Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Soft News
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • ESG
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Mendorong Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Pembangunan Berkelanjutan di Kalangan Generasi Muda

Generasi muda mesti dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua.
Oleh Kresentia Madina
13 Agustus 2024
seorang perempuan dan laki-laki muda bekerja di depan monitor dan laptop

Foto: Desola Lanre-Ologun di Unsplash.

Teknologi digital telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, dan generasi muda merupakan garda depan dalam perkembangan ini. Lantas, dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, bagaimana generasi muda dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua?

Generasi Muda dan Teknologi Digital

Teknologi dan data digital berkontribusi setidaknya 70% dari 169 target SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan). Digitalisasi telah meningkatkan pekerjaan di seluruh sektor ekonomi, sosial, lingkungan, dan banyak lagi.

Mayoritas generasi muda saat ini disebut sebagai ‘digital native’ untuk menggambarkan tingkat keterpaparan mereka dengan teknologi digital. Generasi muda umumnya terbiasa dalam mengoperasikan media sosial dan mengikuti perkembangan perangkat terbaru, menjadikan mereka penting dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Lalu, apa saja cara generasi muda dapat memanfaatkan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan?

Digitalisasi Mendukung Aktivisme dan Pemberdayaan

Dengan cepatnya informasi menyebar, dunia digital menawarkan lingkungan yang potensial untuk aktivisme. Kaum muda di seluruh dunia telah memanfaatkan ruang media sosial untuk menyoroti berbagai isu, memobilisasi donasi, dan membuat inisiatif terkait hal-hal penting, seperti krisis iklim dan kesenjangan. 

Sebagai contoh, penggemar K-pop telah beberapa kali melakukan advokasi terkait isu lingkungan dan mengumpulkan donasi untuk mereka yang membutuhkan pada acara atau peristiwa tertentu. Para kreator digital yang berorientasi pada keberlanjutan juga muncul untuk menyebarkan kesadaran akan isu-isu terkait keberlanjutan dalam berbagai format kreatif.

Selain itu, keterampilan digital telah menimbulkan pengaruh signifikan dalam dunia kerja. Munculnya lapangan pekerjaan hijau dan terkait dengan teknologi menuntut generasi muda untuk selalu memiliki keterampilan yang dibutuhkan agar dapat bertahan di pasar kerja. Namun, pada tahun 2022, rata-rata 8% generasi muda berusia 15 hingga 19 tahun tidak mendapatkan pekerjaan, pendidikan, atau pelatihan (NEET) di negara-negara OECD. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa generasi muda memiliki akses ke fasilitas yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan keterampilan dan memberdayakan diri mereka.

Selain memberdayakan diri mereka sendiri, generasi muda juga dapat memanfaatkan digitalisasi untuk memberdayakan orang lain. Misalnya, seorang pemudi Vietnam bernama Thùy Anh Ngô mendirikan platform layanan kesehatan komprehensif bernama HASU, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial bagi orang-orang berusia 50 tahun ke atas. Di Kenya, pemudi bernama Zeynab Miski Ahmed membantu membangun intelijen kolektif untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya air sebagai pengelola data komunitas untuk Pemerintah Daerah Sungai Tana, yang berkontribusi dalam mengatasi kelangkaan air di negara tersebut.

Generasi Muda dalam Pembangunan Berkelanjutan

Pada akhirnya, generasi muda adalah aktor penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Wawasan dan pengalaman mereka tidak dapat diabaikan, baik berupa inovasi maupun dalam pengambilan keputusan, termasuk cara-cara kreatif mereka dalam menangani permasalahan melalui teknologi digital.

Oleh karena itu, kita harus memberikan ruang bagi generasi muda untuk memanfaatkan teknologi dengan bertanggung jawab. Memastikan akses terhadap perangkat digital bagi setiap generasi muda di seluruh dunia sangatlah penting mengingat kesenjangan dalam akses teknologi masih sering terjadi. Pada saat yang sama, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait harus menerapkan kerangka kebijakan yang diperlukan untuk memastikan penggunaan teknologi yang aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

Editor: Nazalea Kusuma 

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia

Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan Langganan GNA Indonesia.

Jika konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan Langganan GNA Indonesia untuk mendapatkan akses digital ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Pilih Paket Langganan Anda

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Melestarikan Situs Warisan di Tengah Perubahan Iklim
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Strategi Regional Afrika untuk Prioritaskan Layanan Rehabilitasi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Menilik Peran Kaum Muda dalam Mendorong Kemajuan Pembangunan Berkelanjutan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Potret Polusi Plastik di Asia Tenggara dan Asia Timur

Continue Reading

Sebelumnya: Menakar Keberlanjutan Kota Kediri dalam UI GreenCityMetric 2024
Berikutnya: Menutup Kesenjangan Antara Komitmen dan Aksi Iklim di Asia Tenggara

Lihat Konten GNA Lainnya

ilustrasi misinformasi; manekin kepala dengan bagian atas terbuka menerima koran yang dilabeli tulisan palsu Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi

Oleh Seftyana Khairunisa
12 September 2025
Seorang anak berkacamata menerima piring berisi makanan. Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia

Oleh Attiatul Noor
12 September 2025
pembagian makanan kepada anak-anak Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih
  • GNA Knowledge Hub
  • Komunitas

Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih

Oleh Dilla Atqia Rahmah
11 September 2025
Seorang perempuan pengguna kursi roda sedang meraih tombol lift. Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik

Oleh Dinda Rahmania
11 September 2025
foto udara pemukiman padat yang ada di dekat bantaran sungai perkotaan Jerat Kemiskinan di Perkotaan
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Jerat Kemiskinan di Perkotaan

Oleh Seftyana Khairunisa
10 September 2025
seorang anak perempuan menulis dengan kapur di papan tulis hitam Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India

Oleh Attiatul Noor
10 September 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia