Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

“It’s Not Over Until It’s Over” (Bagian 1): Pemuda dan Harapan dalam SDG Moment 2021

“Saya harap kita tidak hanya melihat masa depan sebagai kegelapan yang pekat. Kita memiliki orang-orang yang peduli pada dunia dan mereka tengah mencari solusi." — Kim Taehyung
Oleh Nazalea Kusuma
29 September 2021
Kim Namjoon pada Sidang Majelis Umum PBB ke-76.

Kim Namjoon dari BTS memberikan pidato pada Sidang Majelis Umum PBB ke-76 | Foto: Twitter UN News

SDG Moment 2021 merupakan sebuah kesempatan untuk menilik kembali harapan dan mengembalikan langkah kita ke tujuan utama untuk mencapai Agenda 2030. Perhelatan tahunan ini merupakan bagian dari sesi Sidang Majelis Umum PBB ke-76 (UNGA 76) di New York. Acara tersebut diadakan secara virtual pada Senin, 20 September 2021 lalu.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) berperan sebagai sebuah cetak biru bagi dunia untuk terus maju dan mengakhiri kemiskinan. Dengan 17 Tujuan, SDGs berusaha mencari solusi permasalahan terkait manusia, planet bumi, dan kemakmuran secara menyeluruh. Sebagai tambahan, mereka juga menawarkan sebuah kerangka kerja pemulihan COVID-19 untuk masa depan yang lebih baik, aman, dan sehat.

Dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 pemimpin negara dan para pegiat SDGs. Tentu saja, para pemuda dari seluruh dunia juga hadir, tampil, dan menjadi elemen kunci dalam SDG Moment 2021.

Terdapat penekanan akan harapan yang tersebar selama SDG Moment 2021. Sebuah laporan data mengenai Progres SDG menyajikan pemeriksaan kondisi lapangan tentang seberapa jauh kita tertinggal dari SDGs, dengan kemunduran yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19. Abdulla Shahid, Presiden Sidang Majelis Umum, mengatakan bahwa, “Celah di antara tujuan politik dan komitmen dari para sumber telah menghasilkan ‘garis retakan’ yang cukup besar”. Namun di luar itu semua, kita diingatkan kembali untuk tetap berharap.

Para pemuda tampil di atas panggung dalam beberapa kesempatan selama SDG Moment 2021, dimulai dengan grup musik asal Korea Selatan, BTS. Grup musik yang mendunia sekaligus Special Presidential Envoy for Future Generation and Culture dari Korea Selatan ini berbicara tentang masih adanya harapan dan waktu untuk berubah. BTS menjabarkan kisah-kisah para pemuda dari berbagai penjuru dunia, mengingatkan kita bahwa para pemuda masa kini tengah mempelajari banyak hal baru, menemukan keberanian baru, dan menghadapi tantangan-tantangan baru.

“Saya harap kita tidak hanya melihat masa depan sebagai kegelapan yang pekat. Kita memiliki orang-orang yang peduli pada dunia dan mereka tengah mencari solusi. Masih ada banyak halaman yang belum terbuka dalam kisah kita, dan saya rasa tidak seharusnya kita berbicara seolah-olah akhir dari kisah ini telah ditentukan,” ujar Kim Taehyung dari BTS.

Foto: Twitter BTS Official

SDG Moment 2021 juga menjadi sebuah wadah untuk dialog antar generasi antara Graça Machel, seorang pejabat publik senior, dengan Valentina Munoz Rabanal, seorang aktivis STEM berusia 19 tahun yang menuliskan kebijakan Artificial Intelligence (AI)—Kecerdasan Buatan di Republik Chili.

Valentina membuat pernyataan bahwa pemuda adalah para protagonis, bukan hanya pengamat perubahan sosial. Ia bicara tentang bagaimana melibatkan para pemuda untuk ikut berpartisipasi juga berarti meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab mereka terhadap pembangunan berkelanjutan. Machel kemudian mengatakan bahwa ia masih memiliki harapan. Ia melihat bagaimana orang-orang muda secara aktif berpartisipasi dalam permasalahan dunia dengan kreativitas dan inovasi yang tidak dapat dilihat oleh kaum yang lebih tua.

“Para pemuda membuat hal-hal menjadi nyata. Saya tahu bahwa kita sedang mengubah dunia, dan kita perlu dunia tahu akan hal itu,” ujar Valentina.

Editor: Marlis Afridah

Penerjemah: Inez Kriya

Sumber: SDG Moment 2021 dapat disaksikan pada kanal YouTube PBB ini dan ini.

Untuk membaca versi asli tulisan ini dalam bahasa Inggris, klik di sini.

Dukung Green Network Asia dan terlibat dalam gerakan kami untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Jadi Member Sekarang

Nazalea Kusuma
Managing Editor at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Naz adalah Manajer Publikasi Digital Internasional di Green Network Asia. Ia pernah belajar Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan tinggal di beberapa kota di Asia Tenggara. Pengalaman pribadi ini memperkaya persepektifnya akan masyarakat dan budaya yang beragam. Naz memiliki sekitar satu dekade pengalaman profesional sebagai penulis, editor, penerjemah, dan desainer kreatif.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    SEAblings dan Gerakan Solidaritas Akar Rumput di Tengah Berbagai Krisis
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Langkah Mundur India dalam Kebijakan Emisi Sulfur Dioksida
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Pentingnya Ruang Terbuka Hijau Perkotaan yang Aksesibel dan Inklusif untuk Semua
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengulik Tren Gaya Hidup Minimalis di TikTok

Continue Reading

Sebelumnya: Ramveer Tanwar Hidupkan Kembali Danau-danau Mati di India
Berikutnya: “It’s Not Over Until It’s Over” (Bagian 2): “Youth in Action” Pemuda Beraksi dalam SDG Moment 2021

Lihat Konten GNA Lainnya

dua buah kakao berwarna kuning di batang pohon Bagaimana Kerja Sama Indonesia-Prancis dalam Memperkuat Industri Kakao
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Kerja Sama Indonesia-Prancis dalam Memperkuat Industri Kakao

Oleh Abul Muamar
14 Oktober 2025
Beberapa orang berada di dalam air untuk memasang kerangka jaring persegi berwarna hijau, sementara lainnya berdiri di pematang tambak dengan pagar bambu sederhana di bagian belakang. Rehabilitasi Mangrove Berbasis Komunitas dengan Silvofishery
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Rehabilitasi Mangrove Berbasis Komunitas dengan Silvofishery

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
13 Oktober 2025
Dua perempuan menampilkan tarian Bali di hadapan penonton. Menghidupkan Kembali Warisan Budaya Bersama di Asia Tenggara
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menghidupkan Kembali Warisan Budaya Bersama di Asia Tenggara

Oleh Attiatul Noor
13 Oktober 2025
perempuan yang duduk di batang pohon besar, laki-laki berdiri di sampingnya dan dikelilingi rerumputan; keduanya mengenakan pakaian tradisional Papua Deklarasi Sira: Memperjuangkan Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Deklarasi Sira: Memperjuangkan Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat

Oleh Seftyana Khairunisa
10 Oktober 2025
stasiun pengisian daya dengan mobil listrik yang diparkir di sebelahnya. Proyeksi Pengembangan dan Peluang Transportasi Energi Terbarukan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Proyeksi Pengembangan dan Peluang Transportasi Energi Terbarukan

Oleh Kresentia Madina
10 Oktober 2025
seorang pria tua duduk sendiri di dekat tembok dan tanaman Mengatasi Isu Kesepian di Kalangan Lansia
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengatasi Isu Kesepian di Kalangan Lansia

Oleh Abul Muamar
9 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia