Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Wilayah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • ESG
  • Muda
  • Dunia
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Meningkatkan Inklusi Difabel dalam Dunia Kerja

Seiring perkembangan dunia kerja, apa saja aspek penting dalam menciptakan inklusi difabel?
Oleh Kresentia Madina
22 Januari 2024
seorang perempuan duduk di kursi roda sedang bekerja

Foto: Freepik.

Setiap orang berhak menentukan pilihan dalam hidupnya, termasuk difabel. Mendukung difabel dengan sumber daya dan lingkungan yang tepat untuk bekerja dan mencari nafkah adalah salah satu bentuk dukungan. Seiring perkembangan dunia kerja, apa saja aspek penting dalam menciptakan inklusi difabel?

Hak Bekerja bagi Difabel

Pekerjaan memungkinkan setiap orang untuk menggunakan keterampilan untuk mencari nafkah, yang dapat menentukan arah kehidupan. Hak atas pekerjaan bagi difabel ditegaskan dalam Pasal 27 Konvensi PBB tentang Hak Difabel. Konvensi ini mengakui “hak atas kesempatan untuk mencari nafkah melalui pekerjaan yang dipilih atau diterima secara bebas di pasar tenaga kerja dan lingkungan kerja yang terbuka, inklusif, dan dapat diakses oleh difabel.”

Sayangnya, pemenuhan hak atas pekerjaan bagi difabel masih menemui jalan terjal. Dalam laporan mengenai inklusi difabel dalam dunia usaha, Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menyebutkan bahwa rata-rata difabel memiliki kemungkinan dua kali lebih kecil untuk mendapatkan pekerjaan dibandingkan dengan non-difabel. Ada hambatan terkait aksesibilitas dalam lingkungan, transportasi, produk, dan layanan yang menghalangi kemampuan mereka untuk bekerja. Selain itu, kurangnya manfaat, sumber daya, dan dukungan yang inklusif menimbulkan tantangan lebih lanjut terhadap kesejahteraan dan kesejahteraan difabel.

Tren & Tantangan

Dalam laporan lainnya, ILO menyatakan bahwa perkembangan teknologi dan skil, perubahan budaya, pergeseran demografi, dan perubahan iklim merupakan faktor-faktor yang akan mempengaruhi masa depan pekerjaan bagi difabel. Oleh karena itu, pemberi kerja harus mempertimbangkan aspek-aspek ini dalam upaya mereka meningkatkan inklusi difabel di dunia kerja yang terus berkembang.

Revolusi teknologi, pengembangan keterampilan, dan perubahan iklim mempunyai keterkaitan yang erat. Jika dirancang secara inklusif, teknologi dapat membantu difabel dengan fitur-fitur yang dapat diakses seperti navigasi keyboard, ucapan-ke-teks, dan peningkatan keterbacaan, sehingga memungkinkan akses dan peluang yang lebih baik di dunia kerja.

Namun, pada saat yang sama, perkembangan teknologi akan mengharuskan difabel untuk memiliki keterampilan tambahan untuk mengimbangi dan menghindari risiko kehilangan pekerjaan. Kini, seiring perubahan iklim, perusahaan-perusahaan telah mulai mengalihkan operasi mereka ke arah keberlanjutan. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru sekaligus menuntut keterampilan baru. Menciptakan inklusi difabel dalam dunia kerja juga berarti menyediakan sumber daya dan dukungan yang memadai bagi difabel untuk terus mengembangkan keterampilan dan kemampuan agar bisa berkembang di dunia kerja.

Mewujudkan Inklusi Difabel dalam Dunia Kerja

Pembangunan Berkelanjutan bertujuan untuk menciptakan masa depan yang adil dimana tidak ada seorang pun yang tertinggal. Mengintegrasikan inklusi difabel dalam dunia kerja menjadi aspek penting dalam mencapai visi tersebut. ILO memberikan peta jalan untuk mendukung hal itu:

  • Mengintegrasikan inklusi difabel ke dalam bentuk-bentuk pekerjaan dan hubungan kerja yang baru.
  • Menjadikan pengembangan keterampilan dan pembelajaran seumur hidup yang inklusif bagi difabel.
  • Menanamkan Desain Universal dalam pengembangan semua infrastruktur, produk, dan layanan baru.
  • Menjadikan teknologi bantuan yang ada dan yang baru dikembangkan terjangkau dan tersedia bagi difabel.
  • Melibatkan difabel di wilayah perekonomian yang sedang tumbuh dan berkembang.

Inklusi difabel dalam dunia kerja mencakup banyak aspek. Karena itu, diperlukan partisipasi dari seluruh pemangku kepentingan. Pengusaha, pembuat kebijakan, serikat pekerja, organisasi, dan aktor-aktor penting lainnya harus bekerja sama untuk menciptakan dunia kerja di mana difabel dapat berkembang.

Editor: Nazalea Kusuma

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.

Jika konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan untuk berlangganan GNA Indonesia.

Langganan Anda akan memberikan akses ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia, memperkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda sekaligus mendukung kapasitas finansial Green Network Asia untuk terus menerbitkan konten yang didedikasikan untuk pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder.

Pilih Paket Langganan

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    ICSC Luncurkan Alat Pemetaan Instalasi Panel Surya Atap di Filipina
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Kolaborasi untuk Mendorong Peningkatan Pendanaan Adaptasi terhadap Bencana Iklim di ASEAN
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Mempromosikan Koneksi Sosial sebagai Pilar Kesehatan dan Kesejahteraan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    UKRI Danai Enam Proyek untuk Atasi Kerawanan Pangan di Inggris Raya

Continue Reading

Sebelumnya: COP28: Komitmen Baru untuk Beralih dari Bahan Bakar Fosil
Berikutnya: Capaian dan Tantangan dalam Mewujudkan Indonesia Tanpa Kelaparan

Baca Kabar dan Cerita Lainnya

foto udara KEK Mandalika; terdapat jalanan dan beberapa bangunan di wilayah yang terhubung pantai dan laut Sisi Kelam Pengembangan Pariwisata di Kawasan KEK Mandalika
  • Eksklusif
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Sisi Kelam Pengembangan Pariwisata di Kawasan KEK Mandalika

Oleh Seftyana Khairunisa
26 Agustus 2025
pasangan lanjut usia menggunakkan masker Polusi Udara dan Risiko Demensia yang Lebih Tinggi
  • Kabar
  • Unggulan

Polusi Udara dan Risiko Demensia yang Lebih Tinggi

Oleh Dinda Rahmania
26 Agustus 2025
Sekelompok laki-laki muda berfoto bersama seorang ibu di depan sebuah rumah. Perempuan Penjaga Hutan di Negeri Patriarki: Kisah Mpu Uteun dan Ekofeminisme di Aceh
  • Konten Komunitas
  • Unggulan

Perempuan Penjaga Hutan di Negeri Patriarki: Kisah Mpu Uteun dan Ekofeminisme di Aceh

Oleh Naufal Akram
25 Agustus 2025
buku terbuka Menyampaikan Pengetahuan yang Dapat Diterapkan melalui Pelatihan Keberlanjutan
  • Kolom IS2P
  • Opini
  • Partner
  • Unggulan

Menyampaikan Pengetahuan yang Dapat Diterapkan melalui Pelatihan Keberlanjutan

Oleh Yanto Pratiknyo
25 Agustus 2025
kubus kayu warna-warni di atas jungkat-jungkit kayu Menciptakan Keadilan Pajak untuk Kesejahteraan Bersama
  • Eksklusif
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Menciptakan Keadilan Pajak untuk Kesejahteraan Bersama

Oleh Abul Muamar
22 Agustus 2025
penggiling daging di peternakan Menghentikan Pendanaan Peternakan Industri di Vietnam: Jalan Menuju Pendanaan Sistem Pangan yang Adil dan Berkelanjutan
  • Opini
  • Unggulan

Menghentikan Pendanaan Peternakan Industri di Vietnam: Jalan Menuju Pendanaan Sistem Pangan yang Adil dan Berkelanjutan

Oleh Brian Cook
22 Agustus 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia