Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memperkuat Suara Generasi Muda Afrika melalui Forum Konsultatif

Para pemuda Afrika berkumpul dalam Forum Konsultatif untuk memperkuat suara mereka dalam mengatasi tantangan mendesak di Afrika.
Oleh Dinda Rahmania
10 Mei 2024
Delegasi pemuda Afrika Selatan berbicara di forum

Forum Konsultatif Pemuda Afrika pada KTT PBB Masa Depan 2024 tentang UNECA. | Foto: UNECA.org

Masa depan ada di tangan generasi muda. Namun sayangnya, generasi muda menghadapi berbagai tantangan dalam mengakses kebutuhan dasar, yang pada gilirannya berdampak pada upaya mereka dalam mempersiapkan masa depan, mulai dari masalah ekonomi, keamanan, hingga perubahan iklim. Oleh karena itu, tantangan ini perlu dilihat melalui kacamata mereka, termasuk dengan menciptakan ruang bagi mereka untuk menyuarakan pendapat dan mengajukan ide-ide untuk mengatasi permasalahan dan mencari solusi. Di Addis Ababa, para pemuda Afrika berkumpul untuk memperkuat suara mereka dalam mengatasi tantangan terbesar Afrika untuk mengarahkan KTT PBB di masa depan.

Tantangan yang Dihadapi Generasi Muda Afrika

Afrika, benua terbesar kedua di dunia, mengalami peningkatan populasi generasi muda yang signifikan. Dengan sekitar 60% penduduknya berusia di bawah 25 tahun, Afrika diperkirakan akan menjadi negara dengan populasi termuda di dunia pada tahun 2100. Meski memiliki keunggulan demografis, generasi muda Afrika masih menghadapi banyak tantangan, mulai dari pendidikan yang tidak memadai hingga tingkat pengangguran yang tinggi.

Pada tahun 2023, rata-rata tingkat pengangguran generasi muda di Afrika melampaui 20%, dua kali lipat rata-rata angka global. Angka ini bervariasi di setiap negara, dengan beberapa negara melebihi 40–50%, dan tak kunjung membaik sejak tahun 2021.

Selain itu, lebih dari 72 juta anak muda Afrika tidak mendapatkan pendidikan, pekerjaan, ataupun pelatihan, dan dua pertiganya merupakan perempuan. Afrika Sub-Sahara mencatat tingkat eksklusi pendidikan tertinggi di negara berkembang, dengan hampir 60% generasi muda berusia 15 hingga 17 tahun tidak bersekolah.

Forum Konsultatif Pemuda Afrika

Forum Konsultatif Pemuda Afrika untuk KTT Masa Depan merupakan bagian penting dari acara sampingan UNDP, yang diadakan bersamaan dengan Forum Regional Afrika tentang Pembangunan Berkelanjutan (ARFSD) 2024.

Diselenggarakan di Addis Ababa, Ethiopia, pada 26-27 April 2024, forum ini memiliki tiga tujuan utama, yakni menyediakan wadah untuk keterlibatan antargenerasi, memperkuat suara para pemimpin muda dalam perumusan kebijakan, dan mendiskusikan realisasi isu-isu spesifik pemuda yang diuraikan dalam draf awal Pakta untuk Masa Depan di Afrika.

Forum ini mengeksplorasi lima bidang utama: pembangunan berkelanjutan dan pembiayaan; perdamaian dan keamanan; sains, teknologi, inovasi, dan kerja sama digital; generasi muda dan masa depan; dan transformasi tata kelola global.

Selain pemuda Afrika, para ahli dari berbagai bidang turut serta dalam forum tersebut. Para peserta terlibat dalam presentasi, percakapan, dan diskusi antargenerasi, yang mengarah pada pembuatan makalah posisi Pemuda Afrika di akhir forum.

Kerja Sama Multilateral untuk Masa Depan

Mengatasi tantangan global dan mendukung generasi muda memerlukan kerja sama multilateral yang kuat. Hal penting lainnya adalah menciptakan ruang yang aman bagi keterlibatan pemuda dengan menyoroti peran penting sistem dan kerja sama multilateral yang kuat dalam melindungi hak asasi manusia dan mendorong inklusivitas.

“Kami membutuhkan suara Anda dalam proses ini lebih dari sebelumnya; kami membutuhkan suara Anda untuk menyampaikan pesan kepada pemerintah sehingga posisi yang diambil pemerintah dalam KTT Masa Depan ini mewakili suara generasi muda di tingkat negara,” kata Felipe Paullier, Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Pemuda.

Berfokus pada reformasi kelembagaan, melindungi kebebasan berpendapat, dan menegakkan prinsip-prinsip demokrasi merupakan tindakan yang bijaksana di tengah penurunan demokrasi dalam urusan global. Langkah-langkah ini diperlukan untuk mendorong keterlibatan masyarakat dan secara efektif mengatasi permasalahan kompleks yang dihadapi di Afrika dan dunia.

Editor: Nazalea Kusuma

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.

Join Green Network Asia – Ekosistem Nilai Bersama untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Belajar, berbagi, berjejaring, dan terlibat dalam gerakan kami untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Jadi Member Sekarang

Dinda Rahmania
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Dinda adalah Reporter di Green Network Asia. Ia belajar Ilmu Hubungan Internasional di President University. Dinda bersemangat menulis seputar isu keberagaman, konsumsi berkelanjutan, dan pemberdayaan.

  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Bagaimana Ongi River Movement di Mongolia Melindungi Manusia dan Lingkungan
  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Bagaimana Upaya China dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan di Tingkat Daerah
  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Menengok Pelatihan Pemuda Desa di India untuk Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan
  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik

Continue Reading

Sebelumnya: Konferensi SeaBRnet ke-15 Wakatobi: Kolaborasi untuk Perkuat Pengelolaan Cagar Biosfer
Berikutnya: Kemenperin Terapkan Standar Industri Hijau untuk Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Lihat Konten GNA Lainnya

Pembangkit listrik tenaga nuklir dengan dua menara pendingin besar yang mengeluarkan uap di malam hari, dikelilingi lampu-lampu dan struktur industri lainnya. Menilik PLTN Terapung: Potensi dan Tantangan Energi Nuklir di Indonesia
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menilik PLTN Terapung: Potensi dan Tantangan Energi Nuklir di Indonesia

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
28 Oktober 2025
Seorang pria menjual dan mengipas jagung bakar di samping meja yang penuh dengan kelapa muda. Mengintegrasikan Keberlanjutan dalam Upaya Gastrodiplomasi Indonesia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Mengintegrasikan Keberlanjutan dalam Upaya Gastrodiplomasi Indonesia

Oleh Nazalea Kusuma dan Dina Oktaferia
28 Oktober 2025
Cover buku We are Eating the Earth: The Race to Fix Our Food System and Save Our Climate oleh Michael Grunwald. Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom Penasihat GNA
  • Resensi Buku

Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?

Oleh Jalal
27 Oktober 2025
orang-orang diatas pohon saling membantu naik ke atas Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia
  • GNA Knowledge Hub
  • Opini

Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia

Oleh Cut Nurul Aidha dan Aimee Santos-Lyons
27 Oktober 2025
siluet pabrik dengan asap yang keluar dari cerobong dan latar belakang langit oranye dan keabuan Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon

Oleh Seftyana Khairunisa
24 Oktober 2025
fotodari atas udara mesin pemanen gabungan dan traktor dengan trailer yang bekerja di ladang yang berdekatan, satu berwarna hijau dan yang lainnya berwarna keemasan Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat

Oleh Kresentia Madina
24 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia