Menjaga Bumi Tetap Sehat, Aspek Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Kesadaran untuk menjaga Bumi semakin meningkat. Ketika masalah dan krisis melanda, orang mulai menyadari perlunya menjaga Bumi agar tetap sehat. Aspek apa saja yang perlu diperhatikan?
-
Keanekaragaman Hayati & Ekosistem
Ketika berbicara tentang Bumi, kebanyakan orang akan langsung berpikir tentang makhluk hidup dan lingkungan. Melindungi satwa liar, hutan hujan, terumbu karang, restorasi, konservasi, dan keanekaragaman hayati dan ekosistem kita sangat penting agar Bumi tetap sehat.
Aspek ini berkaitan dengan keberlangsungan hidup hewan, tumbuhan, dan spesies lain serta habitatnya. Ini termasuk hewan peliharaan seperti anjing, hewan liar seperti harimau dan gajah, badan air seperti lautan dan sungai, lanskap seperti gunung dan gurun, dan banyak lainnya.
Upaya dan perkembangan dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem telah dilakukan di berbagai belahan dunia, seperti hutan rumput laut di Australia, harimau di Nepal, migrasi paus, stepa di Kazakhstan, dan orangutan di Indonesia.
-
Kemanusiaan
Sebagai penghuni Bumi, manusia merupakan aspek penting dari planet yang sehat. Populasi manusia sangat besar dan tersebar luas, memberi kita kekuatan sekaligus tanggung jawab. Selama berabad-abad, banyak aktivitas manusia yang merusak Bumi karena sifatnya yang eksploitatif dan boros. Aktivitas-aktivitas tersebut telah menyebabkan perubahan iklim, pemanasan global, polusi, dan segudang masalah lainnya.
Planet yang sehat harus menjadi rumah bagi masyarakat yang sehat. ‘Menyembuhkan’ Bumi tidak lengkap tanpa memastikan setiap orang dapat hidup dengan baik, aman, dan sejahtera. Oleh karena itu, mengatasi ketimpangan dalam masyarakat merupakan hal yang krusial. Aspek ini mencakup isu-isu seperti mengakhiri kemiskinan & kelaparan, menyediakan pendidikan berkualitas & layanan kesehatan untuk semua, dan lain sebagainya.
Manusia memiliki otonomi, sehingga merupakan hak dan tanggung jawab kita untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. Jalan kita masih panjang, namun ada beberapa kemajuan berarti. Beberapa di antaranya undang-undang antidiskriminasi di tempat kerja di Singapura, pendidikan inklusif di negara-negara ASEAN, dan layanan kesehatan bagi perempuan.
-
Hidup Berkelanjutan
Manusia dan lingkungan tidak dapat dipisahkan. Manusia memanfaatkan alam untuk bertahan hidup – antara lain untuk makan dan berlindung. Karenanya, sangat penting untuk memastikan pola hidup kita tidak merusak lingkungan. Planet yang sehat memerlukan hubungan antara manusia dan alam yang sehat dan berkelanjutan.
Aspek ini membutuhkan transisi sistemik dari praktik aktivitas manusia yang eksploitatif ke praktik yang lebih berkelanjutan. Ini mencakup hal-hal seperti pertanian berkelanjutan, konsumsi & produksi berkelanjutan, transportasi berkelanjutan, kota berkelanjutan & pemukiman manusia, rantai pasok berkelanjutan, hingga pariwisata berkelanjutan.
Beberapa contoh pola hidup yang berkelanjutan termasuk membuat bangunan net-zero, mengurangi sampah makanan, memakai energi bersih, menerapkan fesyen berkelanjutan, dan lain-lain.
Penerjemah: Abul Muamar
Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.
Jika Anda melihat konten kami bermanfaat, harap pertimbangkan untuk berlangganan Green Network Asia – Indonesia.
Langganan Anda akan menguntungkan Anda secara pribadi dan profesional, dan dapat menjadi cara terbaik untuk mendukung produksi konten-konten yang tersedia untuk masyarakat umum ini.
Naz adalah Manajer Editorial Internasional di Green Network Asia. Ia pernah belajar Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan tinggal di beberapa kota di Asia Tenggara. Pengalaman pribadi ini memperkaya persepektifnya akan masyarakat dan budaya yang beragam. Naz memiliki sekitar satu dekade pengalaman profesional sebagai penulis, editor, penerjemah, dan desainer kreatif.