Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Mendorong Akses Buku Berkualitas untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Buku memiliki peran penting dalam perkembangan literasi awal anak-anak. Karenanya, mendukung pendidikan berkualitas di seluruh dunia membutuhkan peningkatan akses ke buku-buku berkualitas untuk semua anak.
Oleh Kresentia Madina
24 April 2023
seorang gadis melihat-lihat rak buku

Foto: Suad Kamardeen di Unsplash.

Buku berperan besar dalam membentuk jati diri kita. Melalui buku, kita dapat mengetahui berbagai hal di dunia, menemukan hal-hal baru, memahami pemikiran orang lain, dan belajar banyak hal. Oleh karena itu, akses ke buku-buku berkualitas sejak masa kanak-kanak sangat penting untuk pertumbuhan emosional, intelektual, dan fisik kita. Sayangnya, jutaan anak masih kekurangan akses terhadap buku-buku berkualitas.

Pengembangan literasi awal

Keinginan manusia untuk berkomunikasi telah dimulai sejak tahap awal kehidupan. Bayi mulai berceracau sebagai upaya untuk berkomunikasi sebelum secara bertahap belajar membentuk kalimat yang koheren seiring bertambahnya usia. Pada tahap ini, interaksi orang tua-anak sangat penting untuk merangsang perkembangan bahasa anak. Salah satu caranya adalah melalui pengalaman membaca buku bersama, di mana orang tua membacakan buku untuk anak-anak mereka.

Buku memiliki tempat khusus dalam perkembangan literasi awal anak-anak. Sebuah penelitian menemukan bahwa paparan buku memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menemukan kata, topik, dan konsep baru yang jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Karena bahasa yang digunakan dalam buku seringkali memiliki jangkauan yang lebih luas dan lebih dalam daripada bahasa lisan, hal itu juga dapat meningkatkan perkembangan sosial dan emosional anak.

Penelitian lain menemukan bahwa anak-anak yang membaca setiap hari antara usia 10-11 menunjukkan prestasi yang lebih baik di sekolah pada tahun-tahun berikutnya. Penelitian tersebut juga mencatat bahwa bukan hanya soal seberapa sering mereka membaca, tetapi juga jenis teks yang mereka baca. Akses terhadap buku-buku berkualitas menjadi sangat diperlukan untuk benar-benar meningkatkan perkembangan literasi dini anak.

Kemiskinan belajar

Sebuah laporan global tahun 2022 mengungkapkan bahwa sekitar 70% anak berusia 10 tahun di negara berpenghasilan rendah dan menengah membutuhkan bantuan untuk memahami teks tertulis sederhana. Kemiskinan belajar (learning poverty) ini diakibatkan oleh penutupan sekolah yang berkepanjangan karena COVID-19 dan keterampilan literasi dasar yang buruk di kalangan masyarakat kurang mampu.

Anak-anak dari rumah tangga miskin memiliki akses terbatas ke buku-buku berkualitas. Biasanya, kondisi ini juga tercermin di tengah masyarakat dimana kelompok warga berpenghasilan rendah kurang memiliki akses terhadap buku-buku berkualitas di sekolah dan perpustakaan umum. Akibatnya, anak-anak mereka kehilangan kesempatan untuk belajar dan memahami bahasa dibandingkan dengan teman sebayanya yang lebih stabil secara finansial.

Akses ke buku-buku berkualitas

Mendukung pendidikan berkualitas di seluruh dunia membutuhkan peningkatan akses ke buku-buku berkualitas. Oleh karena itu, intervensi skala besar sangat penting untuk menjembatani kesenjangan literasi, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah. Bank Dunia telah menyatakan komitmennya untuk melipatgandakan upaya penyediaan buku yang lebih berkualitas kepada pembaca melalui beberapa cara:

  • Mempromosikan pengembangan industri penerbitan untuk pendidikan lokal.
  • Memperkuat pengadaan buku melalui akuntabilitas yang lebih tinggi dan memanfaatkan teknologi dan kemitraan baru.
  • Mendukung pemerintah dalam mengembangkan kriteria yang jelas untuk persetujuan dan pengadaan bahan bacaan sehingga bahan-bahan tersebut terjangkau, sesuai, tahan lama, relevan secara kontekstual, dan terbuka (open-source).
  • Bekerja dengan mitra lainnya melalui organisasi yang ada untuk mengembangkan fasilitas publik global yang berkualitas tinggi, open-source, seperti pembaca berjenjang dalam berbagai bahasa dan untuk konteks budaya yang berbeda.

Perlu juga dicatat, mewujudkan pendidikan berkualitas untuk semua merupakan kerja kolektif kita. Oleh karena itu, organisasi, pemerintah, peneliti, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya perlu berkolaborasi dalam meningkatkan akses buku berkualitas bagi semua anak.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.

Join Green Network Asia – Ekosistem Nilai Bersama untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Belajar, berbagi, berjejaring, dan terlibat dalam gerakan kami untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Jadi Member Sekarang

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Mendorong Rewilding untuk Memulihkan Krisis Ekologi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Proyeksi Pengembangan dan Peluang Transportasi Energi Terbarukan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial

Continue Reading

Sebelumnya: Meningkatkan Akses terhadap Buku untuk Difabel Cetak
Berikutnya: Garda Pangan: Mencegah Makanan menjadi Sampah melalui Food Bank

Lihat Konten GNA Lainnya

Fasilitas LNG di dekat laut. Menilik Dampak Proyek LNG di Tengah Pusaran Transisi Energi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menilik Dampak Proyek LNG di Tengah Pusaran Transisi Energi

Oleh Andi Batara
29 Oktober 2025
Pembangkit listrik tenaga nuklir dengan dua menara pendingin besar yang mengeluarkan uap di malam hari, dikelilingi lampu-lampu dan struktur industri lainnya. Menilik PLTN Terapung: Potensi dan Tantangan Energi Nuklir di Indonesia
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menilik PLTN Terapung: Potensi dan Tantangan Energi Nuklir di Indonesia

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
28 Oktober 2025
Seorang pria menjual dan mengipas jagung bakar di samping meja yang penuh dengan kelapa muda. Mengintegrasikan Keberlanjutan dalam Upaya Gastrodiplomasi Indonesia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Mengintegrasikan Keberlanjutan dalam Upaya Gastrodiplomasi Indonesia

Oleh Nazalea Kusuma dan Dina Oktaferia
28 Oktober 2025
Cover buku We are Eating the Earth: The Race to Fix Our Food System and Save Our Climate oleh Michael Grunwald. Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom Penasihat GNA
  • Resensi Buku

Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?

Oleh Jalal
27 Oktober 2025
orang-orang diatas pohon saling membantu naik ke atas Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia
  • GNA Knowledge Hub
  • Opini

Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia

Oleh Cut Nurul Aidha dan Aimee Santos-Lyons
27 Oktober 2025
siluet pabrik dengan asap yang keluar dari cerobong dan latar belakang langit oranye dan keabuan Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon

Oleh Seftyana Khairunisa
24 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia