Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Asia
Banner Ads Green Network ID
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Dunia
  • Muda
  • SDGs
  • Topik
  • #LetterfromtheFounder
  • Event
    • Pengembangan Kapasitas
    • Bespoke Event
  • Kabar
  • Unggulan

Bagaimana Hasil Uji Coba Sistem 4 Hari Kerja Seminggu di Inggris?

Hasil masa uji coba sistem 4 Hari Kerja per minggu di Inggris telah dirilis.
Oleh Nazalea Kusuma
27 Februari 2023
empat karyawan bekerja di meja panjang dekat jendela besar

Foto: Ant Rozetsky di Unsplash.

Pada Juni 2022, uji coba sistem 4 hari kerja per minggu di Inggris dimulai. Masa percobaan itu berlangsung selama enam bulan dan melibatkan ribuan karyawan dari perusahaan berbagai ukuran dan sektor. Hasilnya adalah: sistem ini diminati dan cocok untuk diterapkan baik bagi perusahaan maupun karyawan.

4 Hari Kerja di Inggris: Antara Realitas dan Hasil

Awalnya, uji coba 4 Hari Kerja di Inggris menggunakan model 100:80:100 – pembayaran gaji 100% untuk waktu kerja 80% dengan produktivitas 100%. Dalam praktiknya, perusahaan menetapkan kebijakan berbeda untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan tetap mempertahankan gaji 100% dan pengurangan waktu kerja yang ‘berarti’. Beberapa perusahaan menggunakan kebijakan ‘Jumat libur’, dan yang lainnya menggunakan struktur ‘bergiliran’, ‘terdesentralisasi’, ‘tahunan’, dan ‘bersyarat’.

Laporan hasil uji coba ini merupakan kolaborasi organisasi riset independen Autonomy, Prof. Juliet Schor dari Boston College, Dr. David Frayne & Prof. Brendan Burchell dari University of Cambridge, 4 Day Week Global, dan 4 Day Week Campaign UK. Laporan ini memuat temuan dari 61 perusahaan dan sekitar 2.900 karyawan dari Juni hingga Desember 2022.

Hasilnya didasarkan data administrasi perusahaan, survei karyawan, dan wawancara di awal, tengah, dan akhir uji coba. Hampir 1.800 karyawan menyelesaikan survei di ketiga waktu tersebut.

Berikut adalah beberapa temuan utama tentang bagaimana masa percobaan empat hari kerja seminggu di Inggris memengaruhi pekerja:

  • Sekitar 39% karyawan merasa lebih tenang (tekanan berkurang), dan 71% melaporkan tingkat kelelahan (burnout) yang lebih rendah. Di sisi lain, hampir 13% merasa lebih stres, dan 22% mengalami tingkat kelelahan yang lebih tinggi.
  • Lebih banyak karyawan melaporkan peningkatan kesejahteraan fisik (37%) dan mental (43%) daripada penurunan (18% fisik dan 16% mental)
  • Terkait keseimbangan kerja (work-life balance), 60% karyawan merasa bahwa menyeimbangkan tanggung jawab perawatan menjadi lebih mudah, dan 62% merasa lebih mudah menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan sosial.
  • Secara keseluruhan, 55% karyawan merasa bahwa mereka melakukan pekerjaan dengan lebih baik.
  • Pada akhirnya, 96% karyawan mengatakan mereka lebih suka empat hari kerja dalam seminggu, dengan 15% menolak untuk kembali ke jadwal lima hari seminggu untuk kenaikan gaji berapa pun.

Sementara itu, hasil uji coba itu juga menguntungkan dari sudut pandang perusahaan, karena 56 dari 61 perusahaan yang berpartisipasi telah memutuskan untuk melanjutkan sistem empat hari kerja seminggu. Untuk 18 perusahaan, perubahan ini bersifat permanen, terutama karena kekhawatiran akan ‘kehilangan laba’ tidak menjadi kenyataan. Faktanya, pendapatan perusahaan naik rata-rata 1,4%, ditimbang berdasarkan ukuran perusahaan.

Pekerjaan yang Layak untuk Semua

Pandemi COVID-19 memaksa kita memikirkan ulang sistem pekerjaan. Berkaca dari PHK besar-besaran hingga “Pengunduran Diri Besar-besaran”, sistem yang cacat harus diubah untuk menjamin pekerjaan yang layak dan pekerjaan untuk semua. Kebijakan empat hari kerja per minggu mungkin dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat dari sekian banyak pilihan. Tidak ada satu solusi yang cocok untuk semua keadaan, sehingga kita mesti terus mencari cara baru untuk mencapai sistem tenaga kerja, pekerjaan, dan ketenagakerjaan yang lebih baik.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan kami untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Nazalea Kusuma
Editor at Green Network | Website | + posts

Naz adalah Manajer Editorial Asia di Green Network. Ia bertanggung jawab sebagai Editor untuk Green Network Asia dan Reviewer untuk Green Network ID.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Menghentikan Eksploitasi Perdagangan Sirip Hiu
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Memperbaiki Tata Kelola Hubungan Kesehatan-Lingkungan
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Menengok Implementasi Global terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Menjaga Bumi Tetap Sehat, Aspek Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

Continue Reading

Sebelumnya: Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan, PNM Sediakan Akses Permodalan UMKM
Berikutnya: Langkah Slow Food Lestarikan Sistem Pangan Lokal yang Baik, Bersih, dan Adil

Artikel Terkait

poster WeGotThis #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan
  • Kabar
  • Unggulan

#WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Nazalea Kusuma
30 Mei 2023
Kolam budidaya ekstensif Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)
  • Kabar
  • Unggulan

Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)

Oleh Fahmi Sirma Pelu
30 Mei 2023
Aziz Abdullah Bajasud menunjukkan produk-produk BJ Homemade di rumah produksinya di Pasar Banjardowo Baru, Semarang. BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu
  • Unggulan
  • Wawancara

BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu

Oleh Abul Muamar
29 Mei 2023
dua orang saling bergenggaman tangan. Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental
  • Kabar
  • Unggulan

Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental

Oleh Kresentia Madina
29 Mei 2023
Tiga orang petani sedang menanam padi. Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta

Oleh Fahmi Sirma Pelu
26 Mei 2023
miniatur tiga balok kayu bergambar dan satu bola dunia Kamboja Jalin Kemitraan dengan PAGE untuk Dukung Transisi Ekonomi Hijau
  • Kabar
  • Unggulan

Kamboja Jalin Kemitraan dengan PAGE untuk Dukung Transisi Ekonomi Hijau

Oleh Kresentia Madina
26 Mei 2023
Banner Survey Pembaca
Banner Survey Pembaca
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • poster WeGotThis #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan
    • Kabar
    • Unggulan

    #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan

  • Kolam budidaya ekstensif Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)
    • Kabar
    • Unggulan

    Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)

  • Aziz Abdullah Bajasud menunjukkan produk-produk BJ Homemade di rumah produksinya di Pasar Banjardowo Baru, Semarang. BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu
    • Unggulan
    • Wawancara

    BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu

  • dua orang saling bergenggaman tangan. Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental
    • Kabar
    • Unggulan

    Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental

  • Tiga orang petani sedang menanam padi. Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • kontainer besar berwarna hijau, gedung berwarna biru, dan tabung besar di lokasi proyek Hamparan Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan

  • tari kecak ditampilkan oleh warga Bali pada malam hari Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat

  • TEPI Talks #4 dengan tema “Melibatkan Media dalam Aksi Berkelanjutan”. WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput

  • Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang. Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)

  • Sejumlah peserta hadir saat sesi dikusi panel acara Lestari Market Day di Park 23 Creative Hub, Bali. INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Tentang Kami

  • Tentang
  • Anggota Tim
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Pedoman Media Siber
  • Jaringan Penasihat
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor Nasional
  • Jaringan Penulis
  • FAQ
  • Bekerja dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network ID