjukkan bahwa mereka dapat dan sudah menciptakan target, inisiatif, kebijakan, dan program untuk mengatasi tantangan perubahan iklim pada skala mereka masing-masing. Merekalah yang pertama kali merasakan dampak perubahan iklim dan seringkali merekalah yang pertama bertindak.

Selain itu, aksi iklim memerlukan pelokalan yang adil, efektif, dan inklusif. Para pemimpin lokal adalah orang-orang yang paling mungkin memahami konteks sosio-ekonomi, geografi, sejarah, dan budaya di daerah mereka. Karena itu, memberdayakan mereka untuk mempercepat upaya adaptasi iklim sangatlah penting.

Michael R. Bloomberg, Utusan Khusus PBB untuk Ambisi dan Solusi Iklim dan pendiri Bloomberg LP dan Bloomberg Philanthropies, mengatakan, “Kolaborasi yang lebih besar masih diperlukan antara para pemimpin lokal, sektor swasta, pemerintah nasional, dan lembaga keuangan internasional. KTT Aksi Iklim Lokal ini akan menjadi peluang besar untuk memberdayakan pemerintah daerah dan regional—yang telah memimpin upaya pengurangan emisi—agar lebih tegas dan bergerak lebih cepat.”

KTT Aksi Iklim Lokal COP28

Diselenggarakan oleh Presidensi COP28 dan Filantropi Bloomberg, KTT Aksi Iklim Lokal COP28 mempertemukan ratusan wali kota, gubernur, pelaku bisnis, LSM, dan pemimpin daerah lainnya. KTT ini didukung oleh berbagai jaringan dan organisasi, termasuk C40 Cities, UN-Habitat, ICLEI – Local Governments for Sustainability, Under2 Coalition, dan lain-lain.

Tujuan KTT ini adalah “untuk membangun paradigma baru bagi aksi iklim yang sepenuhnya terintegrasi antar pemerintah di semua tingkatan.” KTT ini berfokus pada empat tema inti:

  • Transformasi Pendanaan Iklim Lokal: Memperkuat mekanisme keuangan berkelanjutan untuk mendanai aksi iklim di tingkat subnasional melalui investasi publik dan swasta.
  • Integrasi Kontribusi Daerah untuk Meningkatkan Aksi Global: Memasukkan implementasi daerah ke dalam rancangan kebijakan iklim nasional dan internasional serta target global.
  • Percepatan Transisi Energi Lokal: Mendorong kemajuan pesat dan menciptakan strategi baru di seluruh sektor energi untuk mencapai hasil yang ambisius secara lokal.
  • Penguatan Ketahanan dan Adaptasi Lokal: Melindungi penduduk dan infrastruktur dari risiko iklim saat ini dan di masa depan.

Nomusa Dube-Ncube, Perdana Menteri KwaZulu-Natal dan Ketua Koalisi Under2 Afrika, membagikan pemikirannya tentang KTT tersebut. Dia bilang, “KTT ini akan memberikan suara bagi mereka yang sering kali tidak terdengar dalam perdebatan mengenai perubahan iklim namun yang menghadapi dampak dari hari ke hari. Hal seperti ini sangat terasa di Afrika, yang hanya menyumbang 4% terhadap emisi global namun merasakan dampak yang sangat besar, baik secara sosial, ekonomi, dan hal-hal lainnya. Negara bagian, wilayah, dan pemerintah subnasional lainnya bertindak sebagai pihak pertama yang merespons peristiwa cuaca ekstrem sambil menguji cara mengurangi emisi dan beradaptasi terhadap perubahan iklim. Kita adalah bagian penting dari perdebatan ini, dan saya berharap dapat bergabung dengan rekan-rekan saya di COP28 untuk menemukan solusi baru bagi planet kita – bersama-sama.”

KTT Aksi Iklim Lokal berlangsung bersamaan dengan COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 1-2 Desember 2023.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.


Berlangganan Green Network Asia – Indonesia
Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.
Pilih Paket Langganan

Nazalea Kusuma
Editor at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Naz adalah Manajer Publikasi Digital Internasional di Green Network Asia. Ia pernah belajar Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan tinggal di beberapa kota di Asia Tenggara. Pengalaman pribadi ini memperkaya persepektifnya akan masyarakat dan budaya yang beragam. Naz memiliki sekitar satu dekade pengalaman profesional sebagai penulis, editor, penerjemah, dan desainer kreatif.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengulik Tren Gaya Hidup Minimalis di TikTok
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengatasi Tantangan dalam Implementasi Adaptasi Berbasis Ekosistem (EbA)
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Polusi Cahaya dan Dampaknya terhadap Manusia dan Makhluk Hidup Lainnya
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Menurunnya Keterampilan Literasi Orang Dewasa di Seluruh Dunia

Continue Reading

Sebelumnya: Tantangan Pemberantasan Kemiskinan di Indonesia
Berikutnya: Asuransi Cuaca untuk Petani Kopi di Tengah Krisis Iklim

Artikel Terkait

lahan kering dengan sebuah pohon di kejauhan Ekosipasi: Gagasan Emansipasi Ekologi untuk Menyelamatkan Alam
  • Kabar
  • Unggulan

Ekosipasi: Gagasan Emansipasi Ekologi untuk Menyelamatkan Alam

Oleh Abul Muamar
4 Juli 2025
miniatur bangunan dan cerobong yang mengeluarkan asap GRI Luncurkan Standar Keberlanjutan Baru tentang Perubahan Iklim dan Energi
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

GRI Luncurkan Standar Keberlanjutan Baru tentang Perubahan Iklim dan Energi

Oleh Kresentia Madina
4 Juli 2025
sekelompok orang berfoto bersama dengan sebagian berdiri dan sebagian berjongkok. Sammuane Pannu: Jalan Panjang Menyelamatkan Habitat Penyu di Pesisir Pantai Majene
  • Konten Komunitas
  • Unggulan

Sammuane Pannu: Jalan Panjang Menyelamatkan Habitat Penyu di Pesisir Pantai Majene

Oleh Ihsan Tahir
3 Juli 2025
Serpihan arang dan serbuk arang Mengulik Potensi Biochar sebagai Agen Bioremediasi
  • Kabar
  • Unggulan

Mengulik Potensi Biochar sebagai Agen Bioremediasi

Oleh Ayu Nabilah
3 Juli 2025
Mengulik Peluang dan Tantangan Saham Syariah dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
  • Opini
  • Unggulan

Mengulik Peluang dan Tantangan Saham Syariah dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Sri Maulida
2 Juli 2025
bendera tuvalu Australia Sediakan Visa Iklim untuk Warga Negara Tuvalu
  • Kabar
  • Unggulan

Australia Sediakan Visa Iklim untuk Warga Negara Tuvalu

Oleh Kresentia Madina
2 Juli 2025

Tentang Kami

  • Founder’s Letter GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Siaran Pers GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Internship GNA
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia - Indonesia.