Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Soft News
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • ESG
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

ILO Dorong Penyertaan Pekerja Rumah Tangga dalam Kebijakan Perawatan

Pekerja rumah tangga punya peran penting dalam memberikan layanan perawatan rumah tangga. Sayangnya, keberadaan mereka seringkali luput dalam kerangka kebijakan perawatan.
Oleh Dinda Rahmania
3 April 2024
Perempuan di dapur dengan seorang anak di belakang.

Foto: Kamaji Ogino di Pexels.

Pekerja rumah tangga (PRT) berjasa besar dalam kehidupan banyak orang. Mereka mengerjakan berbagai tugas, mulai dari mengurus rumah tangga hingga merawat anak-anak dan orang tua. Namun, pekerja rumah tangga seringkali kekurangan akses terhadap perlindungan sosial dan hak-hak mereka sebagai pekerja karena kurang terwakili dalam kerangka hukum dan kebijakan. Terkait hal ini, Organisasi Buruh Internasional (ILO) mendorong penyertaan pekerja rumah tangga dalam kebijakan perawatan untuk melindungi hak-hak mereka di dunia kerja.

Meningkatnya Permintaan akan Layanan Perawatan

Menurut ILO, terdapat peningkatan kebutuhan akan pekerja layanan perawatan karena pertambahan dan penuaan populasi. Pada tahun 2015, sebanyak 1,9 miliar anak-anak dan lansia membutuhkan layanan perawatan. Permintaan ini diproyeksikan akan semakin meningkat pada tahun 2030 menjadi 2,3 miliar orang. Dengan investasi yang tepat dan jaminan hak, sektor perawatan diproyeksikan akan menciptakan jutaan lapangan kerja di masa depan.

Tidak hanya membersihkan rumah dan tugas-tugas rumah tangga lainnya, pekerja rumah tangga juga menawarkan layanan perawatan untuk anak-anak atau anggota keluarga yang telah lanjut usia. Mengingat lebih dari 75% pekerja rumah tangga di dunia adalah perempuan, penegakan hak dan perlindungan mereka menjadi bagian penting dari pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.

Pekerja Rumah Tangga dalam Kebijakan Perawatan

Kertas kebijakan ILO yang berjudul ‘Menyertakan pekerja rumah tangga dalam kebijakan perawatan dan memastikan hak-hak mereka di tempat kerja’ mengakui peran mereka dalam penyediaan perawatan dan menyoroti bagaimana pekerja rumah tangga mengisi kesenjangan dalam layanan perawatan.  Hal ini menjawab kenyataan bagaimana pekerja rumah tangga menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pengakuan hukum, upah yang tidak memadai, dan kekerasan berbasis gender.

Laporan singkat tersebut menawarkan beberapa rekomendasi untuk menjamin hak dan perlindungan pekerja rumah tangga:

  • Mengakui pekerja rumah tangga sebagai anggota penting dari angkatan kerja dalam kebijakan perawatan negara. Hal ini mencakup identifikasi yang jelas terhadap mereka, mengukur kontribusi mereka terhadap ekonomi perawatan, dan meningkatkan kesadaran tentang peran penting mereka dalam menyediakan layanan perawatan.
  • Menjamin hak-hak pekerja dan perlindungan bagi pekerja rumah tangga dengan mendukung Konvensi No. 189 sebagai landasan kebijakan perawatan nasional atau memperluas undang-undang ketenagakerjaan.
  • Memasukkan pekerja rumah tangga ke dalam kebijakan perawatan dengan menawarkan insentif dan subsidi untuk layanan perawatan, serta akses terhadap pelatihan keterampilan yang terkait dengan peluang kerja formal.
  • Memastikan pekerja rumah tangga dan majikan memiliki suara dan keterwakilan dalam diskusi dan pengambilan keputusan di tingkat nasional, regional, dan sektoral mengenai sistem perawatan dan kebijakan untuk pekerjaan yang layak.

Mengakui kontribusi berharga dari pekerja rumah tangga dan mengatasi tantangan mereka sangat penting untuk memastikan ketersediaan layanan perawatan, perlindungan pekerja rumah tangga, dan kesetaraan gender. Desakan untuk menyertakan pekerja rumah tangga ke dalam kebijakan perawatan menekankan pentingnya melindungi hak-hak mereka dan menawarkan perlindungan sosial dan ketenagakerjaan.

Upaya kolaboratif oleh pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil sangat diperlukan untuk mewujudkan pekerjaan yang layak bagi seluruh pekerja rumah tangga. Dengan menerapkan rekomendasi di atas, negara-negara di dunia dapat mulai membangun sistem perawatan yang lebih adil dan inklusif yang dapat diakses oleh semua orang. 

Editor: Nazalea Kusuma

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.

Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan Langganan GNA Indonesia.

Jika konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan Langganan GNA Indonesia untuk mendapatkan akses digital ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Pilih Paket Langganan Anda

Dinda Rahmania
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Dinda adalah Reporter di Green Network Asia. Ia belajar Ilmu Hubungan Internasional di President University. Dinda bersemangat menulis seputar isu keberagaman, konsumsi berkelanjutan, dan pemberdayaan.

  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Mengatasi Heat Stress Okupasional Demi Keselamatan dan Kesehatan Pekerja
  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Polusi Udara dan Risiko Demensia yang Lebih Tinggi
  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Standar FINZ: Kerangka Kerja Berbasis Sains untuk Mengakhiri Pembiayaan Bahan Bakar Fosil
  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Bagaimana Friendship Bench Menjembatani Kesenjangan Layanan Kesehatan Mental

Continue Reading

Sebelumnya: Peta Jalan Ekonomi Perawatan untuk Dunia Kerja yang Lebih Inklusif dan Adil Gender
Berikutnya: Indeks Keselamatan Jurnalis Ungkap Kerentanan Jurnalis terhadap Kekerasan

Lihat Konten GNA Lainnya

ilustrasi misinformasi; manekin kepala dengan bagian atas terbuka menerima koran yang dilabeli tulisan palsu Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi

Oleh Seftyana Khairunisa
12 September 2025
Seorang anak berkacamata menerima piring berisi makanan. Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia

Oleh Attiatul Noor
12 September 2025
pembagian makanan kepada anak-anak Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih
  • GNA Knowledge Hub
  • Komunitas

Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih

Oleh Dilla Atqia Rahmah
11 September 2025
Seorang perempuan pengguna kursi roda sedang meraih tombol lift. Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik

Oleh Dinda Rahmania
11 September 2025
foto udara pemukiman padat yang ada di dekat bantaran sungai perkotaan Jerat Kemiskinan di Perkotaan
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Jerat Kemiskinan di Perkotaan

Oleh Seftyana Khairunisa
10 September 2025
seorang anak perempuan menulis dengan kapur di papan tulis hitam Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India

Oleh Attiatul Noor
10 September 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia