Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Potensi Seni dalam Meningkatkan Kesehatan dan Kualitas Hidup

Semakin banyak bukti mengenai hubungan antara seni dan kesehatan serta potensi manfaatnya dalam meningkatkan kualitas hidup.
Oleh Kresentia Madina
14 April 2023
tangan memegang kuas di atas palet

Foto: Rifqi Ali Ridho di Unsplash.

Sejak dulu, seni selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup kita. Seni memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mental dan fisik kita; membentuk cara kita memandang dunia, berkomunikasi, belajar, mengekspresikan dan menyembuhkan diri. Di tengah dunia yang semakin kacau, sangat penting bagi kita untuk mengakui dan mendukung hubungan antara seni dan kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup.

Seni dan Kesehatan

Seringkali, kita mengalami kesulitan dalam mengartikulasikan perasaan dan emosi kita. Saat itu terjadi, kita sering menjadikan seni sebagai pendukung untuk memahami pengalaman hidup kita, terutama saat kita dirundung masalah. Seni juga merupakan sarana untuk mengekspresikan identitas pribadi dan kolektif kita. Peran seni dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mungkin tidak kentara, tetapi penelitian yang berkembang telah menunjukkan hal itu.

Laporan WHO European Region mengungkapkan bukti bahwa seni dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui berbagai penelitian, laporan tersebut menemukan bahwa seni dapat mendukung perkembangan emosional dan kognitif anak-anak, mendorong hidup sehat, mendukung orang dengan penyakit mental dan gangguan saraf, serta membantu perawatan end-of-life (EOL).

Laporan WHO lainnya juga menunjukkan bahwa terlibat dalam kegiatan seni dapat berdampak positif bagi orang-orang yang terpaksa mengungsi dan masyarakat tuan rumah dengan mempromosikan inklusi sosial, kohesi, penerimaan, dan rasa memiliki.

Singapura juga melihat adanya peningkatan peran seni di sektor layanan kesehatan dan sosial. Misalnya, program Seni dan Kesehatan Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong mengintegrasikan kreativitas ke dalam sistem perawatan dan masyarakat untuk “tujuan terapeutik, pendidikan, dan ekspresif.” Sektor layanan sosial juga menunjukkan tren peningkatan terapi berbasis kreativitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik, terutama untuk lansia.

Kebijakan dan dukungan yang lebih baik

Seni mengiringi perjalanan kita dalam menciptakan dunia yang lebih baik untuk semua. Memanfaatkan potensi seni untuk intervensi kesehatan membutuhkan dukungan kebijakan yang kuat dan kerangka implementasi yang jelas. WHO memberikan beberapa rekomendasi kebijakan untuk memperkuat peran seni dalam sektor layanan kesehatan dan sosial, di antaranya:

  • Dukung penelitian di bidang seni dan kesehatan, terutama fokus pada peningkatan intervensi dan penemuan inovasi baru.
  • Promosikan kesadaran publik secara aktif tentang potensi dan manfaat seni bagi kesehatan. Ini juga termasuk memastikan akses terhadap beragam bentuk seni budaya terbuka untuk semua.
  • Penguatan struktur dan mekanisme kerjasama antara sektor budaya, layanan sosial, dan kesehatan melalui berbagai program.

Yang perlu diingat, pembangunan berkelanjutan tidak boleh dilakukan dengan mengorbankan siapa pun. Selain kesehatan, mendukung peran seni sebagai bagian integral dari kehidupan kita dapat diwujudkan salah satunya dengan mendorong industri yang inklusif dan adil. Semua itu harus dilakukan dengan semangat “tidak meninggalkan siapa pun” (Leaving no one behind) dalam aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.

Join Green Network Asia – Ekosistem Nilai Bersama untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Belajar, berbagi, berjejaring, dan terlibat dalam gerakan kami untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Jadi Member Sekarang

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Mendorong Rewilding untuk Memulihkan Krisis Ekologi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Proyeksi Pengembangan dan Peluang Transportasi Energi Terbarukan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Kesetaraan Gender dalam Bisnis: Sebuah Tanggung Jawab dan Peluang

Continue Reading

Sebelumnya: Mendorong Penguatan Perlindungan bagi Masyarakat Adat
Berikutnya: Meningkatkan Kebijakan Perubahan Iklim yang Responsif Gender

Lihat Konten GNA Lainnya

Fasilitas LNG di dekat laut. Menilik Dampak Proyek LNG di Tengah Pusaran Transisi Energi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menilik Dampak Proyek LNG di Tengah Pusaran Transisi Energi

Oleh Andi Batara
29 Oktober 2025
Pembangkit listrik tenaga nuklir dengan dua menara pendingin besar yang mengeluarkan uap di malam hari, dikelilingi lampu-lampu dan struktur industri lainnya. Menilik PLTN Terapung: Potensi dan Tantangan Energi Nuklir di Indonesia
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menilik PLTN Terapung: Potensi dan Tantangan Energi Nuklir di Indonesia

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
28 Oktober 2025
Seorang pria menjual dan mengipas jagung bakar di samping meja yang penuh dengan kelapa muda. Mengintegrasikan Keberlanjutan dalam Upaya Gastrodiplomasi Indonesia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Mengintegrasikan Keberlanjutan dalam Upaya Gastrodiplomasi Indonesia

Oleh Nazalea Kusuma dan Dina Oktaferia
28 Oktober 2025
Cover buku We are Eating the Earth: The Race to Fix Our Food System and Save Our Climate oleh Michael Grunwald. Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom Penasihat GNA
  • Resensi Buku

Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?

Oleh Jalal
27 Oktober 2025
orang-orang diatas pohon saling membantu naik ke atas Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia
  • GNA Knowledge Hub
  • Opini

Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia

Oleh Cut Nurul Aidha dan Aimee Santos-Lyons
27 Oktober 2025
siluet pabrik dengan asap yang keluar dari cerobong dan latar belakang langit oranye dan keabuan Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon

Oleh Seftyana Khairunisa
24 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia