Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Soft News
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • ESG
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memperkuat Peran Pemuda dalam Proses Pengambilan Keputusan

Ringkasan kebijakan yang disampaikan Sekjen PBB baru-baru ini dimaksudkan untuk memperkuat peran pemuda dengan melibatkan gagasan, keahlian, pengalaman, dan perspektif pemuda secara aktif dalam proses pengambilan keputusan.
Oleh Kresentia Madina
2 Mei 2023
orang-orang mengangkat tangan di tengah konferensi.

Photo: Jaime Lopes di Unsplash.

Pemuda memiliki potensi yang sangat besar. Peran pemuda sangat penting dalam mendorong perubahan dan mereka adalah pusat dari berbagai target pembangunan berkelanjutan. Sayangnya, mereka jarang dilibatkan dalam proses pembuatan kebijakan sejauh ini.

Sekilas tentang aktivisme dan peran pemuda

Ada sekitar 1,2 miliar pemuda di dunia saat ini. Selama ini, pemuda telah tampil menentang berbagai masalah dunia. Kita menyaksikan beberapa figur pemuda seperti Greta Thunberg, Malala Yousafzai, dan ribuan aktivis muda lainnya mengambil peran kepemimpinan dalam menciptakan dunia yang lebih baik, menambal kelemahan kepemimpinan dari generasi yang lebih tua.

Saat ini, 70% Gen Z terlibat dalam kegiatan sosial dan politik. Dengan internet dan kecanggihan teknologi, pemuda memiliki perspektif dan cara yang unik dalam mengekspresikan, mengadvokasi, dan mengkampanyekan berbagai isu seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, ketimpangan rasial, dan banyak lagi. Ini menjadikan mereka mitra implementasi strategis untuk pembangunan berkelanjutan.

Namun, pada saat yang sama, kaum muda belum diberikan ruang yang cukup untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan. Terlepas dari perhatian dan minat mereka yang besar, suara mereka tetap kurang terwakili dan berdampak kecil di berbagai kesempatan. Baru-baru ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB menerbitkan ringkasan kebijakan untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam proses pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan.

Meningkatkan peran pemuda

Meningkatkan partisipasi pemuda berarti melibatkan gagasan, keahlian, pengalaman, dan perspektif pemuda secara aktif dalam pengambilan keputusan. Beberapa negara dan kawasan telah membentuk organisasi dan gerakan seperti National Youth Councils dan Youth Co:Lab untuk mendorong partisipasi dan keterlibatan pemuda.

Namun, masih ada peluang untuk meningkatkan partisipasi pemuda. Dalam ringkasan kebijakan tersebut, Sekjen PBB mendesak Negara-negara Anggota PBB untuk memaksimalkan peran pemuda melalui tiga hal utama:

  1. Perluas dan perkuat peran pemuda dalam pengambilan keputusan di semua tingkatan.

Membuat komitmen yang kuat untuk meningkatkan peran pemuda dalam pengambilan keputusan di tingkat lokal, nasional, regional, dan global sesuai dengan prinsip inti PBB. Ini termasuk membentuk badan konsultatif pemuda nasional tingkat negara dan sistem pengawasan yang jelas dan efektif.

  1. Jadikan peran pemuda sebagai persyaratan dalam semua proses pengambilan keputusan PBB.

Keterlibatan dan peran pemuda harus menjadi norma, bukan pengecualian. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kapasitas pemuda dan wadah yang telah ada, menciptakan kesempatan baru, dan memastikan sumber daya keuangan yang lebih sistematis.

  1. Mendukung pendirian balai pemuda dan program terpadu.

Sistem PBB sangat penting dalam mendukung pemuda dengan ruang yang berdedikasi dan inklusif untuk partisipasi yang lebih baik dalam mekanisme pengambilan keputusan. Hal ini membutuhkan sinergi yang lebih kuat, pemanfaatan teknologi digital yang lebih besar, dan komunikasi yang diperkuat di seluruh organisasi dan platform pemuda.

Baca ringkasan kebijakan selengkapnya di sini.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.

Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan Langganan GNA Indonesia.

Jika konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan Langganan GNA Indonesia untuk mendapatkan akses digital ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Pilih Paket Langganan Anda

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Melestarikan Situs Warisan di Tengah Perubahan Iklim
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Strategi Regional Afrika untuk Prioritaskan Layanan Rehabilitasi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Menilik Peran Kaum Muda dalam Mendorong Kemajuan Pembangunan Berkelanjutan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Potret Polusi Plastik di Asia Tenggara dan Asia Timur

Continue Reading

Sebelumnya: Melindungi Buruh dari Gelombang PHK di Tengah Ancaman Krisis Ekonomi Global
Berikutnya: Menegakkan Kebebasan Pers untuk Pemenuhan Hak Asasi Manusia

Lihat Konten GNA Lainnya

Seorang anak berkacamata menerima piring berisi makanan. Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia

Oleh Attiatul Noor
12 September 2025
ilustrasi misinformasi; manekin kepala dengan bagian atas terbuka menerima koran yang dilabeli tulisan palsu Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi

Oleh Seftyana Khairunisa
12 September 2025
pembagian makanan kepada anak-anak Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih
  • GNA Knowledge Hub
  • Komunitas

Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih

Oleh Dilla Atqia Rahmah
11 September 2025
Seorang perempuan pengguna kursi roda sedang meraih tombol lift. Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik

Oleh Dinda Rahmania
11 September 2025
foto udara pemukiman padat yang ada di dekat bantaran sungai perkotaan Jerat Kemiskinan di Perkotaan
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Jerat Kemiskinan di Perkotaan

Oleh Seftyana Khairunisa
10 September 2025
seorang anak perempuan menulis dengan kapur di papan tulis hitam Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India

Oleh Attiatul Noor
10 September 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia