Skip to content
  • Tentang
  • GNA Advisory & Consulting
  • Kemitraan Iklan GNA
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Wilayah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • ESG
  • Muda
  • Dunia
  • Kabar
  • Unggulan

Sierra Leone Sediakan 30% Kuota Kursi Pejabat Publik untuk Perempuan melalui UU Kesetaraan Gender

Melalui UU Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, Sierra Leone menyediakan kuota kursi pejabat publik minimal 30% untuk perempuan.
Oleh Kresentia Madina
16 Februari 2023
sekelompok perempuan Sierra Leone mengenakan pakaian tradisional

Foto: Annie Spratt di Unsplash.

Setiap orang berhak mendapatkan kehidupan yang layak dengan kesempatan untuk bekerja, akses kesehatan, dan lain sebagainya. Saat ini, peluang perempuan untuk berpartisipasi dalam dunia kerja dan urusan publik semakin besar. Namun, keadaan di seluruh dunia berbeda-beda. Tahun ini dimulai dengan awal yang baik bagi perempuan Sierra Leone. Pemerintah negara tersebut baru saja mengesahkan undang-undang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Perjuangan perempuan Sierra Leone

Perempuan di Sierra Leone telah lama menjadi korban ketimpangan gender. Pada tahun 2021, negara tersebut menempati peringkat 162 dari 170 pada indeks Ketimpangan Gender UNDP. Data UN Women menunjukkan per Februari 2021, hanya 12,3% kursi di parlemen Sierra Leone yang diduduki perempuan. Kasus perkawinan di bawah umur dan terbatasnya akses kesehatan dan kesempatan kerja juga masih marak terjadi.

Memiliki kesempatan untuk bekerja dan menghasilkan uang sendiri dapat meningkatkan ketahanan perempuan, terutama dalam keadaan darurat. Dengan berpartisipasi dalam politik, perempuan juga dapat memperluas cakupan isu dan solusi yang dipertimbangkan oleh pemerintah dan publik, serta berkontribusi pada kemajuan kesetaraan gender.

Kuota 30%

Untungnya, pemberdayaan perempuan di Sierra Leone mengalami kemajuan. Pada akhir Januari 2023, Presiden Julius Maada Bio mengesahkan RUU Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan menjadi Undang-Undang. UU tersebut dirumuskan dan dikembangkan oleh Kementerian Gender dan Urusan Anak pada tahun 2021.

Berdasarkan undang-undang tersebut, Sierra Leone menyediakan kuota kursi pejabat publik minimal 30% untuk perempuan. UU ini juga mengatur kesempatan pelatihan yang setara bagi karyawan perempuan dan lembaga keuangan untuk meningkatkan akses terhadap keuangan bagi perempuan.

“Menutup kesenjangan gender adalah tujuan sebenarnya dari RUU ini,” kata Presiden Julius Bio dalam wawancara dengan VOA. “Anda tidak dapat mengatakan bahwa Anda serius tentang pengembangan, dan Anda mengunci lebih dari 50% energi Anda di dapur, atau di tempat lain, dan berharap untuk membuat kemajuan,” imbuhnya.

Kemajuan negara

Pengesahan UU Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan merupakan “kemenangan” yang luar biasa bagi perempuan Sierra Leone. Namun, perjalanan tidak berhenti sampai di sini. Tindakan dan pengembangan terus dilakukan untuk memastikan pembangunan yang lebih kuat bagi perempuan Sierra Leone. National Democratic Institute, misalnya, akan membekali calon pejabat perempuan dengan alat, sumber daya, dan lingkungan yang diperlukan untuk meluncurkan kampanye yang sukses dan mengamankan kursi parlemen dan dewan perwakilan rakyat daerah. Bagaimanapun, UU tersebut menandai langkah signifikan dalam perjalanan perempuan Sierra Leone menuju kesetaraan.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.


Jika Anda melihat konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan untuk berlangganan Green Network Asia – Indonesia
Langganan Anda akan memperkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia, sekaligus mendukung kapasitas finansial GNA untuk terus menerbitkan konten yang didedikasikan untuk pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder.
Pilih Paket Langganan

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Mempromosikan Koneksi Sosial sebagai Pilar Kesehatan dan Kesejahteraan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    UKRI Danai Enam Proyek untuk Atasi Kerawanan Pangan di Inggris Raya
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    ASEAN dan Inggris Luncurkan Kemitraan untuk Ketahanan Kesehatan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    GRI Luncurkan Standar Keberlanjutan Baru tentang Perubahan Iklim dan Energi

Continue Reading

Sebelumnya: BSI Luncurkan KUR dan Kartu Tani Digital di Aceh untuk Dukung Pengentasan Kemiskinan
Berikutnya: KKP Susun Neraca Laut untuk Lindungi Ekosistem Laut Indonesia

Baca Kabar dan Cerita Lainnya

kubus kayu warna-warni di atas jungkat-jungkit kayu Menciptakan Keadilan Pajak untuk Kesejahteraan Bersama
  • Eksklusif
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Menciptakan Keadilan Pajak untuk Kesejahteraan Bersama

Oleh Abul Muamar
22 Agustus 2025
penggiling daging di peternakan Menghentikan Pendanaan Peternakan Industri di Vietnam: Jalan Menuju Pendanaan Sistem Pangan yang Adil dan Berkelanjutan
  • Opini
  • Unggulan

Menghentikan Pendanaan Peternakan Industri di Vietnam: Jalan Menuju Pendanaan Sistem Pangan yang Adil dan Berkelanjutan

Oleh Brian Cook
22 Agustus 2025
dua orang sedang menandatangani dokumen di atas meja Pembaruan Kemitraan Indonesia-PBB dalam Agenda SGDs 2030
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Pembaruan Kemitraan Indonesia-PBB dalam Agenda SGDs 2030

Oleh Abul Muamar
21 Agustus 2025
sekelompok perempuan dan dua laki-laki berfoto bersama. Bagaimana Para Perempuan di Kampung Sempur Bogor menjadi Aktor dalam Mitigasi Bencana Longsor
  • Konten Komunitas
  • Unggulan

Bagaimana Para Perempuan di Kampung Sempur Bogor menjadi Aktor dalam Mitigasi Bencana Longsor

Oleh Sahal Mahfudz
21 Agustus 2025
Sebuah ilustrasi karya Frendy Marcelino yang menggambarkan tumpukan tote bag dan tumbler tak terpakai yang tumpah keluar dari sebuah tumbler besar. Fenomena Penumpukan Produk Ramah Lingkungan di Indonesia
  • Kolom IS2P
  • Opini
  • Partner
  • Unggulan

Fenomena Penumpukan Produk Ramah Lingkungan di Indonesia

Oleh Nadia Andayani
20 Agustus 2025
orang-orang menonton pertunjukan teater “Robohnya Sekolah Rakyat Kami” Merenungi Suramnya Dunia Pendidikan lewat Teater “Robohnya Sekolah Rakyat Kami”
  • Konten Komunitas
  • Unggulan

Merenungi Suramnya Dunia Pendidikan lewat Teater “Robohnya Sekolah Rakyat Kami”

Oleh Nareswari Reswara Widya
20 Agustus 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia