Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

KLHK Kampanyekan Pelestarian Lingkungan di Festival Java Jazz 2022

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan kampanye publik untuk pelestarian lingkungan hidup lewat festival musik berskala internasional, Festival Java Jazz 2022.
Oleh Kresentia Madina
10 Juni 2022
enam orang berdiri di panggung, dan sebuah spanduk “KLHK” diletakkan di atas mereka

Foto oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

Di tengah perubahan iklim, seruan untuk pelestarian lingkungan pun bergema di seluruh dunia. Selain upaya berskala luas sangat mendesak bagi perubahan yang signifikan, kreativitas juga penting dalam mengkampanyekan masalah lingkungan hidup agar benar-benar dapat menjangkau masyarakat dari latar belakang demografi yang beragam.

Di Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) baru-baru ini mengadakan kampanye pelestarian lingkungan hidup lewat festival musik berskala internasional, Festival Java Jazz 2022.

Stan edukasi

Dijuluki sebagai festival jazz terbesar di belahan selatan dunia, Festival Java Jazz Internasional Jakarta telah menarik perhatian masyarakat lokal maupun internasional selama 17 tahun terakhir. Festival Java Jazz (JJF) tahun ini diselenggarakan pada 27-29 Mei di Jakarta International Expo dan dibintangi oleh musisi Amerika peraih penghargaan PJ Morton.

Dengan kembalinya festival musik ini setelah pandemi COVID-19, KLHK pun turut memeriahkan dengan mengampanyekan pelestarian lingkungan hidup melalui sebuah stan di tempat acara berlangsung. 

“Melalui Festival Java Jazz 2022, KLHK ingin menyediakan informasi yang berhubungan dengan upaya konservasi lingkungan hidup kepada para pengunjung, seperti mengurangi emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan, pemulihan hutan bakau, konservasi margasatwa, penegakan hukum dalam menghadapi kejahatan terhadap margasatwa, serta pengelolaan sampah,” ujar Nunu Anugrah, Kepala Biro Humas KLHK.    

Kampanye kepada masyarakat

Festival Java Jazz 2022 merayakan kembalinya festival musik yang diadakan secara tatap muka, baik bagi musisi maupun para penontonnya. Walau demikian, cita-cita untuk mencapai keberlanjutan tidak boleh dilupakan dalam perayaan ini.

Di stan tersebut, pengunjung festival dapat memperoleh informasi mengenai konservasi lingkungan, hadiah, maupun merchandise. Tidak hanya itu, stan tersebut juga menyediakan permainan edukasi mengenai tumbuhan liar, cara menanam pohon bakau, serta cara memilah sampah. Terdapat pula fasilitas pendidikan berbasis AR (Augmented Reality) yang menampilkan tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi.

KLHK telah beberapa kali berkampanye di JJF dengan spanduk Less Waste More Jazz. Pada 2019, mereka membagikan sedotan besi tahan karat (stainless steel) dan tas reusable (yang dapat digunakan kembali) kepada mereka yang menghadiri festival ini. Mereka juga mengadakan stan pendidikan mengenai perhutanan sosial dan rehabilitasi daerah aliran sungai. Menyisipkan kampanye publik mengenai perubahan iklim merupakan salah satu cara KLHK untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Masih lebih banyak upaya yang sedang dilaksanakan

Pada skala yang lebih luas, KLHK saat ini sedang melaksanakan prakarsa yang disebut “Indonesia FoLU Net-Sink 2030” untuk mempercepat rencana pengurangan emisi gas rumah kaca. (Indonesia FoLU Net-Sink 2030 atau Net Sink Kehutanan dan Penggunaan Lahan Lainnya 2030 adalah penyerapan karbon bersih di sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya – penerjemah). Pada akhirnya, tidak hanya ada satu resep untuk mengatasi perubahan iklim sebab meringankan beban Ibu Pertiwi memerlukan pelbagai upaya dari kita semua.

Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penerjemah: Gayatri W.M

Editor: Abul Muamar

Versi asli artikel ini diterbitkan dalam bahasa Inggris di platform media digital Green Network Asia – Internasional.

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Mendorong Rewilding untuk Memulihkan Krisis Ekologi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Proyeksi Pengembangan dan Peluang Transportasi Energi Terbarukan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Kesetaraan Gender dalam Bisnis: Sebuah Tanggung Jawab dan Peluang

Continue Reading

Sebelumnya: Laporan ILO-UNICEF Serukan Perlindungan Sosial untuk Hapus Buruh Anak
Berikutnya: Mengoptimalkan Potensi Laut Vietnam dengan Skenario Ekonomi Biru

Lihat Konten GNA Lainnya

Cover buku We are Eating the Earth: The Race to Fix Our Food System and Save Our Climate oleh Michael Grunwald. Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom Penasihat GNA
  • Resensi Buku

Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?

Oleh Jalal
27 Oktober 2025
orang-orang diatas pohon saling membantu naik ke atas Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia
  • GNA Knowledge Hub
  • Opini

Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia

Oleh Cut Nurul Aidha dan Aimee Santos-Lyons
27 Oktober 2025
siluet pabrik dengan asap yang keluar dari cerobong dan latar belakang langit oranye dan keabuan Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon

Oleh Seftyana Khairunisa
24 Oktober 2025
fotodari atas udara mesin pemanen gabungan dan traktor dengan trailer yang bekerja di ladang yang berdekatan, satu berwarna hijau dan yang lainnya berwarna keemasan Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat

Oleh Kresentia Madina
24 Oktober 2025
Tiga anak sedang mengikuti lomba balap karung di antara balon yang tergantung, sementara dua anak di samping memberi taburan bedak. Mereka mengenakan kaos merah putih dan berada di jalan tanah di antara pepohonan. Memperkuat Pendidikan Nonformal untuk Perluas Akses Pendidikan bagi Semua
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Memperkuat Pendidikan Nonformal untuk Perluas Akses Pendidikan bagi Semua

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
23 Oktober 2025
Dua orang duduk di perahu menyusuri perairan dengan salah seorang menebar benih ikan. Memberdayakan Pembudidaya Ikan Skala Kecil untuk Akuakultur Berkelanjutan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memberdayakan Pembudidaya Ikan Skala Kecil untuk Akuakultur Berkelanjutan

Oleh Attiatul Noor
23 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia