Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Soft News
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • ESG
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Capital Markets Malaysia Rilis Pedoman Laporan ESG Sederhana untuk UKM di Malaysia

Pedoman SEDG menyediakan panduan sederhana, praktis, dan terstruktur untuk memandu UKM di Malaysia dalam merumuskan laporan ESG mereka.
Oleh Kresentia Madina
10 November 2023
dua orang melakukan transaksi lewat sebuah monitor putih

Foto: Patrick Tomasso di Unsplash.

Entitas bisnis punya peran penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Seiring dengan terus meningkatnya kesadaran konsumen akan hal yang mereka pakai dan konsumsi sehari-hari, perusahaan-perusahaan mulai menerima sorotan untuk memperbaiki praktik bisnisnya menjadi lebih bertanggung jawab. Dalam hal ini, laporan keberlanjutan bisa menjadi salah satu cara untuk konsumen dapat menilai komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan. Baru-baru ini, Capital Markets Malaysia merilis sebuah pedoman untuk membantu usaha kecil menengah (UKM) dalam menerbitkan laporan ESG mereka.

Kebutuhan akan Laporan ESG

Laporan ESG adalah bentuk pelaporan di mana perusahaan dapat mempublikasikan strategi, perkembangan, dan pelajaran seputar tiga aspek: lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Laporan ini dapat menjadi acuan bagi para investor, calon mitra, dan konsumen untuk menilai komitmen keberlanjutan perusahaan dan perkembangannya untuk mencapai praktik bisnis berkelanjutan. Terlebih lagi, penelitian menemukan bahwa mengusahakan pencapaian performa ESG yang tinggi dapat bermanfaat ke nilai-nilai dan keuntungan perusahaan.

Sejauh ini, sejumlah negara dan kawasan telah mewajibkan pelaporan keberlanjutan untuk perusahaan terdaftar. Namun, permintaan akan pelaporan keberlanjutan mulai meluas untuk mencakup usaha kecil menengah (UKM). Untuk mendukung UKM di Malaysia, Capital Markets Malaysia merilis Pedoman Laporan ESG Sederhana untuk UKM (Simplified ESG Disclosure Guide, disingkat SEDG) dalam rantai pasok untuk memandu UKM dalam merumuskan laporan ESG mereka.

Pedoman SEDG

Pedoman SEDG dirumuskan lewat konsultasi dengan perusahaan besar, UKM, dan pembuat kebijakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan tantangan yang dialami UKM seputar pelaporan ESG. Mengingat penyusunan laporan keberlanjutan dapat memakan banyak waktu dan sumber daya, pedoman ini menyediakan panduan sederhana, praktis, dan terstruktur untuk UKM dalam rantai pasok untuk merumuskan laporan ESG yang umum dibutuhkan.

Pedoman ini mengidentifiaksi 15 topik seputar aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola, beserta 35 format laporan yang dapat dipilih oleh UKM sesuai kebutuhan. Laporan-laporan tersebut dibagi ke dalam kategori Dasar (Basic), Menegah (Intermediate), dan Lanjutan (Advanced) untuk memenuhi tingkat kesiapan komitmen keberlanjutan UKM yang berbeda-beda.

“Perjalanan mengadopsi praktik keberlanjutan bisa jadi perjalanan yang menakutkan untuk para UKM. Maka dari itu, tujuan kami adalah untuk membekali mereka dengan sebuah kerangka yang menyediakan panduan langsung, terstruktur, dan praktis untuk para UKM dapat menavigasi proses pelacakan dan pelaporan data ESG mereka,” kata Navina Balasingam, Manajer Umum Capital Markets Malaysia. Perusahaan ini juga mengundang para pemangku kepentingan dalam rantai pasok terpilih untuk mengikuti program adopsi awal untuk mendukung insiatif pelaporan ESG.

Memperkuat Komitmen Keberlanjutan

Keberlanjutan meliputi banyak aspek yang saling berhubungan. Untuk itu, memajukan keberlanjutan juga membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak. Melaporkan dampak lingkungan dan sosial dari praktik bisnis mereka adalah hal yang paling mendasar yang dapat dilakukan entitas bisnis untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Menjadikan laporan ESG sebagai praktik standar di seluruh industri akan membantu entitas bisnis dalam menghasilkan dampak sosial dan lingkungan yang positif, serta meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata para pemangku kepentingan. Dalam hal ini, menyediakan pendoman laporan ESG praktis untuk UKM diharapkan dapat mendorong semakin banyak peruisahaan untuk beralih dari praktik bisnis berbahaya dan memperkuat komitmen mereka untuk mewujudkan dunia yang lebih baik di mana tidak seorang pun tertinggal.

Baca panduan selengkapnya di sini.

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.

Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan Langganan GNA Indonesia.

Jika konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan Langganan GNA Indonesia untuk mendapatkan akses digital ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Pilih Paket Langganan Anda

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Melestarikan Situs Warisan di Tengah Perubahan Iklim
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Strategi Regional Afrika untuk Prioritaskan Layanan Rehabilitasi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Menilik Peran Kaum Muda dalam Mendorong Kemajuan Pembangunan Berkelanjutan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Potret Polusi Plastik di Asia Tenggara dan Asia Timur

Continue Reading

Sebelumnya: Bagaimana Kebun Binatang, Akuarium, dan Taman Botani Dapat Mendukung Konservasi Hewan?
Berikutnya: Menengok Perkembangan Kesehatan Ibu, Bayi, dan Anak di Asia-Pasifik

Lihat Konten GNA Lainnya

Beberapa perempuan Mollo sedang menenun Bagaimana Masyarakat Adat Mollo Hadapi Krisis Iklim dan Dampak Pertambangan
  • GNA Knowledge Hub
  • Wawancara

Bagaimana Masyarakat Adat Mollo Hadapi Krisis Iklim dan Dampak Pertambangan

Oleh Andi Batara
18 September 2025
Seorang penyandang disabilitas di kursi roda sedang memegang bola basket di lapangan. Olahraga Inklusif sebagai Jalan Pemenuhan Hak dan Pemberdayaan Difabel
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Olahraga Inklusif sebagai Jalan Pemenuhan Hak dan Pemberdayaan Difabel

Oleh Attiatul Noor
18 September 2025
alat-alat makeup di dalam wadah Fast-Beauty dan Dampaknya yang Kompleks
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Fast-Beauty dan Dampaknya yang Kompleks

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
17 September 2025
kawanan gajah berjalan melintasi ladang hijau yang subur Penurunan Populasi Gajah Afrika dan Dampaknya terhadap Ekosistem
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Penurunan Populasi Gajah Afrika dan Dampaknya terhadap Ekosistem

Oleh Kresentia Madina
17 September 2025
foto kapal di lautan biru gelap dari atas udara Memperkuat Standar Ketenagakerjaan di Sektor Perikanan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memperkuat Standar Ketenagakerjaan di Sektor Perikanan

Oleh Abul Muamar
16 September 2025
Siluet keluarga menyaksikan bencana kebakaran hutan Memahami Polusi Udara sebagai Risiko bagi Kesehatan Manusia dan Bumi
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memahami Polusi Udara sebagai Risiko bagi Kesehatan Manusia dan Bumi

Oleh Kresentia Madina
16 September 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia