Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

PLN Sediakan Listrik Hijau untuk Enam Perusahaan Besar di Indonesia

Perusahaan Listrik Negara (PLN) menandatangani perjanjian untuk mendukung enam perusahaan besar di Indonesia dengan listrik yang bersumber dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT).
Oleh Kresentia Madina
10 Mei 2022
tiga menara listrik berdiri menghadap langit putih

Foto oleh Raisa Milova dari Unsplash

Kita membutuhkan listrik untuk menjalankan kegiatan sehari-hari. Namun, ada kekhawatiran yang berkembang terkait bahaya yang muncul terhadap lingkungan berdasarkan cara listrik dihasilkan. Saat ini, kebutuhan akan energi terbarukan menjadi sangat penting melampaui sebelumnya.

PT PLN (Persero)  telah mulai bertransisi menuju energi baru terbarukan (EBT). Pada 25 Maret lalu, badan usaha milik negara ini menandatangani kontrak untuk penyediaan energi terbarukan bagi enam pemain penting sektor industri, yaitu H&M Indonesia, PT Goto Gojek Tokopedia, PT Stargate Mineral Asia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Georg Fischer Indonesia, dan Istana Kepresidenan Bogor. 

Daya Listrik 800,000 MWh

PLN akan mendistribusikan listrik melalui pembelian Sertifikat Energi Terbarukan (Renewable Energy Certificate/REC) sebesar 800.000 MWh. Sertifikat tersebut akan membuktikan bahwa suatu perusahaan menggunakan listrik yang bersumber dari energi terbarukan. Sertifikat tersebut juga menegaskan bahwa kolaborasi dari berbagai sektor saat ini mendukung misi pemerintah untuk mengurangi emisi karbon.

PLN meyakini dalam 1-5 tahun kerjasama, pembelian REC dapat menguntungkan pelanggan individu. Misalnya, GoTo adalah platform konsumen digital paling terkemuka di Indonesia. Dengan menggunakan platform digital yang listriknya bersumber dari pembangkit listrik EBT, pelanggan juga ikut serta dalam mengurangi emisi karbon.

“Para pelanggan mendapatkan pilihan untuk memenuhi target 100 persen penggunaan EBT yang transparan, dan diakui secara internasional, serta tanpa mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur,” kata Darmawan, Direktur Utama PLN, kepada VOI.

Target PLN Tahun 2022

Sebagai penyedia listrik utama di Indonesia, PLN menetapkan target 2022 untuk energi terbarukan. Perseroan ini berencana menambah kapasitas pembangkit EBT sebesar 648 megawatt (MW) pada tahun ini. Pembangkit tersebut ditenagai oleh berbagai sumber, yaitu pembangkit listrik tenaga surya, panas bumi, angin, dan pembangkit listrik tenaga sampah.

Pada tahun 2026, PLN juga berencana untuk beralih dari pembangkit listrik tenaga uap ke pembangkit listrik EBT yang dapat terus menghasilkan listrik (beban dasar). Transisi akan dilakukan secara bertahap dengan meningkatkan kapasitas setiap tahun hingga tahun 2030. Peralihan tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan nol-emisi yang merupakan salah satu tujuan G20.

Editor: Nazalea Kusuma

Penerjemah: Gayatri Wedotami Muthari

Versi asli artikel ini diterbitkan dalam bahasa Inggris di platform media digital Green Network Asia – Internasional.

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Seruan untuk Aksi Iklim yang Lebih Kuat di KTT Iklim 2025
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Bagaimana Laut Kaspia Menyusut Akibat Tekanan Perubahan Iklim
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Menghentikan Penurunan Populasi Lebah Dunia
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Menilik Risiko Iklim di Australia

Continue Reading

Sebelumnya: Hutan Vertikal Pertama China dan Penggunaan Desain Biofilik untuk Ruang Perkotaan Berkelanjutan
Berikutnya: Program Kota Hijau untuk Kehidupan Berkelanjutan di Singapura

Lihat Konten GNA Lainnya

seorang pria tua duduk sendiri di dekat tembok dan tanaman Mengatasi Isu Kesepian di Kalangan Lansia
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengatasi Isu Kesepian di Kalangan Lansia

Oleh Abul Muamar
9 Oktober 2025
seseorang memegang sejumlah uang kertas Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial

Oleh Kresentia Madina
9 Oktober 2025
bagian atas dari donat yang berjamur Donat yang Semakin Pahit: Peringatan Keras dari Fanning dan Raworth
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom Penasihat GNA
  • Opini

Donat yang Semakin Pahit: Peringatan Keras dari Fanning dan Raworth

Oleh Jalal
8 Oktober 2025
seseorang bermasker di depan klinik Bagaimana Upaya China dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan di Tingkat Daerah
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Upaya China dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan di Tingkat Daerah

Oleh Dinda Rahmania
8 Oktober 2025
sebuah alat berat di atas lahan hitam Mengulik Dampak Pembangunan Kawasan Industri Takalar
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengulik Dampak Pembangunan Kawasan Industri Takalar

Oleh Abul Muamar
7 Oktober 2025
Sekelompok orang menaiki perahu di sungai Mekong yang dikelilingi pepohonan Kekuatan yang Timpang dan Meningkatnya Tekanan: Menilik Tata Kelola Air Lintas Batas di Sungai Mekong
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Kekuatan yang Timpang dan Meningkatnya Tekanan: Menilik Tata Kelola Air Lintas Batas di Sungai Mekong

Oleh Attiatul Noor
7 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia