Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Partner
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Dunia
  • Kabar
  • Unggulan

Upaya Konservasi Macan Tutul Salju di Asia Tengah

Upaya konservasi macan tutul salju sedang dilakukan di Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan.
Oleh Kresentia Madina
21 Maret 2023
anak macan tutul salju mengincar mangsanya

Foto: Robert Sachowski di Unsplash.

Hilangnya keanekaragaman hayati sangat merupakan ancaman bagi keseimbangan ekosistem. Hampir 70% populasi hewan mengalami penurunan drastis dalam 50 tahun terakhir, dan jumlahnya akan terus anjlok jika tidak ada tindakan segera. Di Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan, upaya konservasi macan tutul salju sedang dilakukan..

Spesies rentan

Macan tutul salju (latin: Panthera uncia) adalah pemburu sembunyi-sembunyi dan pelompat ulung yang tinggal di pegunungan tinggi Asia utara dan tengah. Mereka mampu melompat sejauh 50 kaki dan membutuhkan habitat yang luas untuk berkeliaran. Ciri khas kucing besar ini adalah bulunya yang tebal dan bermotif roset dan ekornya sangat panjang. Mirisnya, bulu tersebut adalah salah satu alasan manusia memburu mereka.

Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) memasukkan macan tutul salju ke dalam daftar spesies berstatus Rentan. Data tahun 2016 memperkirakan 200-400 macan tutul salju telah diburu setiap tahun sejak 2008. Perluasan pemukiman manusia, penggembalaan ternak, dan kenaikan suhu bumi turut berkontribusi terhadap kehilangan dan kepunahan habitat macan tutul salju.

Upaya konservasi macan tutul salju

Pada tahun 2019, IUCN meluncurkan SOS Central Asia, sebuah proyek tiga tahun yang mendukung migrasi spesies dan organisasi masyarakat sipil di seluruh Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan. Untuk melestarikan macan tutul salju dan mengembangkan komunitas di dekat habitatnya, IUCN mendanai tiga proyek yang dilaksanakan oleh berbagai organisasi:

  • Membuat kawasan konservasi yang dilindungi untuk macan tutul salju dan mangsanya oleh Snow Leopard Trust

Mendirikan beberapa kawasan konservasi baru yang dikelola bersama, memperbaiki yang sudah ada, meningkatkan penegakan hukum, dan meningkatkan kesadaran melalui pendekatan konservasi berbasis masyarakat. Konsep manajemen bersama juga diterapkan melalui kemitraan antara pemerintah dan masyarakat setempat.

  • Mempertahankan masyarakat adat di dekat konservasi oleh Snow Leopard Conservancy

Menghidupkan kembali praktik tradisional dengan mengundang praktisi budaya asli untuk menjadi mitra setara dalam penelitian dan perencanaan konservasi macan tutul salju melalui program Elders & Youth dan Nature Trunks.

  • Melestarikan macan tutul salju sebagai simbol kehidupan Almaty dan Kazakhstan oleh Wildlife without Borders

Meningkatkan kesadaran tentang bagaimana urbanisasi Almaty, kota terbesar kedua di Kazakhstan, melindungi macan tutul salju melalui kampanye multi-sarana, pemantauan spesies, dan peningkatan pengelolaan habitat.

Spesies kunci

Sebagai spesies penting, macan tutul salju adalah kunci bagi seluruh ekosistem mereka. Dengan kata lain, jika kucing besar ini bertahan hidup, spesies lain di sekitarnya juga akan selamat. Oleh karena itu, melestarikan macan tutul salju sangat penting, tidak hanya untuk kehidupan hewan lain tetapi juga untuk lingkungan dan masyarakat sekitar.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.


Berlangganan Green Network Asia – Indonesia
Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.
Pilih Paket Langganan

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Penurunan Jumlah Serangga yang Kian Mengkhawatirkan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Australia Luncurkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan untuk Dukung Pencapaian Net Zero
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Pemantauan Kekeringan Komprehensif dan Partisipatif untuk Tingkatkan Mitigasi Bencana
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Peran Komunikasi Risiko untuk Kesiapsiagaan Bencana yang Lebih Baik

Continue Reading

Sebelumnya: Dedikasi Yamantab Lindungi Kawasan Pantai Barat Sumatera Utara
Berikutnya: Potensi dan Tantangan Kendaraan Listrik untuk Dekarbonisasi Sektor Transportasi

Artikel Terkait

Mengulik Peluang dan Tantangan Saham Syariah dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
  • Opini
  • Unggulan

Mengulik Peluang dan Tantangan Saham Syariah dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Sri Maulida
2 Juli 2025
seorang nelayan berdiri di kapal kecil di tengah perairan Kolaborasi untuk Dukung Penghidupan Nelayan Skala Kecil melalui SeaBLUE
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Kolaborasi untuk Dukung Penghidupan Nelayan Skala Kecil melalui SeaBLUE

Oleh Abul Muamar
1 Juli 2025
tembok memanjang di hadapan air laut dengan burung-burung bertengger di atasnya Ambisi Pembangunan Giant Sea Wall di Pantura dan Dampak Yang Harus Diantisipasi
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Ambisi Pembangunan Giant Sea Wall di Pantura dan Dampak Yang Harus Diantisipasi

Oleh Seftyana Khairunisa
30 Juni 2025
kaca yang retak Femisida yang Terus Berulang: Alarm tentang Kekerasan terhadap Perempuan
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Femisida yang Terus Berulang: Alarm tentang Kekerasan terhadap Perempuan

Oleh Abul Muamar
27 Juni 2025
kumbang kepik menempel di dedaunan Penurunan Jumlah Serangga yang Kian Mengkhawatirkan
  • Kabar
  • Unggulan

Penurunan Jumlah Serangga yang Kian Mengkhawatirkan

Oleh Kresentia Madina
27 Juni 2025
lahan sawah dengan pepohonan kelapa di belakang Bagaimana Sekolah Lapang Iklim Bantu Petani Hadapi Dampak Perubahan Iklim
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Bagaimana Sekolah Lapang Iklim Bantu Petani Hadapi Dampak Perubahan Iklim

Oleh Abul Muamar
26 Juni 2025

Tentang Kami

  • Founder’s Letter GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Siaran Pers GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Internship GNA
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia - Indonesia.