Menyelaraskan Praktik Bisnis dengan HAM
Sebagai bagian penting dari aktivitas manusia, dunia bisnis mempunyai sejarah panjang terkait Hak Asasi Manusia (HAM). Seiring semakin berkembangnya upaya multi-sektor dan multi-pemangku kepentingan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, dunia bisnis memiliki peluang yang besar untuk terlibat mewujudkan kesejahteraan masyarakat (people) dan kelestarian lingkungan (planet) melalui praktik-praktik bisnis yang bertanggung jawab selaras dengan HAM.
Seperti apa hubungan bisnis dengan HAM? Apa saja perkembangan terbaru dalam bisnis & HAM? Praktik baik dan pelajaran berharga apa saja yang dapat kita petik dari lapangan? Bagaimana bisnis dapat meningkatkan praktik-praktiknya untuk menghormati HAM?
Join Membership Green Network Asia – Indonesia
Jika Anda menilai konten ini bermanfaat, dukung gerakan Green Network Asia untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia. Dapatkan manfaat khusus untuk pengembangan pribadi dan profesional Anda.
Jadi Member SekarangLalita adalah Manajer Program & Kemitraan di Green Network Asia. Ia adalah alumnus Magister Ilmu Manajemen Lingkungan dari University of Queensland, Australia. Ia seorang environmental & biodiversity impact specialist, memperkuat program dan kemitraan Green Network Asia khususnya dalam lensa dan wawasan lingkungan.

Memahami dan Mendorong Transformasi Keberlanjutan Perusahaan: Belajar dari Makalah Nurani, dkk (2025)
Perkembangan dan Tantangan Produksi Hidrogen Hijau di Indonesia
IS2P Gelar Pelatihan untuk Jurnalis, “Membaca Laporan Keberlanjutan: Dari Data Jadi Berita”
Mengakui Alam sebagai Seniman untuk Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati
Membangun Ketahanan terhadap Panas di Tengah Meningkatnya Risiko di Asia-Pasifik
Komunitas Tuli dan Keberlanjutan: Mengubah Hambatan menjadi Modal Sosial untuk Pembangunan Inklusif