Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Meningkatkan Kesehatan Manusia, Hewan, dan Lingkungan dengan Pendekatan One Health

Pendekatan One Health berupaya untuk meningkatkan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan bersama melalui kolaborasi lintas sektoral yang melibatkan para ahli multidisiplin.
Oleh Kresentia Madina
4 November 2022
foto close-up tangan yang memegang kaki anjing

Foto oleh Ivan Babydov di Pexels.

Tiga tahun sudah dunia berjuang melawan pandemi COVID-19. Virus SARS-CoV-2 yang telah menghambat dunia itu adalah penyakit zoonosis, yang dapat menular dari hewan ke manusia. Meski sumber virus tersebut belum diketahui secara pasti, pandemi COVID-19 menunjukkan tingginya tingkat kematian penyakit menular zoonosis dan pentingnya solusi menyeluruh.

Keterkaitan

Sebagai sesama penghuni bumi, jelas bahwa kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan saling berkaitan, dan kitalah yang sering diuntungkan. Seringkali, hewan dapat menyampaikan peringatan dini penyakit manusia yang muncul, mengingat mereka juga rentan terhadap beberapa penyakit kita. Selain COVID-19, penyakit seperti infeksi Salmonella, rabies, dan ebola juga termasuk penyakit zoonosis menular.

Ketika populasi manusia tumbuh dan habitat hewan menurun karena degradasi lingkungan, manusia dan hewan menjadi lebih sering terlibat kontak erat. Selain itu, gangguan cuaca dan kondisi lingkungan juga menyebabkan hewan lebih rentan tertular penyakit baru. Karena peluang penyakit menular antara hewan dan manusia semakin tinggi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) membentuk kampanye global yang disebut One Health.

Pendekatan Lintas Sektoral & Holistik

One Health mengidentifikasi hubungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan. Meski kesamaan antara penyakit manusia dan hewan telah diketahui sejak tahun 1800-an, konsep One Health baru mulai mendapatkan pengakuan lebih dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2009, CDC mendirikan Kantor One Health.

Singkatnya, pendekatan One Health berupaya untuk meningkatkan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan bersama secara menyeluruh. Lingkungan yang sehat akan memengaruhi kesehatan manusia dan hewan. Demikian juga, populasi yang sehat menandakan lingkungan yang baik dan layak huni. Konsep ini mendorong kolaborasi lintas sektoral antara ahli kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan untuk mengatasi masalah seperti penyakit zoonosis, keamanan dan keamanan pangan, dan pencemaran lingkungan.

Konsep One Health. | Foto oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Konsep One Health. | Foto oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Inisiatif Global One Health

Pada tahun 2010, PBB dan Bank Dunia mendorong penerapan pendekatan One Health dalam kesiapsiagaan terhadap pandemi. Hal ini semakin menekankan pentingnya adopsi global bagi pendekatan One Health, terutama mengingat pandemi COVID-19 baru-baru ini.

Oleh karena itu, Kantor One Health CDC mengambil langkah global dalam menciptakan pendekatan strategis dan tepat sasaran untuk mengendalikan dan mencegah penyakit menular. Proyek-proyek seperti lokakarya, penelitian kolaboratif, dan diskusi internasional diadakan untuk meningkatkan kesehatan global bagi manusia dan hewan. Pada akhirnya, masa depan kondisi kehidupan yang berkelanjutan tidak akan meninggalkan siapa pun (leaving no one behind), termasuk hewan, tumbuhan, dan lingkungan.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.

Join Green Network Asia – Ekosistem Nilai Bersama untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Belajar, berbagi, berjejaring, dan terlibat dalam gerakan kami untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Jadi Member Sekarang

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Seruan untuk Aksi Iklim yang Lebih Kuat di KTT Iklim 2025
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Bagaimana Laut Kaspia Menyusut Akibat Tekanan Perubahan Iklim
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Menghentikan Penurunan Populasi Lebah Dunia
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Menilik Risiko Iklim di Australia

Continue Reading

Sebelumnya: Komunitas Peduli Puspa Langka Bengkulu Melindungi Rafflesia dari Kepunahan
Berikutnya: Sistem Peringatan Dini untuk Kesiapsiagaan Tsunami

Lihat Konten GNA Lainnya

bangunan roboh Robohnya NZBA: Kritik, Analisis, dan Seruan untuk Perbankan Indonesia
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom Penasihat GNA
  • Opini

Robohnya NZBA: Kritik, Analisis, dan Seruan untuk Perbankan Indonesia

Oleh Jalal
17 Oktober 2025
Empat tangan anak-anak yang saling berpegangan Mengatasi Perundungan di Lingkungan Pendidikan dengan Aksi Kolektif
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Mengatasi Perundungan di Lingkungan Pendidikan dengan Aksi Kolektif

Oleh Andi Batara
17 Oktober 2025
sekawanan bison sedang memamah di atas padang rumput yang tertutup salju Mendorong Rewilding untuk Memulihkan Krisis Ekologi
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Mendorong Rewilding untuk Memulihkan Krisis Ekologi

Oleh Kresentia Madina
17 Oktober 2025
meja dengan berbagai ikan segar tersusun di atasnya Memajukan Sektor Pangan Akuatik untuk Mendukung Ketahanan Pangan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memajukan Sektor Pangan Akuatik untuk Mendukung Ketahanan Pangan

Oleh Seftyana Khairunisa
16 Oktober 2025
dua elang hitam kepala putih bertengger di ranting pohon yang tak berdaun Bagaimana Bahasa Potawatomi Menghidupkan dan Menghormati Alam
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Bahasa Potawatomi Menghidupkan dan Menghormati Alam

Oleh Dina Oktaferia
16 Oktober 2025
Kursi roda anak berukuran kecil di samping deretan kursi kayu, dengan latar belakang papan tulis hitam dan lantai berkarpet berwarna cerah. Mengatasi Tantangan yang Dihadapi Anak dengan Disabilitas
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengatasi Tantangan yang Dihadapi Anak dengan Disabilitas

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
15 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia