Insan Kebudayaan Penggerak Perubahan Sosial dan Lingkungan
Budaya memiliki peran mendasar yang sangat penting untuk membantu menggerakkan realisasi pembangunan berkelanjutan. Terlepas perkembangan yang ada, integrasi budaya dalam pembangunan berkelanjutan belum menjadi arus utama dalam kebijakan publik, inisiatif-inisiatif, dan program-program oleh multi-stakeholder di pemerintahan, bisnis, dan masyarakat sipil. Relatif terhadap kekuatan dan potensinya sebagai bagian dari solusi dalam mewujudkan keberlanjutan sosial dan lingkungan di tengah masyarakat, peran budaya masih dipandang sebelah mata alias underrated.
Menyadari hal ini, kami tim Green Network Asia merasa terpanggil untuk membantu mengarusutamakan budaya dalam pembangunan berkelanjutan melalui kerja-kerja produksi dan diseminasi pengetahuan yang kami lakukan sehari-hari, baik secara mandiri maupun melalui kemitraan strategis dengan berbagai organisasi. Kami ingin menunjukkan betapa budaya dapat menjadi strategi dan pendekatan yang kuat terhadap berbagai upaya penanganan masalah jahat di tengah masyarakat, seperti krisis iklim, penurunan keanekaragaman hayati, penumpukan sampah di darat dan di laut, pembalakan hutan, kemiskinan, ketimpangan jender, pemarjinalan masyarakat adat dan difabel, dan masih banyak masalah lainnya.
Dalam buku ini, kami mengungkap cerita autentik kehidupan seniman dan budayawan secara inklusif dari akar rumput hingga maestro, yang melakukan kerja-kerja kreatif untuk perubahan sosial dan lingkungan dengan strategi kebudayaan. Kami meriset profil individu-individu relevan dari berbagai wilayah Indonesia menggunakan lensa Diversity, Equity, and Inclusion (DEI), mengulik cerita dan kerja-kerja mereka melalui wawancara mendalam, lalu menuliskan dan menerbitkan konten kreatif untuk pendidikan publik yang dapat diakses semua orang, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) atas kemitraan strategis bersama Green Network Asia dalam inisiatif ini. Berdasarkan hasil evaluasi dampak yang kami lakukan, kami menemukan bahwa para seniman dan budayawan merasakan dampak pemberdayaan dari inisiatif ini, khususnya untuk kerja-kerja mereka di lapangan. Manfaat yang mereka rasakan antara lain hadirnya representasi suara yang mengungkap pikiran dan perasaan mereka secara akurat dan meningkatnya peluang kolaborasi bersama berbagai pihak di area-area yang menjadi fokus mereka seiring meningkatnya eksposur atas profil dan kerja-kerja mereka.
Lebih dari itu, kami berharap kumpulan cerita ini menginspirasi para seniman dan budayawan lainnya di berbagai pelosok Indonesia dan penjuru dunia akan pentingnya terlibat dalam membantu memecahkan masalah-masalah sosial dan lingkungan di lokalitas masing-masing melalui kerja-kerja kreatif berbasis strategi kebudayaan. Kami mendorong berbagai organisasi di pemerintahan, bisnis, dan masyarakat sipil untuk mengembangkan kebijakan-kebijakan, insiatif-inisiatif, dan program-program yang membantu mengarusutamakan budaya dalam pembangunan berkelanjutan, mengingat kekuatan dan potensinya yang luar biasa untuk menggerakkan perubahan sosial dan lingkungan baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
Tim Green Network Asia tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan terus secara aktif membantu mengarusutamakan budaya dalam pembangunan berkelanjutan melalui kerja-kerja kreatif kami yang interdisipliner. Kami menyambut baik peluang kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan misi besar pengarusutamaan budaya dalam pembangunan berkelanjutan ini.
Jika Anda melihat konten kami bermanfaat, harap pertimbangkan untuk berlangganan Green Network Asia – Indonesia.
Langganan Anda akan menguntungkan Anda secara pribadi dan profesional, dan dapat menjadi cara terbaik untuk mendukung produksi konten-konten yang tersedia untuk masyarakat umum ini.
Marlis adalah Founder & CEO Green Network Asia. Ia adalah alumnus Magister Ilmu Kebijakan Publik dari Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore. Ia seorang peneliti Kebijakan Publik dengan pendekatan interdisipliner dan praktisi Public Affairs dengan fokus terpadu pembangunan berkelanjutan dan keberlanjutan.