Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Soft News
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • ESG
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Deklarasi Pemuda: Makna Keterlibatan Anak Muda dalam Transformasi Pendidikan

“Kami bermaksud mencapai tujuan ini bukan sebagai penerima keuntungan yang pasif tetapi sebagai mitra dan kolaborator di setiap langkahnya.”
Oleh Nazalea Kusuma
27 Oktober 2022
.kelompok anak muda dari beragam latar belakang.

Foto oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pemuda dan pendidikan saling berkaitan. Maka, berbicara tentang pendidikan harus selalu melibatkan anak muda. Pada Konferensi Transformasi Pendidikan (Transforming Education Summit), pemuda di seluruh dunia mengambil peran aktif dalam membentuk kancah pendidikan global.

Konferensi Transformasi Pendidikan 2022

Pandemi COVID-19, konflik, kerentanan pangan, dan ketidakstabilan ekonomi telah mempengaruhi pendidikan semua anak di seluruh dunia- sebagian lebih buruk dibanding yang lain. Krisis pendidikan global memengaruhi langkah kita dalam  mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 4, yakni Pendidikan Berkualitas. Untuk itu, Kepala Negara dan Pemerintahan, pemuda, dan pihak swasta berkumpul dalam Konferensi  Transformasi Pendidikan di New York pada sesi ke-77 Majelis Umum PBB.

Diselenggarakan pada 16,17, and 19 September 2022, konferensi ini memiliki lima Jalur Aksi Tematik: Sekolah yang Inklusif & Berkeadilan, Kurikulum & Pembelajaran Jangka Panjang, Guru, Transformasi Digital, dan Pembiayaan Pendidikan. Konferensi tersebut memiliki fokus yang berbeda setiap harinya (Mobilisasi, Solusi, dan Kepemimpinan), dan pada hari pertama membicarakan tentang keterlibatan pemuda.

Melibatkan Pemuda dalam Dialog Pendidikan

Tahun lalu, anak muda ditampilkan beberapa kali dalam  Momen SDGs 2021. Tahun ini, Hari Mobilisasi dalam Konferensi Transformasi Pendidikan seluruhnya dipimpin oleh pemuda dan diorganisir oleh pemuda.

Para pemuda bertekad untuk menyampaikan rekomendasi kolektif mereka dalam transformasi pendidikan kepada pembuat kebijakan. Proses konsultasi melibatkan sekitar 450,000 pemuda dengan beragam latar belakang dari sekitar 170 negara melalui dialog tingkat akar rumput, regional, nasional, dan global. Terdapat survei, kampanye, dan tiga konsultasi global antara Juni dan Agustus 2022.

Pandangan, rekomendasi, dan komitmen para pemuda global disatukan dalam Deklarasi Pemuda tentang Transformasi Pendidikan.

Deklarasi Pemuda

Di samping mendorong komitmen dan tindakan politis dalam transformasi pendidikan, Deklarasi Pemuda juga merupakan bukti keterlibatan kaum muda atas proses ini. Proses penyusunan dikoordinasikan oleh Kantor Utusan Sekretaris Jenderal untuk Pemuda bersama dengan Sekretariat Konferensi

“Selama ini, kami dikecualikan atau hanya dilibatkan secara formalitas dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak bagi kehidupan, mata pencaharian, dan masa depan kami,” kata pemuda dunia. Mereka mendeklarasikan, “kami bermaksud mencapai tujuan ini bukan sebagai penerima keuntungan yang pasif, tetapi sebagai mitra dan kolaborator dalam  setiap langkahnya.”

Dokumen tersebut berisi dua puluh tuntutan dan lima komitmen. Dalam Deklarasi tersebut, para pemuda menegaskan kembali keinginan mereka untuk sungguh-sungguh terlibat sebagai mitra penuh. Mereka juga menekankan prinsip solidaritas secara menyeluruh karena mereka percaya pendekatan interseksional dan inklusif dapat memastikan perubahan transformasional yang positif untuk semua orang dan planet, tanpa meninggalkan seorang pun di belakang (leave no one behind).

Salah satu komitmen mereka adalah “Mempromosikan dialog antargenerasi, antarbudaya, dan antaragama, serta kerja sama dalam sistem pendidikan pada seluruh komunitas, negara, dan wilayah untuk menciptakan pembangunan dunia atas solidaritas, diversitas, empati, saling pengertian, dan penghormatan yang lebih baik.”

Perwakilan jaringan SDG4Y di Komite Pengarah Tingkat Tinggi SDG 4 akan memastikan bahwa Deklarasi Pemuda akan ditindaklanjuti dalam rencana aksi.

Anda dapat menonton rekaman Konferensi Transformasi Pendidikan lewat UNTV di sini.

Penerjemah: Thomas Panji

Editor: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.

Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan Langganan GNA Indonesia.

Jika konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan Langganan GNA Indonesia untuk mendapatkan akses digital ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Pilih Paket Langganan Anda

Nazalea Kusuma
Managing Editor at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Naz adalah Manajer Publikasi Digital Internasional di Green Network Asia. Ia pernah belajar Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan tinggal di beberapa kota di Asia Tenggara. Pengalaman pribadi ini memperkaya persepektifnya akan masyarakat dan budaya yang beragam. Naz memiliki sekitar satu dekade pengalaman profesional sebagai penulis, editor, penerjemah, dan desainer kreatif.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Langkah Mundur India dalam Kebijakan Emisi Sulfur Dioksida
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Pentingnya Ruang Terbuka Hijau Perkotaan yang Aksesibel dan Inklusif untuk Semua
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengulik Tren Gaya Hidup Minimalis di TikTok
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengatasi Tantangan dalam Implementasi Adaptasi Berbasis Ekosistem (EbA)

Continue Reading

Sebelumnya: Bahan Bakar Hidrogen untuk Upaya Dekarbonisasi & Pembangunan di Malaysia
Berikutnya: Penghentian PLTU Batubara dengan Mekanisme Transisi Energi

Lihat Konten GNA Lainnya

ilustrasi misinformasi; manekin kepala dengan bagian atas terbuka menerima koran yang dilabeli tulisan palsu Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi

Oleh Seftyana Khairunisa
12 September 2025
Seorang anak berkacamata menerima piring berisi makanan. Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia

Oleh Attiatul Noor
12 September 2025
pembagian makanan kepada anak-anak Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih
  • GNA Knowledge Hub
  • Komunitas

Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih

Oleh Dilla Atqia Rahmah
11 September 2025
Seorang perempuan pengguna kursi roda sedang meraih tombol lift. Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik

Oleh Dinda Rahmania
11 September 2025
foto udara pemukiman padat yang ada di dekat bantaran sungai perkotaan Jerat Kemiskinan di Perkotaan
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Jerat Kemiskinan di Perkotaan

Oleh Seftyana Khairunisa
10 September 2025
seorang anak perempuan menulis dengan kapur di papan tulis hitam Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India

Oleh Attiatul Noor
10 September 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia