Dari kiri ke kanan: Yanu Endar Prasetyo (BRIN), Thanasak Jenmana (World Inequality Lab), Nurma Midayanti (BPS), Nawawi (BRIN), Marlis Afridah (Green Network Asia), dan Nitin Bharti (World Inequality Lab). | Foto: Kelompok Riset Kemiskinan, Ketimpangan, dan Perlindungan Sosial BRIN.
Diskusi publik yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membahas bagaimana kita dapat memahami ketimpangan global.
Baca konten ini dengan join Membership Individu Tahunan Green Network Asia - Indonesia. Dapatkan akses online tanpa batas ke semua kabar dan cerita yang menampilkan wawasan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dan keberlanjutan (sustainability) lintas sektor dari multi-stakeholder di pemerintahan, bisnis, dan masyarakat sipil di Indonesia dan dunia.
LoginJoin Sekarang