Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Singapura Luncurkan Alat Pelaporan ESG Otomatis

Otoritas Moneter Singapura meluncurkan alat pelaporan ESG otomatis untuk memudahkan proses bagi seluruh bisnis, khususnya UMKM.
Oleh Dinda Rahmania
10 Juni 2025
diskusi bersama team

Foto: Freepik.

Besar maupun kecil, setiap bisnis berperan dalam membentuk lingkungan dan masyarakat di sekitar mereka. Saat dunia bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, bisnis harus mengemban tanggung jawab dan menunjukkan akuntabilitas mereka, salah satunya melalui pelaporan keberlanjutan. Di Singapura, pemerintah setempat meluncurkan alat pelaporan ESG otomatis untuk menyederhanakan pelaporan keberlanjutan bagi bisnis.

Pelaporan ESG untuk Setiap Bisnis

Setiap keputusan bisnis membentuk kondisi lingkungan, masyarakat, dan ekonomi, mulai dari energi yang digunakan hingga orang-orang yang dipekerjakan. Pelaporan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) membantu bisnis melacak, mengelola, dan bertanggung jawab atas dampak sosial dan lingkungan mereka, termasuk dalam aspek-aspek seperti emisi karbon, hak-hak pekerja, dan pengambilan keputusan etis.

Dalam beberapa tahun terakhir, pelaporan ESG telah menjadi bagian penting dari bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan karena tuntutan akan keberlanjutan semakin mendesak. Namun, persyaratan ESG umumnya sulit dipenuhi oleh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), terutama karena melibatkan pengetahuan teknis, perangkat yang rumit, dan sumber daya ekstra. Bagi Asia Tenggara, yang 97-99% perekonomiannya didominasi oleh UMKM, membuat pelaporan ESG yang lebih mudah dan lebih aksesibel adalah hal yang sangat penting.

Menyederhanakan Pelaporan dengan Gprnt

Terkait hal ini, Otoritas Moneter Singapura (MAS) meluncurkan Gprnt, utilitas pelaporan ESG nasional. Dilafalkan “greenprint”, platform ini bertujuan untuk membuat pelaporan keberlanjutan menjadi lebih sederhana dan lebih inklusif. Alih-alih meminta suatu bisnis/usaha untuk membuat laporan dari awal, Gprnt menarik data bisnis yang ada dari sumber resmi dan mengubahnya menjadi wawasan ESG otomatis.

Gprnt menggunakan pendekatan digital-first untuk mengurangi kerja-kerja manual dalam pelaporan ESG. Dengan menghubungkan ke basis data pemerintah Singapura, platform tersebut mengumpulkan data, seperti penggunaan utilitas dan operasi bisnis, lalu memprosesnya melalui otomatisasi untuk menghasilkan indikator ESG. Misalnya, platform ini dapat membantu perusahaan memperkirakan emisi gas rumah kaca mereka atau memahami pola konsumsi sumber daya mereka.

Bagi usaha kecil dan menengah, alat ini dapat digunakan secara gratis untuk mengukur dan melaporkan emisi cakupan 1 dan 2. Setiap bisnis dapat menggunakan Gprnt dengan mendaftar di situs web Gprnt dan mengunggah data usaha mereka seperti tagihan atau faktur untuk mengisi kesenjangan data dalam pembuatan laporan. Hal ini membantu menyederhanakan pelaporan ESG dan mendukung pertumbuhan inklusif dengan membantu mereka beradaptasi dengan tuntutan baru dan membuka peluang baru.

Upaya Bersama

Adanya perangkat yang membantu menyederhanakan pelaporan keberlanjutan diharapkan dapat mendorong lebih banyak bisnis dari seluruh skala untuk meninggalkan praktik yang membahayakan dan mendukung keadilan lingkungan dan sosial. Bagaimanapun, keberlanjutan adalah upaya bersama. Mulai dari pemerintah hingga bisnis besar dan kecil hingga investor dan masyarakat, setiap pemangku kepentingan memiliki peran dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua tanpa meninggalkan seorang pun di belakang.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia

Dinda Rahmania
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Dinda adalah Reporter di Green Network Asia. Ia belajar Ilmu Hubungan Internasional di President University. Dinda bersemangat menulis seputar isu keberagaman, konsumsi berkelanjutan, dan pemberdayaan.

  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Bagaimana Ongi River Movement di Mongolia Melindungi Manusia dan Lingkungan
  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Bagaimana Upaya China dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan di Tingkat Daerah
  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Menengok Pelatihan Pemuda Desa di India untuk Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan
  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik

Continue Reading

Sebelumnya: Bagaimana Bank Makanan Bantu Atasi Kelaparan dan Limbah Pangan
Berikutnya: Sekolah Lansia dan Hal-Hal yang Diperlukan untuk Mendukung Kesejahteraan Lansia

Lihat Konten GNA Lainnya

Pembangkit listrik tenaga nuklir dengan dua menara pendingin besar yang mengeluarkan uap di malam hari, dikelilingi lampu-lampu dan struktur industri lainnya. Menilik PLTN Terapung: Potensi dan Tantangan Energi Nuklir di Indonesia
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menilik PLTN Terapung: Potensi dan Tantangan Energi Nuklir di Indonesia

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
28 Oktober 2025
Seorang pria menjual dan mengipas jagung bakar di samping meja yang penuh dengan kelapa muda. Mengintegrasikan Keberlanjutan dalam Upaya Gastrodiplomasi Indonesia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Mengintegrasikan Keberlanjutan dalam Upaya Gastrodiplomasi Indonesia

Oleh Nazalea Kusuma dan Dina Oktaferia
28 Oktober 2025
Cover buku We are Eating the Earth: The Race to Fix Our Food System and Save Our Climate oleh Michael Grunwald. Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom Penasihat GNA
  • Resensi Buku

Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?

Oleh Jalal
27 Oktober 2025
orang-orang diatas pohon saling membantu naik ke atas Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia
  • GNA Knowledge Hub
  • Opini

Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia

Oleh Cut Nurul Aidha dan Aimee Santos-Lyons
27 Oktober 2025
siluet pabrik dengan asap yang keluar dari cerobong dan latar belakang langit oranye dan keabuan Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon

Oleh Seftyana Khairunisa
24 Oktober 2025
fotodari atas udara mesin pemanen gabungan dan traktor dengan trailer yang bekerja di ladang yang berdekatan, satu berwarna hijau dan yang lainnya berwarna keemasan Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat

Oleh Kresentia Madina
24 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia