Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Mengoptimalkan Potensi Laut Vietnam dengan Skenario Ekonomi Biru

Jika dikembangkan melalui praktik berkelanjutan, garis pantai dan lautan Vietnam berpotensi mendukung komitmen negara mereka mencapai emisi nol bersih.
Oleh Kresentia Madina
13 Juni 2022
tiga nelayan berbaju coklat berdiri di atas perahu mereka masing-masing di Teluk Halong, Vietnam

Foto oleh Gary Cacciatore di Unsplash

Samudra dan lautan mencakup 71% permukaan bumi. Namun, samudra dan lautan perlahan-lahan kehilangan kemampuan menyerap karbondioksida akibat perubahan iklim dan eksploitasi sumber daya alam dan serta praktik-praktik ekonomi yang tidak berkelanjutan. 

Vietnam merupakan negara yang diberkati dengan wilayah pesisir yang luas. Jika dikembangkan melalui praktik berkelanjutan, garis pantai dan lautan Vietnam berpotensi mendukung komitmen negara mereka mencapai emisi nol-bersih.  Baru-baru ini, negara tersebut menerapkan skenario ekonomi biru dalam rangka meningkatkan potensi kelautan mereka.

Potensi laut Vietnam

Bank Dunia mendefinisikan ekonomi biru sebagai “pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan bagi pertumbuhan ekonomi, mata pencaharian yang lebih baik, serta pekerjaan, seraya memelihara kesehatan ekosistem samudra.” Ekonomi biru meliputi berbagai aspek, seperti energi terbarukan, pariwisata, perikanan, transportasi laut, perubahan iklim, dan tata kelola limbah.  

Garis pantai Vietnam merentang sepanjang 3,260 kilometer; perekonomian 28 provinsi dan kota-kota di pesisir menyumbang hampir separuh produk domestik bruto (PDB) mereka. Sedemikian pentingnya industri dan sumber daya tersebut sehingga membutuhkan tata kelola yang tepat untuk menghindari krisis yang berkaitan dengan air, terutama di tengah-tengah meningkatnya permukaan air laut. Di sinilah skenario ekonomi biru hadir.

Skenario biru untuk enam sektor kelautan

UNDP bekerjasama dengan Administrasi Laut dan Kepulauan Vietnam (VASI) dalam rangka menerbitkan laporan berjudul Skenario Ekonomi Biru untuk Viet Nam. 

Laporan tersebut menawarkan sejumlah wawasan yang mencakup enam sektor bagi skenario ekonomi biru:

  • Perikanan dan akuakultur (budidaya)

Kendati angkanya menjanjikan pada 2019, pemerintah Vietnam membatasi penangkapan ikan di pantai akibat menurunnya sumber daya perikanan. Skenario ekonomi biru mengusulkan agar mengurangi penangkapan ikan sebanyak 2% per tahun, memelihara area akuakultur, dan memperbaiki tata kelola untuk mencapai peningkatan produktivitas 3,5% pertahun dalam rangka mendorong praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan.

  • Minyak dan gas

Meski produksi gas dalam negeri Vietnam tetap stabil, jumlah investasi dalam produksi minyak dan gas mengalami penurunan. Laporan ini menganjurkan agar menggalakkan penghematan energi dalam aktivitas menyangkut minyak dan gas, meningkatkan perlindungan akan lingkungan hidup, serta meningkatkan keterlibatan dalam produksi energi terbarukan dari laut yang sedang berkembang.

  •  Energi terbarukan laut

Vietnam mempunyai sumber daya energi laut yang melimpah, seperti listrik yang dihasilkan dari angin lepas pantai, gelombang pasang, ombak, dan aliran laut. Walau demikian, potensi tersebut belum banyak dieksplorasi. Laporan tersebut merekomendasikan ekspansi yang cepat dalam hal produksi energi terbarukan dari laut, mencapai 10,000 MW pada 2030.

  •  Pariwisata

Pariwisata laut mencapai ⅔ dari sektor pariwisata Vietnam. Laporan ini mengusulkan agar menggalakkan pertumbuhan sebanyak 8-10% per tahun untuk pengunjung internasional dan 5-6% per tahun untuk pengunjung domestik, 1,6 juta penginapan dengan tingkat okupansi 65%, dan menyertakan dampak perubahan iklim dalam perencanaan pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata pada 2030.   

  • Transportasi laut

Pada 2019, hampir 493 juta ton barang diangkut melalui laut. Walau demikian, jalur pelayaran asing mendominasi sekitar 90% saham transportasi internasional Vietnam. Target skenario biru adalah meningkatkan saham transportasi laut dari 20.6% menjadi 22.84% pada 2030.

Selangkah menuju keberlanjutan

Dengan menerapkan skenario biru, Vietnam dapat meningkatkan PDB negara mereka secara keseluruhan. Memfasilitas ekonomi kelautan juga akan memungkinkan Vietnam untuk merealisasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk Tujuan 8 tentang pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, serta Tujuan 12 tentang produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab. Pada akhirnya, upaya untuk mencapai keberlanjutan harus melingkupi semua sektor yang memungkinkan demi memastikan bahwa tidak ada yang terabaikan.


Editor: Abul Muamar

Penerjemah: Gayatri W.M

Versi asli artikel ini diterbitkan dalam bahasa Inggris di platform media digital Green Network Asia – Internasional.

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Seruan untuk Aksi Iklim yang Lebih Kuat di KTT Iklim 2025
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Bagaimana Laut Kaspia Menyusut Akibat Tekanan Perubahan Iklim
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Menghentikan Penurunan Populasi Lebah Dunia
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Menilik Risiko Iklim di Australia

Continue Reading

Sebelumnya: KLHK Kampanyekan Pelestarian Lingkungan di Festival Java Jazz 2022
Berikutnya: Gandum Al-Barakeh untuk Kedaulatan dan Warisan Pangan Yordania

Lihat Konten GNA Lainnya

seorang pria tua duduk sendiri di dekat tembok dan tanaman Mengatasi Isu Kesepian di Kalangan Lansia
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengatasi Isu Kesepian di Kalangan Lansia

Oleh Abul Muamar
9 Oktober 2025
seseorang memegang sejumlah uang kertas Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial

Oleh Kresentia Madina
9 Oktober 2025
bagian atas dari donat yang berjamur Donat yang Semakin Pahit: Peringatan Keras dari Fanning dan Raworth
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom Penasihat GNA
  • Opini

Donat yang Semakin Pahit: Peringatan Keras dari Fanning dan Raworth

Oleh Jalal
8 Oktober 2025
seseorang bermasker di depan klinik Bagaimana Upaya China dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan di Tingkat Daerah
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Upaya China dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan di Tingkat Daerah

Oleh Dinda Rahmania
8 Oktober 2025
sebuah alat berat di atas lahan hitam Mengulik Dampak Pembangunan Kawasan Industri Takalar
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengulik Dampak Pembangunan Kawasan Industri Takalar

Oleh Abul Muamar
7 Oktober 2025
Sekelompok orang menaiki perahu di sungai Mekong yang dikelilingi pepohonan Kekuatan yang Timpang dan Meningkatnya Tekanan: Menilik Tata Kelola Air Lintas Batas di Sungai Mekong
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Kekuatan yang Timpang dan Meningkatnya Tekanan: Menilik Tata Kelola Air Lintas Batas di Sungai Mekong

Oleh Attiatul Noor
7 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia