Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Soft News
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • ESG
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Proyek Bank Dunia di Burundi Tunjukkan Pentingnya Keterlibatan Masyarakat

Proyek Bank Dunia dalam bidang layanan kesehatan dan jaring pengaman sosial di Burundi, Afrika Timur, menunjukkan betapa pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan.
Oleh Kresentia Madina
30 Januari 2024
sejumlah tangan saling bertumpuk

Foto: Freepik.

Pembangunan berkelanjutan membutuhkan keterlibatan masyarakat, yang membuat inisiatif keberlanjutan menjadi lebih relevan dan berdampak. Terkait hal ini, proyek Bank Dunia dalam bidang layanan kesehatan dan jaring pengaman sosial di Burundi, Afrika Timur, menunjukkan betapa pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan.

Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan

Masyarakat adalah motor penggerak pembangunan berkelanjutan. Sebagai contoh, Masyarakat Adat berperan besar dalam pelestarian lingkungan, sementara para pemimpin masyarakat lokal mulai menerapkan inisiatif aksi iklim. Dengan kearifan lokal dan pemahaman mengenai keadaan nyata di lapangan, masyarakat juga dapat membantu inisiatif keberlanjutan agar sesuai dengan konteks lokal, sehingga menciptakan perkembangan yang adil dan inklusif untuk semua. Memperkuat peran masyarakat dengan meningkatkan keterlibatan menjadi hal yang sangat penting.

Pada tahun 2017–2023, Bank Dunia menjalankan dua proyek yang berfokus pada peningkatan sistem layanan kesehatan dan keamanan finansial dengan keterlibatan masyarakat di Burundi. Burundi adalah negara kecil namun berpenduduk padat di Afrika Sub-Sahara, dan merupakan salah satu negara termiskin di dunia, dengan PDB per kapita sebesar USD 259,0 pada tahun 2022. Wabah penyakit dan krisis ekonomi merupakan beberapa tantangan yang dihadapi masyarakat Burundi.

Proyek Kesehatan & Ekonomi Burundi

Proyek Dukungan Sistem Kesehatan “Kira” dan Proyek Jaring Pengaman Sosial Merankabandi adalah dua proyek Bank Dunia di Burundi. Proyek Kira bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan reproduksi, kesehatan ibu, neonatal, anak, dan remaja serta tanggap darurat layanan kesehatan. Di sektor ekonomi, Proyek Jaring Pengaman Sosial Merankabandi bertujuan untuk memperkuat pemberian bantuan tunai dan sistem jaring pengaman sosial dasar bagi rumah tangga rentan yang memiliki anak.

Keterlibatan masyarakat merupakan bagian penting dari kedua proyek tersebut. Melalui proyek Kira, komunitas pekerja kesehatan dibentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Proyek ini juga bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah lokal untuk melakukan penilaian masyarakat guna mendapatkan perspektif yang lebih baik mengenai tingkat kepuasan masyarakat lokal terhadap layanan kesehatan yang diberikan. Penilaian ini membantu fasilitas layanan kesehatan dalam meningkatkan kualitas layanan mereka dan memungkinkan masyarakat untuk menyuarakan tuntutan mereka terhadap sistem layanan kesehatan yang berkualitas.

Proyek Jaring Pengaman Sosial Merankabandi juga melibatkan masyarakat lokal untuk membangun mekanisme jaring pengaman sosial yang inklusif dan adil bagi kelompok rentan di Burundi. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam penilaian proyek, dan menempatkan mereka sebagai inti dari proses pengambilan keputusan.

Kolaborasi & Dukungan Multipemangku Kepentingan

Berdasarkan proyek-proyek di Burundi, Bank Dunia telah merangkum pendekatan-pendekatan utama untuk memperkuat keterlibatan masyarakat:

  • Melakukan peningkatan kapasitas dalam keterlibatan penduduk dan perangkatnya, seperti dasbor komunitas dan anggaran partisipatif.
  • Melakukan pengorganisasian simulasi untuk memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang penerapan nyata alat-alat tersebut dan untuk meningkatkan minat tim.
  • Memberikan dukungan teknis bagi tim yang tertarik untuk menerapkan alat keterlibatan penduduk.

Pada akhirnya, penekanan pada keterlibatan masyarakat memerlukan kolaborasi dan dukungan multipemangku kepentingan antara masyarakat, pemerintah, dunia usaha, dan organisasi. Memberdayakan komunitas lokal untuk berkontribusi dalam memperbaiki kondisi sosial, lingkungan, dan ekonomi merupakan pendorong utama untuk menciptakan dunia di mana tidak ada seorang pun yang tertinggal.

Editor: Nazalea Kusuma

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.

Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan Langganan GNA Indonesia.

Jika konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan Langganan GNA Indonesia untuk mendapatkan akses digital ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Pilih Paket Langganan Anda

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Strategi Regional Afrika untuk Prioritaskan Layanan Rehabilitasi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Menilik Peran Kaum Muda dalam Mendorong Kemajuan Pembangunan Berkelanjutan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Potret Polusi Plastik di Asia Tenggara dan Asia Timur
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Tantangan dan Peluang AI untuk Masyarakat Adat

Continue Reading

Sebelumnya: Cengkeraman Tambang di Pulau-Pulau Kecil Indonesia
Berikutnya: Meningkatkan Partisipasi Perempuan dalam Politik

Lihat Konten GNA Lainnya

ilustrasi misinformasi; manekin kepala dengan bagian atas terbuka menerima koran yang dilabeli tulisan palsu Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi

Oleh Seftyana Khairunisa
12 September 2025
Seorang anak berkacamata menerima piring berisi makanan. Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia

Oleh Attiatul Noor
12 September 2025
pembagian makanan kepada anak-anak Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih
  • GNA Knowledge Hub
  • Komunitas

Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih

Oleh Dilla Atqia Rahmah
11 September 2025
Seorang perempuan pengguna kursi roda sedang meraih tombol lift. Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik

Oleh Dinda Rahmania
11 September 2025
foto udara pemukiman padat yang ada di dekat bantaran sungai perkotaan Jerat Kemiskinan di Perkotaan
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Jerat Kemiskinan di Perkotaan

Oleh Seftyana Khairunisa
10 September 2025
seorang anak perempuan menulis dengan kapur di papan tulis hitam Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India

Oleh Attiatul Noor
10 September 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia