Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Soft News
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • ESG
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Suku Yurok di California Jalin Kemitraan untuk Mengelola Tanah ‘O Rew

Pelestarian tanah ‘O Rew di California akan dikembalikan ke Suku Yurok setelah proyek restorasi yang berjalan sejak 2013 selesai.
Oleh Nazalea Kusuma
11 April 2024
dua pria dan dua perempuan berjalan di antara tanaman asli yang ditanam sebagai bagian dari upaya revegetasi di ‘O Rew.

Joseph L. James, Ketua Suku Yurok; Rosie Clayburn, petugas pelestarian warisan dari Suku Yurok; Jessica Carter, Direktur Taman dan Keterlibatan publik Save the Redwoods League; dan Sam Hodder, presiden dan CEO Save the Redwoods League, berjalan di antara tanaman asli yang ditanam sebagai bagian dari upaya revegetasi di ‘O Rew. | Foto: Evan-Marie Petit dari Save the Redwoods League.

Redwood, pohon terbesar dan tertinggi di dunia, secara resmi terancam punah. Pohon raksasa ini dapat tumbuh lebih dari 100 meter, dan Redwood tertua kini berusia lebih dari 2200 tahun. Status terancam punah Redwood ini pada dasarnya mencerminkan sejarah eksploitasi dan kolonialisasi habitatnya di tanah penduduk asli Amerika—‘O Rew. Pada Maret 2024, Suku Yurok, Save the Redwoods League, National Park Service, dan California State Parks menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk pengelolaan bersama jangka panjang wilayah ‘O Rew sebagai pintu gerbang selatan ke Taman Nasional dan Negara Bagian Redwood. 

Intinya, kemitraan ini akan mengembalikan hak pelestarian ‘O Rew kepada Suku Yurok pada tahun 2026 setelah proyek restorasi yang sedang berjalan selesai.

Sejarah ‘O Rew

‘O Rew merupakan bagian dari tanah leluhur Suku Yurok. Dengan luas 125 hektare, ‘O Rew terletak di Prairie Creek di California Selatan. Kolonialisasi dan eksploitasi sumber daya alam di wilayah tersebut sejak tahun 1800-an mengakibatkan kerusakan ekosistem secara masif. Tanah ‘O Rew diaspal, dan sebagian besar saluran alami serta dataran banjir terkubur.

Pada tahun 2013, organisasi nirlaba Save the Redwoods League membeli kawasan tersebut. Save the Redwoods League bekerja sama dengan tim restorasi Suku Yurok untuk membangun saluran sungai baru yang berkelok-kelok, dua kolam yang terhubung, dan sekitar 20 hektare dataran banjir. Mereka juga memperkenalkan kembali lebih dari 50.000 tanaman asli ke wilayah tersebut. Setelah sepuluh tahun melakukan upaya ini, spesies satwa liar darat dan air mulai menghuni kembali ‘O Rew.

Pengembalian ‘O Rew kepada Suku Yurok

Proyek restorasi oleh Save the Redwoods League mencakup pembuatan jalur baru yang terhubung dengan jalur lain yang ada di taman. Proyek ini juga menghubungkan restorasi daerah aliran sungai skala besar di bagian hulu dengan upaya yang dipimpin oleh pemilik tanah di bagian hilir, yakni memulihkan Muara Sungai Redwood.

Setelah itu, ‘O Rew akan diserahkan kepada Suku Yurok, dimana National Park Service dan California State Parks mendukung kunjungan dan pengelolaannya. Menurut siaran pers, Suku Yurok berencana untuk membangun “pusat pengunjung yang menghadirkan sejarah berbeda dan budaya hidup Suku tersebut serta sumber daya alam, budaya, dan rekreasi taman yang luar biasa”. Selain itu, akan ada desa tradisional di ‘O Rew, dengan rumah papan dan rumah sauna tradisional.

Kemitraan untuk Pelestarian Tanah Leluhur

‘O Rew Redwoods Gateway akan menjadi model pengelolaan bersama multistakeholder pertama di AS yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan Masyarakat Adat. Ketua Suku Yurok, Joseph L. James, mengatakan, “Bersama-sama, kami menciptakan model konservasi baru yang mengakui nilai dari pengelolaan lahan oleh suku asli.”

“Kesepakatan hari ini merupakan awal proses untuk mengubah narasi tentang bagaimana, oleh siapa, dan untuk siapa kita mengelola lahan alami. Ada banyak pekerjaan penting yang harus dilakukan pada tahun-tahun mendatang untuk mewujudkan visi kita bersama,” kata Presiden dan CEO Save the Redwoods League, Sam Hodder. “Namun, Save the Redwoods League dan mitra kami berkomitmen penuh, dan kami merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Suku Yurok, National Park Service, dan California State Parks untuk menciptakan model baru pengelolaan lingkungan dan rekreasi bersama.”

Editor: Nazalea Kusuma

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.

Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan Langganan GNA Indonesia.

Jika konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan Langganan GNA Indonesia untuk mendapatkan akses digital ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Pilih Paket Langganan Anda

Nazalea Kusuma
Managing Editor at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Naz adalah Manajer Publikasi Digital Internasional di Green Network Asia. Ia pernah belajar Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan tinggal di beberapa kota di Asia Tenggara. Pengalaman pribadi ini memperkaya persepektifnya akan masyarakat dan budaya yang beragam. Naz memiliki sekitar satu dekade pengalaman profesional sebagai penulis, editor, penerjemah, dan desainer kreatif.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Langkah Mundur India dalam Kebijakan Emisi Sulfur Dioksida
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Pentingnya Ruang Terbuka Hijau Perkotaan yang Aksesibel dan Inklusif untuk Semua
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengulik Tren Gaya Hidup Minimalis di TikTok
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengatasi Tantangan dalam Implementasi Adaptasi Berbasis Ekosistem (EbA)

Continue Reading

Sebelumnya: UGM Luncurkan Smart Agri Plant Factory untuk Dukung Pertanian Modern dan Ketahanan Pangan
Berikutnya: Sinergi dan Kolaborasi dalam Penurunan Angka Prevalensi Stunting di Bali

Lihat Konten GNA Lainnya

Seorang anak berkacamata menerima piring berisi makanan. Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia

Oleh Attiatul Noor
12 September 2025
ilustrasi misinformasi; manekin kepala dengan bagian atas terbuka menerima koran yang dilabeli tulisan palsu Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi

Oleh Seftyana Khairunisa
12 September 2025
pembagian makanan kepada anak-anak Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih
  • GNA Knowledge Hub
  • Komunitas

Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih

Oleh Dilla Atqia Rahmah
11 September 2025
Seorang perempuan pengguna kursi roda sedang meraih tombol lift. Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik

Oleh Dinda Rahmania
11 September 2025
foto udara pemukiman padat yang ada di dekat bantaran sungai perkotaan Jerat Kemiskinan di Perkotaan
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Jerat Kemiskinan di Perkotaan

Oleh Seftyana Khairunisa
10 September 2025
seorang anak perempuan menulis dengan kapur di papan tulis hitam Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India

Oleh Attiatul Noor
10 September 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia