Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

WHO Luncurkan Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Kanker di Asia Tenggara

Sekretariat WHO Asia Tenggara mengembangkan strategi regional untuk meningkatkan respons terhadap pencegahan dan penanggulangan kanker.
Oleh Kresentia Madina
12 Februari 2025
dua orang berpegangan tangan

Foto: RDNE Stock project di Pexels.

Saat ini kita sedang mengalami berbagai krisis secara bersamaan, mulai dari perubahan iklim hingga ketahanan pangan. Krisis-krisis ini berdampak langsung terhadap kesehatan kita dan dapat meningkatkan risiko penyakit fatal jika tidak ada tindakan yang tepat. Terkait hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia telah menerbitkan strategi pencegahan dan penanggulangan kanker di Asia Tenggara.

Risiko Penyakit yang Semakin Meningkat

Hampir 10 juta kematian yang terjadi pada tahun 2018 disebabkan oleh kanker. Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia. Di Asia Tenggara saja, WHO memperkirakan terdapat 2,4 juta kasus kanker baru dan 1,5 juta kematian pada tahun 2022, dan jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat lebih dari 85% pada tahun 2050.

Penggunaan tembakau, konsumsi alkohol, rendahnya asupan buah dan sayur, serta kurangnya aktivitas fisik merupakan beberapa faktor penyebab kanker. Semua itu diperparah dengan polikrisis yang sedang melanda dunia. Polusi udara, yang level keparahannya meningkat dalam beberapa tahun terakhir, meningkatkan risiko kanker paru-paru. Pada saat yang sama, perubahan iklim berdampak terhadap sistem pangan, yang pada akhirnya mengganggu ketersediaan dan keterjangkauan makanan bergizi.

Strategi Pencegahan dan Penanggulangan Kanker dari WHO

Meringankan beban pengobatan kanker sangat penting bagi pasien dan sistem layanan kesehatan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi faktor risiko, melakukan skrining dan diagnosis dini, serta memastikan pengobatan dan dukungan yang sesuai bagi pasien kanker dan keluarganya.

Untuk meningkatkan respons terhadap pencegahan dan penanganan kanker, Sekretariat WHO di Asia Tenggara telah mengembangkan Strategi Regional untuk Pencegahan dan Penanggulangan Kanker Komprehensif 2024–2030, dengan masukan dan kontribusi dari negara-negara anggota.

Di bagian awal, dokumen ini mencatat bahwa meskipun upaya pencegahan dan penanggulangan kanker telah mengalami kemajuan, kebijakan dan program nasional yang ada masih kurang optimal. Setiap negara di Asia Tenggara memiliki kapasitas dan tingkat kematangan yang berbeda-beda dalam menangani penyakit ini, sehingga menyebabkan rasio kematian terhadap insiden di kawasan ini lebih tinggi (64,5%) dibandingkan dengan negara-negara berpendapatan tinggi (36,5%).

Oleh karena itu, pedoman WHO ini mengusulkan tujuh prioritas strategis untuk memandu negara-negara dalam mencegah dan menanggulangi kanker, yaitu:

  • Merumuskan rencana pengendalian kanker nasional dengan tata kelola dan akuntabilitas yang kuat.
  • Memperkuat kebijakan dan program pencegahan kanker yang efektif. 
  • Memprioritaskan dan melaksanakan diagnosis dan skrining dini dengan sumber daya yang memadai.
  • Meningkatkan kapasitas untuk menerapkan manajemen kanker dengan peningkatan kualitas.
  • Meningkatkan akses terhadap perawatan suportif, perawatan penyintas, dan perawatan paliatif.
  • Menilai beban, memantau tren, dan dampak dari tindakan yang telah dilakukan. 
  • Bermitra dengan komunitas, masyarakat sipil, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya.

Kolaborasi untuk Kesehatan Masyarakat yang Lebih Baik

Kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama. Strategi Regional tersebut menekankan keterlibatan pemangku kepentingan dan komunitas, tindakan multisektoral, dan partisipasi sosial sebagai faktor kunci dalam penerapan pencegahan dan manajemen kanker di Asia Tenggara.

“Rencana ini dirancang untuk memanfaatkan dukungan dari inisiatif global mengenai kanker anak-anak, serviks, dan payudara, serta fokus pada kanker yang berhubungan dengan tembakau. Menyadari perlunya tindakan multicabang yang terkoordinasi dari pemerintah dan mitra, strategi regional ini menguraikan tindakan yang harus diambil oleh semua pemangku kepentingan,” kata Saima Wazed, Direktur Regional WHO Asia Tenggara.

“Bersama-sama, kita dapat mendorong kemajuan yang cepat dan berkelanjutan menuju target 2030 demi masa depan yang lebih sehat, adil, dan berkelanjutan.”

Editor: Nazalea Kusuma

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia

Join Green Network Asia – Ekosistem Nilai Bersama untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Belajar, berbagi, berjejaring, dan terlibat dalam gerakan kami untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Jadi Member Sekarang

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Mendorong Rewilding untuk Memulihkan Krisis Ekologi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Proyeksi Pengembangan dan Peluang Transportasi Energi Terbarukan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial

Continue Reading

Sebelumnya: Project Liang: Langkah Awal Pemulihan Terumbu Karang di Negeri Liang
Berikutnya: Sunat Perempuan Adalah Pelanggaran HAM, Bagaimana Mengakhirinya?

Lihat Konten GNA Lainnya

Cover buku We are Eating the Earth: The Race to Fix Our Food System and Save Our Climate oleh Michael Grunwald. Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?

Oleh Jalal
27 Oktober 2025
orang-orang diatas pohon saling membantu naik ke atas Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia
  • GNA Knowledge Hub
  • Opini

Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia

Oleh Cut Nurul Aidha dan Aimee Santos-Lyons
27 Oktober 2025
siluet pabrik dengan asap yang keluar dari cerobong dan latar belakang langit oranye dan keabuan Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon

Oleh Seftyana Khairunisa
24 Oktober 2025
fotodari atas udara mesin pemanen gabungan dan traktor dengan trailer yang bekerja di ladang yang berdekatan, satu berwarna hijau dan yang lainnya berwarna keemasan Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat

Oleh Kresentia Madina
24 Oktober 2025
Tiga anak sedang mengikuti lomba balap karung di antara balon yang tergantung, sementara dua anak di samping memberi taburan bedak. Mereka mengenakan kaos merah putih dan berada di jalan tanah di antara pepohonan. Memperkuat Pendidikan Nonformal untuk Perluas Akses Pendidikan bagi Semua
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Memperkuat Pendidikan Nonformal untuk Perluas Akses Pendidikan bagi Semua

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
23 Oktober 2025
Dua orang duduk di perahu menyusuri perairan dengan salah seorang menebar benih ikan. Memberdayakan Pembudidaya Ikan Skala Kecil untuk Akuakultur Berkelanjutan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memberdayakan Pembudidaya Ikan Skala Kecil untuk Akuakultur Berkelanjutan

Oleh Attiatul Noor
23 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia