Mengulik Manfaat dan Peluang Carbon Offset di Asia Tenggara
Foto: Ken Shono di Unsplash.
Dengan hutan tropis yang melimpah, dapatkah Asia Tenggara mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050 melalui carbon offset? Apakah kawasan ini siap untuk membuka pasar karbonnya ke dunia?
Konten ini hanya dapat diakses oleh Member Green Network Asia - Indonesia. Join Membership Individu Tahunan Green Network Asia – Indonesia untuk membaca konten ini dan membuka akses online tanpa batas ke semua kabar dan cerita dalam platform “Konten Eksklusif” yang didesain khusus untuk membawakan wawasan lintas sektor tentang pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dan keberlanjutan (sustainability) dari multi-stakeholder di pemerintahan, bisnis, dan masyarakat sipil di Indonesia dan dunia.
Login Join Membership Sekarang
Ekspor Pasir Laut dan Ancaman Kehancuran Ekosistem 
Tekad Australia Wujudkan Sektor Penerbangan Berkelanjutan pada 2050 
Menengok Praktik Pengelolaan Ruang Laut Berkelanjutan di Desa Kadoda, Sulteng 
Sanad Initiative: Menjembatani Kesenjangan Layanan untuk Pengungsi Palestina di Mesir 
Regulasi yang Lebih Tegas terkait PLTU Captive di Indonesia 
Potensi Sistem Agrivoltaik untuk Efisiensi Penggunaan Lahan